03/2013
TENTANG TATA CARA PEMERIKSAAN PAJAK
(Pengganti PMK 199/PMK.03/2007 s.t.d.d. PMK 82/PMK.03/2011)
Sistematika PMK Tata Cara Pemeriksaan
BAB V
BAB I
Penyampaian Kuesioner
Umum
Pemeriksaan
BAB II BAB VI
Tujuan Pemeriksaan Ketentuan Lain-Lain
BAB III
BAB VII
Pemeriksaan Untuk
Ketentuan Peralihan
Menguji Kepatuhan
BAB IV
BAB VIII
Pemeriksaan Untuk
Ketentuan Penutup
Tujuan Lain
Pemeriksaan adalah serangkaian kegiatan:
menghimpun dan mengolah data, keterangan, dan/atau bukti
yang dilaksanakan secara objektif dan profesional
berdasarkan suatu standar pemeriksaan
untuk menguji kepatuhan pemenuhan kewajiban perpajakan dan/atau untuk
tujuan lain dalam rangka melaksanakan ketentuan peraturan perundang-
undangan perpajakan.
1 dan/
2
atau
tujuan lain dalam
menguji kepatuhan rangka melaksanakan
pemenuhan kewajiban ketentuan peraturan
perpajakan perundang-undangan
perpajakan.
PEMERIKSAAN
MENGUJI KEPATUHAN
PEMENUHAN KEWAJIBAN PERPAJAKAN
PEMERIKSAAN MENGUJI KEPATUHAN
Pemeriksaan Ulang
Jenis Pajak :
satu, beberapa, atau seluruh jenis pajak
Pemeriksaan untuk
menguji kepatuhan
pemenuhan kewajiban Masa/Tahun Pajak :
perpajakan satu atau beberapa Masa Pajak,
Bagian Tahun Pajak atau Tahun Pajak
dalam tahun-tahun lalu maupun tahun
berjalan
Kriteria Pemeriksaan
Harus WP mengajukan permohonan pengembalian kelebihan
dilakukan pembayaran pajak (Pasal 17B UU KUP)
b
WP telah diberikan pengembalian pendahuluan
kelebihan pajak
c SPT Rugi;
penggabungan, peleburan, pemekaran, likuidasi,
Pemeriksaan d pembubaran, atau akan meninggalkan Indonesia
Menguji untuk selama-lamanya;
kepatuhan
Wajib Pajak melakukan perubahan tahun buku atau
e metode pembukuan atau karena dilakukannya
Dapat penilaian kembali aktiva tetap
dilakukan
Tidak menyampaikan atau menyampaikan SPT
f melampaui jangka waktu dalam Surat Teguran yang
terpilih untuk dilakukan pemeriksaan berdasarkan
analisis risiko
Pemeriksaan Pemeriksaan
Restitusi Pasal 17B UU KUP
Selain Pasal 17B UU KUP
a b c d e f g
PENENTUAN JENIS
PEMERIKSAANNYA DIATUR OLEH
DIREKTUR JENDERAL PAJAK
Pemeriksaan Restitusi Pasal 17B UU KUP
Pemeriksa
Kewajiban
kepada Wajib Pajak. hasil pertemuan;
2. memperlihatkan Tanda Pengenal 6. menyampaikan SPHP
Pemeriksa Pajak dan Surat 7. memberikan hak hadir kepada WP
Perintah Pemeriksaan dalam rangka Pembahasan Akhir Hasil
3. Memperlihatkan Surat yang berisi Pemeriksaan pada waktu yang telah
perubahan Tim Pemeriksa Pajak kepada ditentukan;
WP apabila susunan tim Pemeriksa 8. Menyampaikan kuesioner pemeriksaan
Pajak mengalami perubahan; kepada Wajib Pajak
4. Melakukan pertemuan dengan Wajib 9. Melakukan pembinaan kepada Wajib
Pajak dalam rangka memberikan Pajak dalam memenuhi kewajiban
penjelasan mengenai: perpajakannya sesuai dengan ketentuan
• alasan dan tujuan Pemeriksaan peraturan perundang-undangan
• hak dan kewajiban Wajib Pajak selama dan perpajakan dengan menyampaikan
setelah pelaksanaan Pemeriksaan; saran secara tertulis
• hak Wajib Pajak untuk mengajukan
permohonan untuk dilakukan pembahasan
10. mengembalikan buku atau catatan,
Pemeriksa dokumen yang dipinjam dari WP
Kewajiban
dengan Tim Quality Assurance
Pemeriksaan dalam hal terdapat hasil 11. merahasiakan kepada pihak lain yang
Pemeriksaan yang belum disepakati antara tidak berhak segala sesuatu yang
Pemeriksa Pajak dengan Wajib Pajak pada diketahui atau diberitahukan WP dalam
saat Pembahasan Akhir Hasil Pemeriksaan; rangka pemeriksaan
• Kewajiban dari WP untuk memenuhi
permintaan buku, catatan, dan/atau
dokumen yang menjadi dasar pembukuan
atau pencatatan, dan dokumen lainnya, yang
akan dipinjam dari WP
Hak Wajib Pajak
1. meminta kepada Pemeriksa Pajak 5. menerima Surat Pemberitahuan
untuk memperlihatkan Tanda Hasil Pemeriksaan;
Hak WP
Pengenal Pemeriksa Pajak dan
Surat Perintah Pemeriksaan; 6. menghadiri Pembahasan Akhir
Hasil Pemeriksaan pada waktu
2. meminta kepada Pemeriksa Pajak yang telah ditentukan;
untuk memberikan surat
pemberitahuan pemeriksaan 7. mengajukan permohonan untuk
sehubungan dengan pelaksanaan dilakukan pembahasan dengan Tim
pemeriksaan lapangan; Quality Assurance Pemeriksaan,
dalam hal masih terdapat hasil
3. meminta kepada Pemeriksa Pajak Pemeriksaan yang belum
untuk memperlihatkan surat yang disepakati antara Pemeriksa Pajak
berisi perubahan tim Pemeriksa dengan Wajib Pajak pada saat
Pajak apabila susunan tim Pembahasan Akhir Hasil
Pemeriksa mengalami perubahan; Pemeriksaan;
Hak WP
Pemeriksaan
catatan, dokumen
1. Memanggil WP untuk datang ke
lapangan
2. mengakses dan/atau mengunduh
data yang dikelola secara kantor DJP
elektronik; 2. Melihat/ meminjam buku atau
3. memasuki dan memeriksa tempat catatan, dokumen
atau ruang, yang diduga digunakan 3. meminta kepada Wajib Pajak untuk
untuk menyimpan buku/catatan memberi bantuan guna
/dokumen/uang/barang kelancaran Pemeriksaan
4. meminta kepada Wajib Pajak untuk 4. meminta keterangan lisan dan/atau
memberi bantuan guna tertulis dari Wajib Pajak
kelancaran Pemeriksaan 5. Meminjam kertas kerja pemeriksaan
5. melakukan penyegelan tempat yang dibuat oleh Akuntan Publik
atau ruang tertentu serta barang melalui Wajib Pajak
bergerak dan/atau tidak bergerak;
Pemeriksaan 6. meminta keterangan dan/atau bukti
6. meminta keterangan lisan dan/atau
Kantor yang diperlukan dari pihak ketiga
tertulis dari Wajib Pajak; yang mempunyai hubungan dengan
7. meminta keterangan dan/atau bukti WP melalui kepala UP2
yang diperlukan dari pihak ketiga
yang mempunyai hubungan
dengan WP melalui kepala UP2
Kewajiban Wajib Pajak
1. Memperlihatkan/meminjamkan
buku, catatan, dokumen. 1. Memenuhi panggilan untuk datang
Pemeriksaan
Lapangan
menghadiri pemeriksaan
2. Memberi kesempatan pemeriksa
untuk mengakses/mengunduh data 2. Memperlihatkan/meminjamkan
elektronik catatan/dokumen
3. Memberi kesempatan pemeriksa 3. Memberi bantuan guna kelancaran
untuk memasuki tempat/ruang pemeriksaan
yang patut diduga digunakan
sebagai tempat menyimpan 4. Menyampaikan tanggapan secara
buku/catatan/dokumen/uang tertulis atas SPHP
/barang.
5. Meminjamkan kertas kerja
4. Memberi bantuan guna kelancaran Pemeriksaan pemeriksaan yang dibuat oleh
pemeriksaan Kantor Akuntan Publik
5. Menyampaikan tanggapan secara 6. Memberikan lisan/tertulis yang
tertulis atas SPHP diperlukan
6. Memberikan keterangan
lisan/tertulis yang diperlukan
Jangka Waktu Pemeriksaan
SPHP
7 Hari
Tanggapan Tertulis
Perpanjangan
Penyampaian 3 Hari
Tanggapan Tertulis
Jangka waktu sejak Surat
Pemberitahuan 3 Hari
Pemeriksaan Jangka waktu sejak
Undangan Pembahasan
disampaikan/Sejak WP tanggal SPHP disampaikan Akhir
datang memenuhi sampai dengan tanggal
panggilan s.d. tanggal LHP
SPHP disampaikan Pembahasan Akhir
Risalah
2 Bulan
JANGKA WAKTU JANGKA WAKTU PEMBAHASAN Pembahasan
PENGUJIAN AKHIR DAN PELAPORAN
3 hari
KANTOR LAPANGAN Permohonan
4 Bulan + 6 Bulan + 2 BULAN Pembahasan
2 Bulan 2 Bulan dgn Tim QA
Pembahasan
JANGKA WAKTU PEMERIKSAAN Tim QA
LAPANGAN LHP
KANTOR
6 Bulan +
4 Bulan
3x6 Bulan
Jangka Waktu Pemeriksaan
PERPANJANGAN JANGKA
WAKTU PEMERIKSAAN
LAPANGAN
Alasan:
a. Pemeriksaan Lapangan diperluas
ke Masa Pajak, Bagian Tahun Apabila terkait dengan:
Pajak, atau Tahun Pajak lainnya
b. terdapat konfirmasi atau Alasan:
WP K3S MIGAS WP GRUP
permintaan data dan/atau
keterangan kepada pihak ketiga INDIKASI TRANSFER PRICING/
c. ruang lingkup Pemeriksaan TRANSAKSI KHUSUS LAIN
meliputi seluruh jenis pajak
d. berdasarkan pertimbangan Kepala
UP2
2 BULAN 3x 6 BULAN
Jangka Waktu Pemeriksaan
PERPANJANGAN JANGKA
WAKTU PEMERIKSAAN
KANTOR
Alasan:
Apabila dalam Pemeriksaan Kantor
a. Pemeriksaan Lapangan diperluas ditemukan indikasi transaksi yang terkait
ke Masa Pajak, Bagian Tahun dengan transfer pricing dan/atau
Pajak, atau Tahun Pajak lainnya transaksi khusus lain yang berindikasi
b. terdapat konfirmasi atau adanya rekayasa transaksi keuangan,
permintaan data dan/atau pelaksanaan Pemeriksaan Kantor
keterangan kepada pihak ketiga diubah menjadi Pemeriksaan
c. ruang lingkup Pemeriksaan Lapangan
meliputi seluruh jenis pajak
d. berdasarkan pertimbangan Kepala
UP2 Dalam hal dilakukan perpanjangan
jangka waktu pengujian Pemeriksaan
Lapangan atau Pemeriksaan Kantor,
Kepala UP2 harus menyampaikan
pemberitahuan secara tertulis
2 BULAN kepada Wajib Pajak
Penyelesaian Pemeriksaan
PENYELESAIAN
PEMERIKSAAN
D Pemeriksaan Ulang tidak mengakibatkan adanya tambahan atas jumlah pajak yang telah
ditetapkan dalam surat ketetapan pajak sebelumnya
WP tidak ditemukan dalam jangka waktu 6 (enam) bulan sejak tanggal Surat
LL Pemeriksaan Lapangan
Pemberitahuan Pemeriksaan Lapangan diterbitkan
Pemeriksaan Kantor WP tidak memenuhi panggilan Pemeriksaan dalam jangka waktu 4 (empat)
bulan sejak tanggal Surat Panggilan Dalam Rangka Pemeriksaan diterbitkan
WP ditemukan dan pemeriksaan belum dapat diselesaikan s.d. berakhirnya jangka waktu
C
atau perpanjangan jangka waktu pengujian
D Pemeriksaan ditangguhkan, ditindaklanjuti dengan bukper terbuka, dan bukper....
Dilanjutkan penyidikan namun penyidikannya dihentikan karena memenuhi ketentuan Pasal 44A UU KUP
Dilanjutkan penyidikan dan penuntutan serta telah terdapat Putusan Pengadilan yang mempunyai kekuatan
hukum tetap
Dilanjutkan penuntutan serta telah terdapat Putusan Pengadilan yang mempunyai kekuatan hukum tetap
Penyelesaian Pemeriksaan
• satu atau beberapa Masa Pajak dalam suatu Bagian Tahun Pajak
atau Tahun Pajak yang sama
• satu Bagian Tahun Pajak
• Tahun Pajak
Pemanggilan
Wajib Pajak
(Pemeriksaan Kantor)
Pemeriksa wajib melakukan pertemuan dengan Wajib
Pajak/ Wakil atau Kuasa WP untuk menjelaskan:
• alasan dan tujuan Pemeriksaan;
• hak dan kewajiban Wajib Pajak selama dan setelah
pelaksanaan Pemeriksaan;
• hak Wajib Pajak mengajukan permohonan untuk dilakukan
pembahasan dengan Tim Quality Assurance Pemeriksaan
dalam hal terdapat hasil Pemeriksaan yang belum disepakati
antara tim Pemeriksa Pajak dengan Wajib Pajak dalam
Pembahasan Akhir Hasil Pemeriksaan.
• buku, catatan, dan/atau dokumen yang menjadi dasar
pembukuan atau pencatatan, dan dokumen lainnya, yang
akan dipinjam dari Wajib Pajak
Pertemuan Dengan
Wajib Pajak Berita Acara Pertemuan Dengan Wajib Pajak
ditandatangani oleh tim Pemeriksa
dan Wajib Pajak
WP Menolak ttd
PEMERIKSAAN LAPANGAN:
Dokumen yang diperlukan dan
ditemukan pada saat pelaksanaan
pemeriksaan dipinjam saat itu juga. Bukti Peminjaman dan Pengembalian
Buku, Catatan dan Dokumen
PEMERIKSAAN KANTOR:
Dokumen yang dibawa saat wajib
pajak datang memenuhi panggilan Dokumen Belum
dipinjamkan
Surat Permintaan Peminjaman
Buku, Catatan, & Dokumen
Harus dipenuhi WP dlm
(Dilampiri daftar dokumen yg wajib
jangka waktu 1 bulan
dipinjamkan)
1 bulan
2 minggu 3 minggu
WP OP yg melakukan
kegiatan usaha atau
WP Badan
pekerjaan bebas
Penghasilan Kena Pemeriksa Pajak dapat
Penghasilan Kena Tindak meminjam tambahan buku,
Pajak dihitung secara Pajak dihitung secara catatan, dan/atau dokumen serta
jabatan
Lanjut jabatan keterangan lain selain yang
sudah dipinjam
Dokumen Yang Dipinjam Pada Saat Pemeriksaan
Alasan Penyegelan
WP/Wakil/Kuasa menolak memberi bantuan guna
kelancaran Pemeriksaan
Pembukaan segel harus dilakukan oleh Dalam hal tanda segel yang digunakan untuk
Pemeriksa Pajak dengan disaksikan melakukan penyegelan rusak atau hilang
oleh 2 saksi
BA Tidak Dipenuhinya
Panggilan Oleh WP
Dalam hal Wajib Pajak, wakil, kuasa Wajib Pajak, pegawai atau anggota keluarga yang telah
dewasa dari Wajib Pajak menolak menandatangani berita acara, Pemeriksa Pajak membuat
catatan penolakan tersebut dalam berita acara
Permintaan Keterangan dan/atau bukti Kepada pihak ketiga
Lembar
Secara Pernyataan
langsung/faksimili Persetujuan
7 HARI KERJA Hasil
SPHP Secara SEJAK Pemeriksaan
langsung/faksimili DITERIMANYA
SPHP Tanggapan
WP tertulis Setuju
Daftar
Temuan Menolak Perpanjangan
Menerima SPHP Surat
Pemberitahuan
Tidak Setuju
3 HARI Sebagian/
Perpanjangan KERJA Seluruhnya
WP ttd Surat
Pernyataan
Penolakan
Surat
Menerima SPHP
Sanggahan
Tidak
menyampaikan
tanggapan
Menolak lagi
BA Pernyataan BA Tidak
Penolakan disampaikannya
Menerima SPHP tanggapan
tertulis atas SPHP
Undangan Pembahasan Akhir
tim yang dibentuk oleh Direktur Jenderal Pajak dalam rangka membahas hasil Pemeriksaan
yang belum disepakati antara Pemeriksa Pajak dan Wajib Pajak dalam Pembahasan Akhir
Hasil Pemeriksaan guna menghasilkan Pemeriksaan yang berkualitas
Risalah
Tim BA Pembahasan
MASIH Quality Akhir Hasil
RISALAH TERDAPAT Assurance Pemeriksaan
PEMBAHASAN PERBEDAAN
PENDAPAT
WP TIDAK
MENGAJUKAN BA Pembahasan Ditandatangani pemeriksa dan
PEMBAHASAN Akhir Hasil WP
DENGAN TIM QUALITY Pemeriksaan
ASSURANCE
WP Menolak menandatangani
WP
WP menolak
menerima menerima
Surat Pernyataan
Penolakan Menerima
Surat Panggilan
penghitungan
peredaran usaha atau
penghasilan bruto kredit pajak sebagai
dalam rangka pengurang Pajak
penghitungan Penghasilan
penghasilan secara Tim Penelaahan Sejawat
jabatan Dengan Surat Tugas
Pelaporan Hasil Pemeriksaan dan Pengembalian Dokumen
dituangkan dalam
• Prosedur Ditelaah oleh supervisor
• Pengujian
Kertas Kerja
• Bukti yang Pemeriksaan (KKP)
dikumpulkan
• Simpulan Laporan Hasil
Pemeriksaan (LHP)
Nota Penghitungan
Maks. 7 hari kerja (Nothit)
sejak tanggal LHP
Pengembalian buku,
dokumen dan catatan yang
dipinjam SKP/STP
Pembatalan Hasil Pemeriksaan
Pemeriksaan dilakukan tanpa Pemeriksaan Tanpa Pembahasan
penyampaian SPHP Akhir Hasil Pemeriksaan
Hasil Pemeriksaan
atau surat
ketetapan pajak
dibatalkan
Catatan:
Untuk pemeriksaan dlm rangka restitusi Ps. 17B (1) UU KUP
dilanjutkan dgn penerbitan:
1. skp sesuai PAHP apabila jangka waktu 12 bulan belum
terlewati.
2. SKPLB sesuai SPT apabila jangka waktu 12 bulan terlewati.
Pengungkapan Ketidakbenaran Pengisian SPT Selama
Pemeriksaan
Pemeriksaan
ditangguhkan
Berita Acara
Serah Terima (kopi BA diserahkan ke WP)
Dokumen
Tindak Lanjut Pemeriksaan Yang Ditangguhkan
(Bukper Terbuka)
Pemeriksaan
WP meninggal dunia dilanjutkan
Pengungkapan
ketidakbenaran LHP SUMIR
Ps 8(3) KUP
Dilakukan
Pemeriksaan
Bukper Terbuka Karena Ps 44A UU KUP
Pemeriksaan
Tidak Dilanjutkan dilanjutkan
Penuntutan
Karena Ps 44B UU KUP LHP SUMIR
Dilanjutkan
penyidikan
Terdapat putusan pengadilan
Pemeriksaan Pemeriksaan
Dilanjutkan Yang berkekuatan hukum tetap
ditangguhkan Dan salinan putusan dilanjutkan
Penuntutan
sudah diterima DJP
membuat laporan
kemajuan Pemeriksaan
Tindak Lanjut Pemeriksaan Yang Ditangguhkan
(Bukper Tertutup)
Pemeriksaan
Karena Ps 44A UU KUP
dilanjutkan
Dilanjutkan
Penuntutan
Pemeriksaan
ditangguhkan
membuat laporan
kemajuan Pemeriksaan
Tindak Lanjut Pemeriksaan Yang Ditangguhkan
Dasar Alasan
• Persetujuan Dirjen Terdapat data baru,
Pajak termasuk data yang
• Instruksi Dirjen Pajak semula belum terungkap
HASIL
tidak mengakibatkan
tidak mengakibatkan adanya tambahan atas
adanya tambahan atas
adanya tambahan atas jumlah pajak yang telah
jumlah pajak yang telah
jumlah pajak yang telah ditetapkan dalam surat
ditetapkan dalam surat
ditetapkan dalam surat ketetapan pajak
ketetapan pajak
ketetapan pajak sebelumnya sebelumnya tetapi
sebelumnya
terdapat perubahan
jumlah rugi fiskal
keputusan mengenai
SKPKBT LHP Sumir rugi fiskal
kepada Wajib Pajak diberitahukan digunakan sebagai dasar untuk
mengenai penghentian tersebut memperhitungkan rugi fiskal ke
tahun pajak berikutnya
PEMERIKSAAN
TUJUAN LAIN
PEMERIKSAAN TUJUAN LAIN
Pemeriksa
Kewajiban
(pemeriksaan lapangan) atau Pemeriksaan kepada Wajib
surat panggilan (pemeriksaan Pajak;
kantor) kepada Wajib Pajak.
6. mengembalikan buku atau
2. memperlihatkan Tanda Pengenal catatan, dokumen yang
Pemeriksa Pajak dan Surat dipinjam dari WP
Perintah Pemeriksaan
7. merahasiakan kepada pihak
3. Memperlihatkan Surat yang lain yang tidak berhak segala
berisi perubahan Tim Pemeriksa sesuatu yang diketahui
Pajak kepada WP apabila atau diberitahukan WP dalam
susunan tim Pemeriksa Pemeriksa rangka pemeriksaan
Kewajiban
Hak WP
untuk memperlihatkan Tanda untuk memperlihatkan Surat yang
Pengenal Pemeriksa Pajak dan berisi perubahan Tim Pemeriksa
Surat Perintah Pemeriksaan; Pajak kepada WP apabila susunan
tim Pemeriksa Pajak mengalami
2. meminta kepada Pemeriksa Pajak perubahan
untuk memberikan surat
pemberitahuan pemeriksaan 5. memberikan pendapat atau
sehubungan dengan pelaksanaan penilaian atas pelaksanaan
pemeriksaan lapangan; Pemeriksaan oleh Pemeriksa Pajak
melalui pengisian Kuesioner
3. meminta kepada Pemeriksa Pajak Pemeriksaan.
untuk memberikan penjelasan
tentang alasan dan tujuan
Pemeriksaan;
Hak WP
Wewenang Pemeriksa
1. Melihat/ meminjam buku atau
Pemeriksaan
catatan, dokumen 1. Melihat/ meminjam buku atau
lapangan
2. mengakses dan/atau catatan, dokumen
mengunduh data yang dikelola 2. meminta keterangan lisan
secara elektronik; dan/atau tertulis dari Wajib
3. memasuki dan memeriksa Pajak
tempat atau ruang, 3. meminta keterangan dan/atau
yang diduga digunakan untuk data yang diperlukan dari pihak
menyimpan buku,catatan, ketiga yang
dokumen mempunyai hubungan dengan
4. meminta keterangan lisan WP melalui kepala UP2
dan/atau tertulis dari Wajib
Pajak;
Pemeriksaan
Pemeriksaan
Lapangan
1. Memperlihatkan/meminjamkan
buku/catatan/dokumen.
Pemberitahuan/Pemanggilan Pemeriksaan
Peminjaman Dokumen
WP harus menandatangani
Surat Pernyataan Penolakan Pemeriksaan
WP tidak mau?
dapat dipertimbangkan
memperpanjang jk. waktu kompensasi kerugian
Kuesioner
Pemeriksaan
Pemeriksaan Jika
Menguji Kepatuhan pemeriksaan
Kuesioner Pemeriksaan disampaikan oleh Kanwil/KPP
pada saat pertemuan dengan Wajib
Pajak
Pemeriksaan
Tujuan Lain
Kuesioner Pemeriksaan disampaikan Direktur P2
pada saat penyampaian Surat
Kakanwil
Pemberitahuan Pemeriksaan
Lapangan atau saat WP datang PENGAWASAN PENGAWASAN
memenuhi panggilan dalam rangka
pemeriksaan DAN EVALUASI DAN EVALUASI
Ketentuan Lain-Lain
PMK 191/PMK.03/2007
tentang Penerbitan Surat Ketetapan Pajak Atas
Permohonan Pengembalian Kelebihan
Pembayaran Pajak Terhadap Wajib Pajak Yang
Sedang Dilakukan Pemeriksaan Bukti
Permulaan Tindak Pidana Di Bidang Perpajakan
PMK 198/PMK.03/2007
tentang Tata Cara Penyegelan Dalam Rangka
Pemeriksaan di Bidang Perpajakan
PMK 199/PMK.03/2007
tentang Tata Cara Pemeriksaan Pajak
PMK 82/PMK.03/2011
tentang Perubahan Atas PMK
199/PMK.03/2007 tentang Tata Cara
Pemeriksaan Pajak