Anda di halaman 1dari 13

BERETIKA PANCASILA DALAM SOSIAL MEDIA

KELOMPOK 1
ANGGOTA
K E L O M P O K

ADE AULIA SULAIMAN MODERATOR C1A019145

MUHAMMAD HABIB PENYAJI I C1A019142

SOPYAN ALDINO SEKRETARIS C1A019148

WULAN PENYAJI II C1A019147


PENDAHULUAN
LATAR BELAKANG, RUMUSAN MASALAH DAN TUJUAN
LATAR BELAKANG

• Generasi muda saat ini identik dengan social media, dari


Whatsapp, line, instagram, dan lain sebagainya. Hal ini
mengakibatkan munculnya trend dan permasalahan dengan sosial
media sebagai poros sumbernya.

• Menyikapi kondisi demikian penting halnya bagi kita sebagai


masyarakat pancasila untuk kembali kepada kepribadian
pancasila. Utamanya mengenai demokrasi yang adil dan beradab
dan damai. Pancasila sebagai dasar Negara memuat budaya dan
tata cara berperilaku khas orang Indonesia yang sudah ada sejak
dahulu. Pancasila yang dinamis mengikuti perkembangan zaman
dapat memenuhi kebutuhan warga Negara. Oleh karena itu dalam
menyikapi permasalahan ini kita haruslah kembali dan berpegang
teguh terhadap pancasila.
4
RUMUSAN MASALAH & TUJUAN

• Apa itu beretika pancasila dalam • Mengetahui beretika pancasila


sosial media? dalam sosial media.
• Mengapa harus beretika • Mengetahui alasan mengapa
pancasila dalam sosial media? harus beretika pancasila dalam
sosial media.

5
PEMBAHASAN
PENERAPAN PANCASILA DALAM MEDIA SOSIAL
PEMBAHASAN
• Sosial media merupakan media bersifat online tools yang memfasilitasi
interaksi antara penggunanya dengan cara pertukaran informasi,
pendapat, dan peminatan. Proses komunikasi dan interaksi untuk
menyampaikan informasi dalam sosial media mengakibatkan terjadinya
perubahan sosial budaya. Perubahan sosial budaya adalah suatu struktur
sosial dan budaya dalam masyarakat yang mengalami perubahan akibat
sifat dasar manusia yang selalu menginginkan perubahan. Perubahan
sosial budaya yang disebabkan sosial media dapat bersifat positif
maupun negatif. Perubahan yang bersifat positif dapat mempermudah
komunikasi antar budaya, pertukaran pengetahuan, dan mempermudah
transaksi bisnis. Perubahan yang bersifat negatif salah satunya adalah
geger budaya (culture shock). Geger budaya terjadi akibat informasi
yang diperoleh dari media sosial diterima begitu saja, diyakini
kebenerannya dan diterapkan dalam kehidupan keseharian, walaupun
sebenernya tidak sesuai dengan budaya sekitar.

7
UNSUR BUDAYA YANG BERUBAH DIAKIBATKAN MEDIA SOSIAL
MENURUT Samovar LA dan Porter RE (2009)

Media Sosial membawa perubahan TABIAT MANUSIA


pada kepercayaan, nilai, dan sikap

PANDANGAN DUNIA ORIENTASI KEGIATAN

ORGANISASI SOSIAL Persepsi tentang diri sendiri dan


orang lain

8
PENERAPAN NILAI - NILAI DARI SILA PANCASILA
• Penerapan sila pertama, ketuhanan yang maha esa dalam kehidupan bersosial
media adalan dengan tidak menyebarkan isu-isu SARA dan kebencian. Sehingga
tetap terbina hubungan yang baik antar beragama.
• Penerapan pancasila sila kedua, kemanusiaan yang adil dan beradab, dalam
kehidupan bersosial media adalah menghormati dan menghargai hak-hak dan
pendapat orang lain. Serta tidak menyebarkan berika Hoax yang dapat
mengganggu hak orang lain.
• Penerapan sila ketiga pancasila, persatuan Indonesia, dalam kehidupan sosial media
adalah menjunjung tinggi persatuan dan tidak menyebarkan isu-isu perpecahan,
sehingga integrasi bangsa tetap terbina.
• Penerapan sila ke empat, kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksaan dalam
permusyawaratan perwakilan, diantaranya dengan membudayakan perilaku
demokrasi yang sehat dan terarah. Diwujudkan dengan tidak menulis komentar jahat
dan menyudutkan pihak lain. Tidak memprovokasi isu-isu kebencian terkait keputusan
yang diambil oleh pemerintah. Menggunakan sosial media dengan bijak dalam
menyaring informasi, serta menerima segala keputusan hasil musyawarah dengan
lapang dada.
• Penerapan sila kelima pancasila, keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia,
diwujudkan dengan mengakses sosial media dengan tetap menghormati HAM (Hak
Asasi Manusia) orang lain.
9
Pokok-pokok moralitas dan haluan kebangsaan-kenegaraan
menurut alam Pancasila dapat dilukiskan sebagai berikut:
• Pertama, menurut alam pemikiran Pancasila, nilai-nilai ketuhanan (religiositas) sebagai
sumber etika dan spiritualitas (yang bersifat vertikaltransendental) dianggap penting
sebagai fundamen etik kehidupan bernegara.
• Kedua, menurut alam pemikiran Pancasila, nilai-nilai kemanusiaan universal yang
bersumber dari hukum Tuhan, hukum alam, dan bersifat sosial manusia (yang bersifat
horizontal) dianggap penting sebagai fundamen etikapolitik kehidupan bernegara dalam
pergaulan dunia. Prinsip kebangsaan yang luas yang mengarah pada persaudaraan dunia
itu dikembangkan melalui jalan eksternalisasi dan internalisasi.
• Ketiga, menurut alam pemikiran Pancasila, akulturasi nilai-nilai etis kemanusiaan itu lebih
dahulu harus mengakar kuat dalam lingkungan pergaulan kebangsaan yang lebih dekat
sebelum menjangkau pergaulan dunia yang lebih jauh.
• Empat, menurut alam pemikiran Pancasila, nilai ketuhanan, nilai kemanusiaan dan nilai
serta cita-cita kebangsaan itu dalam aktualisasinya harus menjunnjung tinggi kedaulatan
rakyat dalam semangat permusyawaratan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan.
• Kelima, menurut alam pemikiran Pancasila, nilai ketuhanan, nilai kemanusiaan, nilai dan
cita kebangsaan, serta demokrasi permusyawartan itu memperoleh kepenuhan arinya
sejauh dapat mewujudkan keadilan sosial.
10
PENUTUP
KESIMPULAN DAN SARAN
KESIMPULAN SARAN .
• Beretika pancasila dalam sosial media adalah • Menyadari bahwa makalah persentase ini
bahwa pancasila sebagai pandangan hidup masih jauh dari kata sempurna kritik dan
dan pedoman dalam bersosial media dan saran yang membangun dari pembaca sangat
dalam kehidupan sehari-hari. Indonesia diharapkan demi kesempurnaan makalah
mempunyai pancasila sebagai dasar Negara, dikemudian hari.
dan warga Negara yang baik adalah mereka
yang taat dan patuh serta mengamalkan nilai-
nilai yang terkandung dalam butir-butir
pancasila.
• Maka dari itu, layaknya generasi
milenal berpegang teguh pada nilai-nilai
pancasila, terkhusus butir ke dua tatkala
bermain sosial media. Dengan mengamalkan
nilai-nilai pancasila, tidak mungkin generasi
milenal menyebarkan berita tidak benar,
mencela, mencaci maki, bulying atau bahkan
terprovokasi. Inilah etika yang diajarkan
pancasila dalam bermedia sosial.

11
TERIMA KASIH

12

Anda mungkin juga menyukai