Anda di halaman 1dari 50

DALAM PRAKTEK KEPERAWATAN

12/11/2019 by. Yunarsih,SKep,Ns,MKes 1


Kemajuan IPTEKDOK

Multidisiplin
Biaya yankes meningkat
Usia harapan hidup meningkat
Keterbatasan tenaga perawat dll...

Dilema etis

Konflik hubungan

Berbagai implikasi terhadap kehidupan manusia


by. Yunarsih,SKep,Ns,MKes 12/11/2019 2
Dilema Etis

Masalah yang sulit

Tidak ada alternatif yang memuaskan


(tidak ada yang benar/salah)

Pemikiran rasional bukan emosional


by. Yunarsih,SKep,Ns,MKes 12/11/2019 3
Bioetis
Adalah ilmu yang mempelajari
masalah-masalah yang timbul
akibat kemajuan ilmu
pengetahuan di bidang biologi
dan kedokteran

by. Yunarsih,SKep,Ns,MKes 12/11/2019 4


Permasalahan etika dalam praktek
Keperawatan:
I. Truth telling
Desepsi: membuat orang percaya terhadap sesuatu hal
yang tidak benar ⇨ tidak dibenarkan
Veracity: prinsip etis
Beberapa hal, truth telling menjadi prima facie (tidak
mutlak) dengan alasan:
1. Pasien tidak mungkin menerima kenyataan
2. Pasien menghendaki untuk tidak diberi tahu bila hal
tersebut menyakitkan
3. Secara profesional perawat mempunyai kewajiban
untuk tidak melakukan hal yang merugikan klien
4. Mempunyai manfaat untuk meningkatkan kerjasama
5 by. Yunarsih,SKep,Ns,MKes 12/11/2019
Permasalahan etika dalam praktek Keperawatan:
1. Truth telling
- Desepsi : membuat orang percaya terhadaps sesuatu hal
yang tidak benar tidak dibenarkan
- Veracity ⇨ prinsip etis
- Beberapa hal “truth telling’ menjadi “prima facie” (tdk
mutlak) dengan alasan:
a. Pasien tidak mungkin menerima kenyataan
b. Pasien menghendaki untuk tidak diberitahu bila hal
tersebut menyakitkan
c. Secara profesional perawat mempunyai kewajiban tidak
melakukan hal merugikan pasien
6
d. Mempunyai manfaat unt. Meningkatkan kerjasama
by. Yunarsih,SKep,Ns,MKes
klien
12/11/2019
Permasalahan etika dalam praktek
Keperawatan:
2. AIDS
3. Fertilisasi invitro, inseminasi artificial dan
pengontrolan abortus
4. Abortus
- Dilihat dari sudut moral, etika dan hukum
- Tiga pandangan: konservatif, moderat, liberal
5. Eutanasia
- adalah tindakan untuk mempermudah mati
dengan mdah dan tenang
7 by. Yunarsih,SKep,Ns,MKes 12/11/2019
Macam Eutanasia
1. Eutanasia Volunter: pasien secara sukarela dan
bebas memilih untuk meninggal dunia
2. Eutanasia involunter: tindakan yang menyebabkan
mati bukan atas dasar persetujuan pasien dan
seringkali melanggar keinginan pasien
3. Eutanasia Aktif: tindakan yangs sengaja
menyebabkan pasien meninggal
4. Eutanasia pasief: mengehentikan
pengobatan/perawatn suportif yang
mempertahankan hidup⇨ fatwa IDI

12/11/2019 by. Yunarsih,SKep,Ns,MKes 8


Permasalahan etika dalam praktek Keperawatan:
6. Penghentian pemberian makanan, cairan dan
pengobatan
7. Tranplantasi organ
8. Beberapa permasalahan etika yang berkaitan
langsung dengan praktek keperawatan:
a. Evaluasi diri (unt.melindungi pasien dari asuhan
keperawatan yang buruk)
b. Evaluasi kelompok (formal maupun informal)
c. TJ terhadap peralatan dan barang

12/11/2019 by. Yunarsih,SKep,Ns,MKes 9


Lanjut....
d. Merekomendasikan pasien pada dokter
e. Menghadapi asuhan keperawatan yang buruk
f. Masalah anatar peran merawat dan mengobati

12/11/2019 by. Yunarsih,SKep,Ns,MKes 10


Ethical Dilemma
 Defined as making a
choice between two
or more equally
undesirable
alternatives

12/11/2019 by. Yunarsih,SKep,Ns,MKes 11


Lima permasalahan dasar etika keperawatan
(Bandman and Bandman 1990)
1. Kuantitas v.s.kualitas hidup
2. Kebebasan v.s.penanganan dan
pencegahan bahaya
3. Berkata secara jujur v.s.berkata bohong
4. Keinginan terhadap pengetahuan yang
bertentangan dengan falsafah
agama,politik,ekonomi dan ediologi
5. Terapi ilmiah konvensional v.s.terapi tidak
ilmiah atau coba-coba
12/11/2019 by. Yunarsih,SKep,Ns,MKes 12
PEMBUATAN KEPUTUSAN
TERHADAP MASALAH ETIS

12/11/2019 by. Yunarsih,SKep,Ns,MKes 13


Perawat dalam kehidp sehari2 ⇨ dilema
etis
- Thompson and thompson : semua
keputusan yang dibuat dengan, untuk atau
tentang pasien mempunyai dimensi etis
- Beberapa keputusan dengan
mempertimbangkan segi baik dan buruk
dari keputusannya ada pula yang membuat
keputusan berdasar pengalaman (Ellis)

12/11/2019 by. Yunarsih,SKep,Ns,MKes 14


Lanjut...
 Harus berpikir rasional bukan
emosional untuk menyelamatkan
pasien dan memberikan asuhan
keperawatan (Kozier)

12/11/2019 by. Yunarsih,SKep,Ns,MKes 15


METODE PENDEKATAN
PEMBAHASAN MASALAH ETIKA
1. Metode otoritas:
otortas bisa berasal dari manusia,
kepercayaan supranatural, kelp.
Manusia, suatu institusi seperti ulama,
dewan gereja,pemerintah
2. Metode consensum hominum:
Menggunakan persetujuan masyarakat
luas/kelompok manusia yang terlibat
dalam pengkajian masalah

12/11/2019 by. Yunarsih,SKep,Ns,MKes 16


Lanjut.....
3. Metode pendekatan intuisi:
berdasar pada apa yang mereka kenal
sebagai konsep tehnik intuisi ⇨ terbatas
pada orang2 yang mempunyai intuisi tajam

12/11/2019 by. Yunarsih,SKep,Ns,MKes 17


4. Metode argumentasi/sokratik:
Metode pendekatan dengan mengajukan
pertanyaan/mencari jawaban yang mempunyai
alasan yang tepat

12/11/2019 by. Yunarsih,SKep,Ns,MKes 18


KOZIER (2004), MENJELASKAN KERANGKA PEMECAHAN
DILEMA ETIK:

12/11/2019
1. Mengembangkan data dasar (contoh: orang
yang terlibat, tindakan yang diusulkan,
maksud tindakan, konsekuensi tindakan)

by. Yunarsih,SKep,Ns,MKes
2. Mengidentifikasi konflik
3. Membuat alternatif tindakan tentang
rangkaian tindakan yang direncanakan, dan
mempertimbangkan hasilakhir/konsekuensi
tindakan
4. Menentukan siapa pengambil keputusan
yang tepat
5. Mendefinisikan kewajiban perawat
6. Membuat keputusan
19
FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI
PEMBUATAN KEPUTUSAN:

12/11/2019
1. Faktor agama dan adat istiadat
2. Faktor sosial

by. Yunarsih,SKep,Ns,MKes
3. Faktor ilmu pengetahuan dan tehnologi
4. Faktor legislasi dan keputusan yuridis
5. Faktor dana/keuangan
6. Faktor pekerjaan
7. Faktor etik keperawatan
8. Hak-hak pasien 20
TEORI DASAR PEMBUATAN KEPUTUSAN
ETIS:

12/11/2019
1. Teleologi/utilitarianisme:
adalah suatu doktrin yang menjelaskan

by. Yunarsih,SKep,Ns,MKes
fenomena berdasar akibat yang
dihasilkan/konskwensi yang terjadi ⇨ the
end justifies the means
- Menekankan pada pencapaian hasil
dengan kebaikan maksimal dan
ketidakbaikan sekecil mungkin bagi
manusia 21
TELEOLOGI

12/11/2019
by. Yunarsih,SKep,Ns,MKes
 Telos (yunani) = akhir, yang penting memperhatikan
hasil akhir/konsekwensi dari tindakan (
Konsekuensialisme)
a. Utilitarisme (kemanfaatan) terbaik bagi yg
terbanyak
- John Stuart Mill “ prinsip kebahagian
terbesar”

22
LANJUT....

12/11/2019
a. Act utilitarianisme
b. Rule utilitarianisme

by. Yunarsih,SKep,Ns,MKes
2. Deontologi (formalisme)
Kant: benar/salah bukan ditentukan oleh hasil
akhir, dari suatu tindakan tetapi oleh nilai
formalnya ⇨ fokus pada
tanggungjawab moral yang
menjadi penentu apakah secara
moral benar/salah 23
DEONTOLOGI
 Deon (yunani) tugas/hak/ kewajiban (formalis)
 Pembenaran tindakan moral lebih penting dari pada

12/11/2019
konsekwensi
 Imanual Kant(1785/1983) Moralitas dibangun niat baik

by. Yunarsih,SKep,Ns,MKes
 Contoh seorang perawat yg lalai memberikan obat dan
melaporkan hanya karena takut tindakan hukuman jika
kesalahan tsb diketahui ketimbang kawatir efek yg
membahayakan maka perawat tidak bertindak dalam
perspektif moral
 Perspektif Kant disebut monistik/ imperatif moral
(ketaatan satu prinsip (rasionalitas)
 Golden Role (memperlakukan orang lain seperti
memperlakukan diri sendiri.(respek kemanusiaan)
24
LANJUT...

12/11/2019
Fry mengembangkan teori ini
menjadi 5 prinsip penting:

by. Yunarsih,SKep,Ns,MKes
1. Beneficence
2. Justice
3. Otonomi
4. Veracity
5. Fidelity
25
3. ETIKA KEBAJIKAN

12/11/2019
 Sifat karakter individu (Aristotle dan Plato
bahwa prilaku morla berjembang sesuai
perkembangan prilaku kabijakan.

by. Yunarsih,SKep,Ns,MKes
 “Saya harus menjadi apa” dari pada “Apa yang
harus saya lakukan”
 Contoh kebajikan Keyakinan, harapan, cinta dan
amal dalam keagamaan”
 Mewarnai etika normatif (kemurahan hati,
kejujuran, keadilan)

26
4. ETIK PLURALISME

12/11/2019
 Tergantung konteks “ lebih baik dari yang lain” dengan
mempertimbangkan beragam kerangka kerja

by. Yunarsih,SKep,Ns,MKes
Pluralisme
 WD. Ross (Inggris, 1930) Prima facie (kondisional atau
semua hal lain yg serupa) dan eksistensi
aktual(keberadaan)
 Contoh secara moral berkata bohong itu salah, namun
kadang membenarkan tindakan ini lebih mendesak
karena menghindari bahaya orang lain.

27
KERANGKA PEMBUATAN KEPUTUSAN ETIS

Menurut Fry:

12/11/2019
1. Nilai dan kepercayaan pribadi
2. Kode etik perawat Indonesia

by. Yunarsih,SKep,Ns,MKes
3. Konsep moral keperawatan
4. Teori/prinsip-prinsip etika

Kerangka Pembuatan keputusan etis

Keputusan dan tindakan moral

28
Kerangka tersebut berupaya untuk menjawab
pertanyaan dasar tentang etika yang meliputi:
29

1. Hal apakah yang membuat tindakan


benar adalah benar
2. Jenis tindakan apakah yang benar
3. Bagaimana aturan-aturan dapat
diterapkan pada situasi tertentu
4. Apakah yang harus dilakukan pada
situasi tertentu

by. Yunarsih,SKep,Ns,MKes 12/11/2019


MODEL KEPUTUSAN BIOETIS
A. Metode Jemeton yang ditulis Fry (1991)

12/11/2019
1. Identifikasi masalah
2. Perawat harus mengumpulkan data tambahan

by. Yunarsih,SKep,Ns,MKes
3. Perawat harus mengidentifikasi semua pilihan
atau alternatif secara terbuka kepada pembuat
keputusan
4. Perawat harus memikirkan masalah etis secara
berkesinambungan
5. Pembuat keputusan harus membuat keputusan
6. Melakukan tindakan dan mengkaji keputusan
dan hasil
30
LANJUT.....
Ad. 1 : untuk menjawab pertanyaan pertanyaan hal
apakah yang membuat tindakan benar

12/11/2019
adalah benar
Ad. 2 : perawat membuat laporan tertulis kisah dari
konflik yang terjadi (untuk menjawab

by. Yunarsih,SKep,Ns,MKes
pertanyaan hal apakah yang membuat
tindakan benar adalah benar)
Ad. 3 : untuk menjawab pertanyaan jenis tindakan
apa yang benar
Ad. 4 : menjawab pertanyaan bagaimana aturan-
aturan dapat diterapkan pada situasi tertentu
Ad. 5 : menjawab pertanyaan apakah yang harus
dilakukan pada situasi tertentu
31
METODE JB THOMPSON AND HO THOMPSON

1. Review situasi yang dihadapi untuk

12/11/2019
mendeterminasi masalah kesehatan,
keputusan yang dibutuhkan, komponen
etis individu dan keunikan

by. Yunarsih,SKep,Ns,MKes
2. Kumpulkan informasi tambahan untuk
memperjelas situasi
3. Identifikasi aspek etis dari masalah
yang dihadapi
4. Ketahui/bedakan posisi pribadi dan
posisi moral profesional
32
LANJUT......
5. Identifikasi posisi moral dan keunikan
individu yang berlainan

12/11/2019
6. Identifikasi konflik bila ada
7. Gali siapa yang harus membuat

by. Yunarsih,SKep,Ns,MKes
keputusan
8. Identifikasi rentang tindakan dan hasil
yang
diharapkan
9. Tentukan tindakan dan laksanakan
10.Evaluasi/revisi hasil dari keputusan/
tindakan 33
STRATEGI PENYELESAIAN MASALAH ETIS

1. Bioetis rounds
- melibatkan perawat dengan dokter
- tidak difokuskan untuk menyelesaikan
masalah etis tetapi lebih untuk melakukan
diskusi secara terbuka tentang kemungkina
terdapat permasalah etis

by. Yunarsih,SKep,Ns,MKes 12/11/2019 34


Lanjut....
2. Pembentukan dewan etik
- terdiri dari dokter,perawat,tenaga kesehatan
lain,ulama,petugas administrasi,pakar etik dan
tokoh masyarakat
- Tugas: membuat keputusan etis, memberikan
penyuluhan, konsultasi dan mendorong anggota
untuk sadar etik⇒ di Indonesia baru dalam taraf
pengembangan

by. Yunarsih,SKep,Ns,MKes 12/11/2019 35


Ethical Decision Making
ASSESSMENT
Determination of claims and parties

ANALYSIS & DIAGNOSIS


Identification of problem: Statement of ethical dilemma

PLANNING
Consideration of priorities of claims
Consideration of consequences of alternatives

IMPLEMENTATION
Carrying out selected moral actions

EVALUATION
Evaluation of outcome of moral actions
"Were the actions ethical?" "What were the consequences?"

by. Yunarsih,SKep,Ns,MKes 12/11/2019 36


The MORAL Decision Making Model (Crisham,
1985)
37

 M—Massage the dilemma.


 O—Outline options.
 R—Review criteria and resolve.
 A—Affirm position and act.
 L—Look back. Evaluate the
decision-making.

by. Yunarsih,SKep,Ns,MKes 12/11/2019


Konsep-konsep umum tentang
legal

by. Yunarsih,SKep,Ns,MKes 12/11/2019 38


Praktek keperawatan dipengaruhi
oleh berbagai konsep legal

Perawat bertanggungjawab terhadap


keputusan dan tindakan
profesionalnya

12/11/2019 by. Yunarsih,SKep,Ns,MKes 39


12/11/2019 by. Yunarsih,SKep,Ns,MKes 40
Alasan diperlukannya pemahaman hal-hal yang
berhubungan dengan legal:
1. Untuk menyakinkan bahwa keputusan dan
tindakan-tindakan yang dilakukan konsisten
dengan prinsip-prinsip legal yang berlaku
2. Melindungi perawat dari pertanggung
gugatan

12/11/2019 by. Yunarsih,SKep,Ns,MKes 41


HUKUM:
1. Menggambarkan hubungan antar anggota
masyarakat dan aktivitas2 yang boleh dan tidak
2. Menggambarkan kekuatan apa yang dapat
diterapkan dan untuk mempertahankan siapa
yang menetapkan
3. Menyediakan solusi masalah
4. Hubungan antar anggota masyarakat dan
kelompok saat kondisi kehidupan berubah

12/11/2019 by. Yunarsih,SKep,Ns,MKes 42


Fungsi Hukum Dalam keperawatan:
1. Memberi kerangka kerja untuk menetapkan
kegiatan perawatan apa yang legal dalam
merawat pasien
2. Membedakan tanggung jawab perawat dari
profesi lain
3. Membentu menetapkan batasan yang
independent tentang kehiatan keperawatan
4. Membentu mempertahkan standart praktek

12/11/2019 by. Yunarsih,SKep,Ns,MKes 43


Jenis kegiatan/tindakan legal:
1. Civil/privat/kesalahan
2. Criminal malpraktek

Gugatan bagi tenaga kesehatan:


lebih sering dikonstruksikan sebagai
kesalahan/kealpaan bukan kesengajaan

12/11/2019 by. Yunarsih,SKep,Ns,MKes 44


Ada 3 jenis malpraktek yuridik
1. Malpraktek pidana/civil
2. Malpraktek perdata/criminal
3. Malpraktek administrative

Malpraktek perdata: kesalahan dalam


menjalankan praktek yang berkaitan
dengan penyelenggraan hulum perdata

12/11/2019 by. Yunarsih,SKep,Ns,MKes 45


Malpraktek perdata

Tidak terpenuhinya perbuatan melanggar


isi perjanjian hukum

ganti rugi

12/11/2019 by. Yunarsih,SKep,Ns,MKes 46


Hukum perdata adalah
Hukum yang mengatur tingkah laku orang
terhadap orang lain yang berkaitan dengan
hak dan kewajiban yang timbul dalam
pergaulan masyarakat maupun pergaulan
keluarga

12/11/2019 by. Yunarsih,SKep,Ns,MKes 47


Hukum pidana adalah
hukum yang mengatur pelanggaran-
pelanggaran dan kejahatan terhadap
kepentingan umum dan hukumannya
berupa penderitaan/siksaan bagi yang
bersangkutan, disebut juga hukum publik
Pelanggaran ancaman: denda, kurungan-
mati

12/11/2019 by. Yunarsih,SKep,Ns,MKes 48


Malpraktek pidana timbul karena:
1. Kesengajaan (intensional)
2. Kecerobohan (recklessness)
3. Kealpaan (neglgigence)
Malpraktek administratif:
1. Menjalankan praktek tanpa ijin
2. Melakukan askep yang tidak sesuai
3. Menjalankan praktek dengan ijin yang
kadaluwarso
4. Menjalankan praktek tanpa membuat RM
5. Melanggar ketentuan administrative lain
12/11/2019 by. Yunarsih,SKep,Ns,MKes 49
Terimakasih.....

See you again.........

12/11/2019 by. Yunarsih,SKep,Ns,MKes 50

Anda mungkin juga menyukai