Anda di halaman 1dari 27

GANGGUAN MENTAL

ORGANIK

Andi Jayalangkara Tanra


Definisi
Meliputi berbagai ggn jiwa akibat
disfungsi otak oleh penyebab apapun
yg dpt dibuktikan atau adanya kesan
yg kuat dari riwayat/anamnesis, pem.
fisis atau lab

Disfungsi:
• Primer (otak)
• Sekunder (luar otak  simptomatik)
Faktor Penyebab
• Peny/ggn primer atau cidera otak
• Peny/ggn sistemik yg sec sekunder
mempengaruhi otak
• Zat atau obat yg saat itu a/ dlm wkt
panjang mempengaruhi otak
Gambaran Utama
• Ggn fungsi kognitif, sensorium
• Ggn persepsi (ilusi & halusinasi),
waham, afek, kepribadian & perilaku
(ggn fungsi kognitif & sensorium tdk
menonjol)
DEMENSIA
 St sindrom akibat peny/ggn baik primer
maupun sekunder mempengaruhi otak
 Bersifat kronik-progresif
 Ggn fungsi kortikal luhur (daya ingat,
pikir, orientasi pemahaman, berhitung,
belajar, berbahasa, daya nilai
 Tdk ada ggn kesadaran
 Kadang diawali dgn kemerosotan
pengendalian emosi, perilaku sosial a/
motivasi hidup
 Gejala depresi, halusinasi, waham
Pedoman Diagnostik Umum
Penurunan kemampuan
(disabilitas) daya ingat & daya
pikir sampai mengganggu
kegiatan harian seseorang, mis:
mandi berpakaian, makan,
kebersihan diri, buang air
Tdk ada ggn kesadaran
Disabilitas > 6 bln
I. Demensia pada Peny. Alzhaimer
 St penyakit degeneratif primer dr otak
 etiologi tdk diketahui
 Onset & perkembangan lambat (2-3 thn
a/ lebih)
 Ped. Diagnostik
 Memenuhi Ped. Diag. Umum
 Onset bertahap, sulit dipastikan,
deteriorasi lambat, dlm perjalanan peny.
Bisa terjadi st taraf stabil nyata
 Tdk ada bukti peny. otak/sistemik lain
penyebab demensia
 Tdk ada serangan apoplektik akut a/ gej
neurologis dr kerusakan otak fokal
 Jenis demensia ini:
a. Onset dini
 Onset < 65 thn
 Gejala cepat & progresif
 Riwayat keluarga berpenyakit
Alzhaimer menyokong D/
b. Onset lambat
 Onset > 65 thn
 Gejala lambat
c. Tipe tdk khas a/ campuran
 Demensia Alzhaimer + Vaskuler
II. Demensia Vaskuler
 Dulu disebut Demensia Arteriosklerosis
atau Demensia Multi-infark
 Khas: riwayat serangan iskemi, ggn
kesadaran, paresis atau hilangnya
penglihatan sepintas
 Dpt terjadi akibat ggn serebro-vaskuler
& jarang o/ st serangan stroke yg besar
 Hendaya daya ingat & pikir
 Onset dpt akut a/ lambat, biasanya pd
usia lanjut setelah st episode iskemi
 Daya tilik diri & daya nilai relatif baik
 Kadang: labilitas emosi, jarang
perubahan kepribadian
 Ped. Diagnostik
 Memenuhi Ped. Diag. Umum
 Hendaya kognitif tdk merata
 Tilikan & daya nilai relatif baik
 Onset akut a/ deteriorasi bertahap.
Adanya gejala neurologis fokal
meningkatkan kemungkinan D/.
Kadang hanya dpt ditetapkan dgn
CT-Scan
 Jenis:
a. Demensia Vaskuler Onset Akut
 Terjadi cepat setelah serangkaian stroke
akibat trombosis/emboli atau perdarahan,
jarang oleh st infark besar
b. Demensia Multi-Infark
 Onset > lambat
 Setelah serangan iskemi minor  akumulasi
infark parenkim otak
c. Demnedia Vaskuler Subcortikal
 Fokus pd substansia alba hemisfer (CT-Scan)
 Korteks serebral biasanya tetap baik
 Klinis mirip Demensia Peny. Alzhaimer
d. Demensia Vaskuler Campuran Kortikal &
Subkortikal
 Dpt diduga dari gamb. klinis/otopsi
III. Demensia Pada Peny. Lain

 Demensia pada Peny. Pick


 Denmsia pada Peny. Creutzfeldt-
Jacob
 Demensia pada Peny. Huntington
 Demensia pada Peny. Parkinson
 Demensia pada Peny. HIV
 Demensia dgn NPH
NEUROPATHOLOGY OF AD

 Senile plaques
 beta-amyloid protein (? Primary problem)
 Neurofibrillary tangles
 hyper-phosphorylated tau (loss of
synapses, dementia)
 Neurotransmitter losses
 Acetylcholine (Ach) – major loss of
nicotinic receptors
 Norepinephrine, serotonin, glutamate,
GABAss
 Inflammatory responses
Biopsychosocial Systems
Affected by AD
(all related to neuroplasticity)
 Social Systems
• Instrumental ADLs - Early
• Basic ADLs - Late
 Psychological Systems
• Primary Loss Of Memory
• Later Loss Of Learned Skills
 Neuronal Memory Systems
• Cortical Glutamatergic Storage
• Subcortical (acetylcholine, norepi, serotonin)
• Cellular Plastic Processes
 APP metabolism – early, broad cortical distribution
 TAU hyperphosphorylation – late, focal effect,
dementia related
Early Recognition of AD: Consensus Statement
(AAGP, AGS, Alzheimer’s Association)

 AD continues to be missed as
diagnosis
 AD is unrecognized and under-
reported
• patients do not realized
• families tend to compensate
 Effective treatment and management
techniques are available
Small et al., JAMA, 1997
Alzheimer Warning Signs
Top Ten
Alzheimer Association
1. Recent memory loss affecting job
2. Difficulty performing familiar tasks
3. Problems with language
4. Disorientation to time or place
5. Poor or decreased judgment
6. Problems with abstract thinking
7. Misplacing things
8. Changes in mood or behavior
9. Changes in personality
10. Loss of initiative
DELIRIUM
 Dulu disebut:
 Sindrom Otak Akut
 Psikosis Infektif Akut
 Reaksi Organik Akut
 Sindrom Psiko-Organik Akut
• Onset biasanya cepat, perjalanan
hilang timbul, seringkali cepat
sembuh, ada juga yg berlarut
• Penyebab: riwayat peny.
otak/sistemik a/ penggunaan zat
Pedoman Diagnostik
 Ggn Kesadaran & perhatian
• Taraf berkabut s/d koma
• Kemampuan memusatkan,
mempertahankan & mengalihkan perhatian
menurun
 Ggn kognitif sec umum
• Distorsi persepsi: ilusi & halusinasi visual
• Hendaya daya pikir & abstrak, dgn/tanpa
waham bersifat sementara & selalu ada
inkoherensi ringan
• Hendaya daya ingat segera & jangka
pendek, jangka panjang relatif utuh
• Disorientasi waktu, kalau berat juga
tempat & orang
 Ggn psikomotor
• Hipo/hiperaktivitas
• Waktu bereaksi lebih panjang
• Arus pembicaraan bertambah atau berkurang
• Reaksi terperanjat meningkat
 Ggn siklus tidur-bangun
• Insomnia atau waktu tidur terbalik
• Gejala memburuk pd malam hari
• Mimpi buruk, berlanjut halusinasi
 Ggn emosional
• Depresi, cemas, cepat marah, euforia, apatis,
kehilangan akal
 Onsetnya cepat, fluktuasi sepanjang hari,
bisa membaik atau berlanjut tetapi < 6 bln
SINDROM AMNESIK ORGANIK

 Ditandai ggn daya ingat jangka


pendek/panjang, daya ingat
segera masih baik
 Kemampuan belajar materi baru
terganggu, amnesia anterograd &
retrograd serta disorientasi
 Fungsi persepsi & kognitif tetap
baik
Pedoman Diagnostik
 Hendaya daya ingat jangka pendek,
amnesia anterograd & retrograd, daya
ingat menurun, terbalik meurut
kejadiannya
 Riwayat atau nyata cedera otak, tu

diensefalon & temporal medial bilateral


 Daya ingat segera baik, perhatian &
kesadaran baik, tdk ada hendaya
intelektual secara umum

Penyebab lain: alkohol & zat psikoaktif


GGN MENTAL ORGANIK LAINNYA
 Mencakup berbagai sindrom/ggn
yg penyebabnya menimbulkan
disfungsi otak
 Penyebab bisa penyakit otak
primer & sekunder, tdk mengarah
ke demensia, delirium, a/ sindrom
amnesik organik
Pedoman Diagnostik Umum
 Ada peny, kerusakan a/ disfungsi otak,
peny. sistemik yg diketahui berhub dgn
salah satu sindrom mental tercakup
 Ada hub wkt (mgg-bln) perkembangan
antara penyebab & timbulnya sindrom
mental
 Kesembuhan tejadi setelah
perbaikan/dihilangkannya penyebab yg
mendasari
 Tdk ada bukti penyebab lain seperti
pengaruh kuat keluarga a/ pengaruh
stres sbg pencetus
I. HALUSINOSIS ORGANIK

Pedoman Diagnostik
 Pedoman umum

 Halusinasi segala bentuk (biasanya


visual atau auditorik) menetap a/
berulang
 Kesadaran jernih

 Tdk ada penurunan fungsi intelektual


atau gejala afektif yg bermakna
 Tdk jelas ada waham & sering tilikan
masih utuh
II. Ggn Katatonik Organik

Pedoman Diagnostik
 Pedoman diagnostik umum

 Disertai salah satu:

• Stupor
• Gaduh gelisah dgn/tanpa kecenderungan
menyerang
• Keduanya berganti secara cepat & tak
terduga
III. Ggn Waham Organik (lir-skizofrenia)

Pedoman Diagnostik
 Pedoman diagnostik umum

 Waham yg menetap a/ berulang

 Halusinasi, ggn proses pikir, atau

fenomena katatonik tersendiri mgk ada


 Kesadaran & daya ingat tdk terganggu
IV. Ggn Afektif Organik

Pedoman Diagnostik
 Pedoman diagnostik umum

 Disertai kondisi yg sesuai dgn salah


satu D/ yg tercakup di dlm kelompok
ggn suasana perasaan
V. Ggn Cemas (Ansietas) Organik

Pedoman Diagnostik
 Pedoman diagnostik umum

 Gambaran utama ggn cemas


menyeluruh, ggn panik a/ campuran
keduanya

Ggn ini sering dijumpai pada epilepsi


lobus temporalis, tirotoksikosis dan
feokromositoma

Anda mungkin juga menyukai