INGATAN

= sebagai hubungan antara

pengalaman dengan masa depan
Mengingat :
- Kemampuan menerima, menyimpan dan
menimbulkan kembali pengalaman –
pengalaman yang dialaminya.
- Menimbulkan kembali hal-hal yang
disimpan dalam alam kesadaran.
- Apa yang diingat merupakan yang
pernah dialami
Ingatan mempunyai kemampuan-kemampuan sebagai berikut :
a. Memasukkan ( learning )
b. Menyimpan (retentation )
c. Mengeluarkan kembali (membering )
Model tahapan ingatan:
Sensori sensory attention memory output retrival
Input regester retential buffer

long term
store
short-term 20-30dtk
store
Fungsi memasukkan ( lerning ):
dalam ingatan yang disimpan
adalah hal-hal yang pernah
dialami oleh seseorang
Cara memperoleh ada dua cara :
1. Tidak sengaja : pengalaman – pengalaman
masa kecil, kejadian-kejadian alam dll.
2. Sengaja mempelajari hal-hal untuk keadaan-
keadaan yang kemudian dimasukkan dalam
ingatannya
= rangkaian huruf yang penuh arti akan lebih
mudah diingat dan sebaliknya.
Fungsi menyimpan (retention ) :
menyimpan apa yang
dipelajari/dipersepsikan

Proses belajar--- meninggalkan jejak-

jejak (traces)
Hilang/kelupaan : dipengaruhi interval,
jarak waktu antara memasukkan/
mempelajari dan menimbulkan kembali
apa yang dipelajari.
Interval :
- lama interval : lamanya waktu antara pemasukan
bahan sampai ditimbulkannya kembali bahan itu.
- isi interval : aktivitas/ mengisi interval

Fungsi menimbulkan kembali :

- Mengingat kembali ( to recal ) -> tanpa obyek
- Mengenal kembali (to rokognize)-> adanya obyek.
Fungsi , ada yang tidak cocok/lengkap:
- Cara memasukkan kurang tepat
- Kecerobohan mempersepsikan
- Retensi yang kurang baik
- Gangguan dalam menimbulkan kembali
kelupaan
 Dipengaruhi fungsi fisiologis sangat berpengaruh pada
pusat kesadaran (otak), disebabkaan : materi yang
disimpan dalam ingatan itu tidak sering ditimbulkan
kembali dalam alam kesadaran kelupaan
Teori – teori kelupaan :
- Teori atropi : menitik beratkan pada lama interval,
terhadap kondisi jejak-jejak ingatan/ memory traces
telah lama tidak ditimbulkan kembali dalam alam
kesadaran. Bersumber pada aspek fisiologis ; otot
telah lama tidak digunakan, kelumpuhan.
Teori interverensi: teori ini
lebih menitik beratkan pada
isi interval
Kelupaan terjadi karena memory traces saling
bercampur satu dengan yang lain dan saling
mengganggu.jika seseorang memelajari
suatu materi, kemudian mempelajari materi
yang lain maka materi-ateri akan saling
mengganggu-----kelupaan.
1. I. Proaktif : materi yang mendahului
mengganggu materi yang kemudian.
2. I. Retroaktif : materi yang dipelajari
mengganggu materi yang sudah
dipelajri.
Experimen :
belajar-----istirahat/tidur----ingatan lebih baik
belajar-----activitas---------ingatan kurang baik

Experimen mengenai ingatan.

1. Metode dengan melihat waktu atau usaha belajar;
sejauh mana waktu yang dibutuhkan untuk
mengingta kembali.
2. Metode belajar kembali
3. Metode rekontroksi; mengontroksikan kembali
sesuatu materi yang diberikan kepadanya.
4. Metode mengenal kembali; mengambil
bentuk untuk mengenal kembali
5. Metode mengingat kembali.
6. Metode asosiasi berpasangan.