Anda di halaman 1dari 10

REAKSI REDUKSI DAN OKSIDASI

Oleh kelompok
IRHAM TANDI RANTE
MATELDA PATIRAN
DEVI SAWOY
MARIA PARAIBABO
Pengertian reaksi redoks
Reaksi redoks adalah reaksi kimia yang disertai
dengan perubahan bilangan oksidasi atau reaksi yang
di dalamnya terdapat serah terima elektron antar zat.
Contoh :
Reaksi oksidasi adalah reaksi pelepasan elektron
atau reaksi kenaikan bilangan oksidasi.

contoh :
o Reaksi pengikatan oksigen
H2 + ½ O2 ——>H2O
o Reaksi pelepasan elektron
HNO3 + 3H+ + 3e ——> NO + H2O
o Mengalami pertambahan BILOKS

H2S——> S
-2 0
Reaksi reduksi adalah reaksi penerimaan elektron atau
reaksi penurunan bilangan oksidasi.
Contoh :
o Reaksi pelepasan oksigen
H2O ——> H2 + O2

o Reaksi penangkapan elektron


H2S——> S + 2H+ + 2e

o Mengalami pengurangan bilangan oksidasi


HNO3——>NO
+5 +2
Aturan Bilangan Oksidasi
1. Unsur bebas (misalnya H2, O2, N2, Fe, dan Cu) mempunyai bilangan oksidasi = 0

2. Umumnya unsur H mempunyai bilangan oksidasi = +1, kecuali dalamsenyawa hidrida,


bilangan oksidasi H = –1.
Contoh:
• Bilangan oksidasi H dalam H2O, HCl, dan NH3 adalah +1
• Bilangan oksidasi H dalam LiH, NaH, dan CaH2 adalah –1

3. Umumnya unsur O mempunyai bilangan oksidasi = –2, kecuali dalamsenyawa peroksida,


bilangan oksidasi O = –1.
Contoh:
• Bilangan oksidasi O dalam H2O, CaO, dan Na2O adalah –2
• Bilangan oksidasi O dalam H2O2, Na2O2 adalah –1

4. Unsur F selalu mempunyai bilangan oksidasi = –1.


5.Unsur logam mempunyai bilangan oksidasi selalu bertanda positif. Contoh:
•Golongan IA (logam alkali: Li, Na, K, Rb, dan Cs) bilangan oksidasinya = +1
•Golongan IIA (alkali tanah: Be, Mg, Ca, Sr, dan Ba) bilangan oksidasinya = +2

6. Bilangan oksidasi ion tunggal = muatannya.


Contoh:
Bilangan oksidasi Fe dalam ion Fe2+ adalah +2.

7. Jumlah bilangan oksidasi unsur-unsur dalam senyawa =0.


Contoh :
Dalam senyawa H2CO3 berlaku: 2 biloks H + 1 biloks C + 3 biloks O = 0.

8. Jumlah bilangan oksidasi unsur-unsur dalam ion poli atom = muatan ion. Dalam
ion NH4+ berlaku 1 biloks N + 4 biloks H = + 1
Penyetaraan Reaksi Redoks
Reaksi redoks dapat disetarakan dengan cara langsung (cara bilangan oksidasi) dan dengan cara
setengah reaksi.
a. Cara langsung
contoh :
HNO3 + H2S ——> NO + S + H2O
Penyelesaian :
 Langkah I
Menentukan unsur yang mengalami perubahan biloks , yaitu N dan S.
 Langkah II
Harga biloks yang mengalami perubahan.
HNO3+ H2S ——>O + S + H2O
+5 -2 +2 0
 Langkah III
Unsur yang mengalami peristiwa reduksi dan oksidasi.
HNO3+ H2S——>NO + S + H2O
+5 -2 +2 0 oksidasi(2)
reduksi (3)
 Langkah IV
HNO3 dan NO dikalikan 2 sedangkan H2S dan S dikalikan 3 sehingga
reaksinya menjadi:
2 HNO3+ 3H2S——>2NO + 3S + H2O

 Langkah V
Penyetaraan jumlah atom yaitu penambahan koefisien pada H2O agar
jumlah atom H dan O sama di ruas kiri dan kanan , maka jadi :
2 HNO3+ 3H2S——>2NO + 3S + 4H2O
a. Cara setengah reaksi
Contoh :
HNO3+ H2S——>NO + S + H2O
Penyelesaian :
 Langkah I : Buat reaksi oksidasi dan reduksi:
Reduksi : HNO3——>NO
Oksidasi : H2S——>S

 Langkah II : Penyetaraan jumlah atom dan jumlah muatan.


HNO3+ 3H+ +3e——>NO + 2H2O (x2)
H2S——>S + 2H+ + 2e (x3)

 Langkah III : Jumlahkan kedua setengah reaksi.


2HNO3+ 6H+ + 6e——>2NO + 4H2O
3H2S——>3S + 6H+ + 6e
Menjadi: 2HNO3+3 H2S ——> 2NO +3 S + 4H2O
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai