ORGANIK
Disfungsi:
• Primer (otak)
• Sekunder (luar otak simptomatik)
Faktor Penyebab
• Peny/ggn primer atau cidera otak
• Peny/ggn sistemik yg sec sekunder
mempengaruhi otak
• Zat atau obat yg saat itu a/ dlm wkt
panjang mempengaruhi otak
Gambaran Utama
• Ggn fungsi kognitif, sensorium
• Ggn persepsi (ilusi & halusinasi),
waham, afek, kepribadian & perilaku
(ggn fungsi kognitif & sensorium tdk
menonjol)
DEMENSIA
St sindrom akibat peny/ggn baik primer
maupun sekunder mempengaruhi otak
Bersifat kronik-progresif
Ggn fungsi kortikal luhur (daya ingat,
pikir, orientasi pemahaman, berhitung,
belajar, berbahasa, daya nilai
Tdk ada ggn kesadaran
Kadang diawali dgn kemerosotan
pengendalian emosi, perilaku sosial a/
motivasi hidup
Gejala depresi, halusinasi, waham
Pedoman Diagnostik Umum
Penurunan kemampuan
(disabilitas) daya ingat & daya
pikir sampai mengganggu
kegiatan harian seseorang, mis:
mandi berpakaian, makan,
kebersihan diri, buang air
Tdk ada ggn kesadaran
Disabilitas > 6 bln
I. Demensia pada Peny. Alzhaimer
St penyakit degeneratif primer dr otak
etiologi tdk diketahui
Onset & perkembangan lambat (2-3 thn
a/ lebih)
Ped. Diagnostik
Memenuhi Ped. Diag. Umum
Onset bertahap, sulit dipastikan,
deteriorasi lambat, dlm perjalanan peny.
Bisa terjadi st taraf stabil nyata
Tdk ada bukti peny. otak/sistemik lain
penyebab demensia
Tdk ada serangan apoplektik akut a/ gej
neurologis dr kerusakan otak fokal
Jenis demensia ini:
a. Onset dini
Onset < 65 thn
Gejala cepat & progresif
Riwayat keluarga berpenyakit
Alzhaimer menyokong D/
b. Onset lambat
Onset > 65 thn
Gejala lambat
c. Tipe tdk khas a/ campuran
Demensia Alzhaimer + Vaskuler
II. Demensia Vaskuler
Dulu disebut Demensia Arteriosklerosis
atau Demensia Multi-infark
Khas: riwayat serangan iskemi, ggn
kesadaran, paresis atau hilangnya
penglihatan sepintas
Dpt terjadi akibat ggn serebro-vaskuler
& jarang o/ st serangan stroke yg besar
Hendaya daya ingat & pikir
Onset dpt akut a/ lambat, biasanya pd
usia lanjut setelah st episode iskemi
Daya tilik diri & daya nilai relatif baik
Kadang: labilitas emosi, jarang
perubahan kepribadian
Ped. Diagnostik
Memenuhi Ped. Diag. Umum
Hendaya kognitif tdk merata
Tilikan & daya nilai relatif baik
Onset akut a/ deteriorasi bertahap.
Adanya gejala neurologis fokal
meningkatkan kemungkinan D/.
Kadang hanya dpt ditetapkan dgn
CT-Scan
Jenis:
a. Demensia Vaskuler Onset Akut
Terjadi cepat setelah serangkaian stroke
akibat trombosis/emboli atau perdarahan,
jarang oleh st infark besar
b. Demensia Multi-Infark
Onset > lambat
Setelah serangan iskemi minor akumulasi
infark parenkim otak
c. Demnedia Vaskuler Subcortikal
Fokus pd substansia alba hemisfer (CT-Scan)
Korteks serebral biasanya tetap baik
Klinis mirip Demensia Peny. Alzhaimer
d. Demensia Vaskuler Campuran Kortikal &
Subkortikal
Dpt diduga dari gamb. klinis/otopsi
III. Demensia Pada Peny. Lain
Senile plaques
beta-amyloid protein (? Primary problem)
Neurofibrillary tangles
hyper-phosphorylated tau (loss of
synapses, dementia)
Neurotransmitter losses
Acetylcholine (Ach) – major loss of
nicotinic receptors
Norepinephrine, serotonin, glutamate,
GABAss
Inflammatory responses
Biopsychosocial Systems
Affected by AD
(all related to neuroplasticity)
Social Systems
• Instrumental ADLs - Early
• Basic ADLs - Late
Psychological Systems
• Primary Loss Of Memory
• Later Loss Of Learned Skills
Neuronal Memory Systems
• Cortical Glutamatergic Storage
• Subcortical (acetylcholine, norepi, serotonin)
• Cellular Plastic Processes
APP metabolism – early, broad cortical distribution
TAU hyperphosphorylation – late, focal effect,
dementia related
Early Recognition of AD: Consensus Statement
(AAGP, AGS, Alzheimer’s Association)
AD continues to be missed as
diagnosis
AD is unrecognized and under-
reported
• patients do not realized
• families tend to compensate
Effective treatment and management
techniques are available
Small et al., JAMA, 1997
Alzheimer Warning Signs
Top Ten
Alzheimer Association
1. Recent memory loss affecting job
2. Difficulty performing familiar tasks
3. Problems with language
4. Disorientation to time or place
5. Poor or decreased judgment
6. Problems with abstract thinking
7. Misplacing things
8. Changes in mood or behavior
9. Changes in personality
10. Loss of initiative
DELIRIUM
Dulu disebut:
Sindrom Otak Akut
Psikosis Infektif Akut
Reaksi Organik Akut
Sindrom Psiko-Organik Akut
• Onset biasanya cepat, perjalanan
hilang timbul, seringkali cepat
sembuh, ada juga yg berlarut
• Penyebab: riwayat peny.
otak/sistemik a/ penggunaan zat
Pedoman Diagnostik
Ggn Kesadaran & perhatian
• Taraf berkabut s/d koma
• Kemampuan memusatkan,
mempertahankan & mengalihkan perhatian
menurun
Ggn kognitif sec umum
• Distorsi persepsi: ilusi & halusinasi visual
• Hendaya daya pikir & abstrak, dgn/tanpa
waham bersifat sementara & selalu ada
inkoherensi ringan
• Hendaya daya ingat segera & jangka
pendek, jangka panjang relatif utuh
• Disorientasi waktu, kalau berat juga
tempat & orang
Ggn psikomotor
• Hipo/hiperaktivitas
• Waktu bereaksi lebih panjang
• Arus pembicaraan bertambah atau berkurang
• Reaksi terperanjat meningkat
Ggn siklus tidur-bangun
• Insomnia atau waktu tidur terbalik
• Gejala memburuk pd malam hari
• Mimpi buruk, berlanjut halusinasi
Ggn emosional
• Depresi, cemas, cepat marah, euforia, apatis,
kehilangan akal
Onsetnya cepat, fluktuasi sepanjang hari,
bisa membaik atau berlanjut tetapi < 6 bln
SINDROM AMNESIK ORGANIK
Pedoman Diagnostik
Pedoman umum
Pedoman Diagnostik
Pedoman diagnostik umum
• Stupor
• Gaduh gelisah dgn/tanpa kecenderungan
menyerang
• Keduanya berganti secara cepat & tak
terduga
III. Ggn Waham Organik (lir-skizofrenia)
Pedoman Diagnostik
Pedoman diagnostik umum
Pedoman Diagnostik
Pedoman diagnostik umum
Pedoman Diagnostik
Pedoman diagnostik umum