Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
KISTA OVARIUM
USG 18/3/2019
Diagnosis
Hipertensi grade 2
Terapi dan Planning
Simtomatik
PO Hyoscin 20 mg, 3x/hari
Definitif
Transfusi PRC 3 kolf
Nifedipin Sublingual 5mg, 1x/hari
PO Candesartan 8mg, 1x/hari
PO Hidroklorotiazid 25 mg, 1x/hari
Pro Laparotomi (Kistektomi)
Suportif
Infus RL 20 tpm
Edukasi
Bed rest
Prognosis
Faktor Eksternal
Kista Folikel
Kista Granulosa
Tumor Jinak Jaringan
Ovarium Tumor Korpus Luteum
Kista Teka
Ovarium Polikistik
(Stein-Leventhal Synd
rome)
Kista Dermoid
Diagnosis
Anamnesis
Keluhan dapat berupa monometroragia, amenorea, menoragia,
oligomenorea, nyeri perut bagian bawah.
Pemeriksaan Fisik
Inspeksi, Auskultasi, Palpasi, Perkusi
Pemeriksaan Penunjang
Laparoskopi, USG, Rontgen Thoraks, Laboratorium tumor marker (CA
125)
Terapi
• Kista Folikel, dilakukan dengan melakukan pungsi langsung pada dinding
kista menggunakan laparoskopi.
• Kista Korpus Luteum, dilakukan tindakan pembedahan jika kista menggan
ggu seperti keadaan nyeri hebat atau perdarahan intraperitoneal.
• Kista Teka, umumnya tidak diperlukan tindakan selama keadaan tidak me
ngganggu karena kista ini dapat menghilang secara spontan setelah peng
hentian stimulasi ovulasi dengan klomifen.
• Ovarium Polikistik (Steain-Leventhal Syndrome), klomifen sitrar 50 -100
mg/hari 5-7 hari.
• Kistadenoma Ovarii Serosum, dilakukan eksisi tumor dengan eksplorasi m
enyeluruh pada organ intrapelvic dan abdomen.
• Kistadenoma Ovarii Musinosum, dilakukan tindakan salpingo-ooforektomi
jika terhadi komplikasi. Sebelum dilakukan tindakan suction, dilakukan p
engenceran musin dengan larutan dextrose 5-10%.
• Kista Dermoid, dilakukan laparotomi dan kistektomi
Daftar Pustaka