PENDAHULUAN
a) Tidak menimbulkan
b) Tidak menimbulkan
iritasi pada jaringan c) Toksisitas sistemik
perubahan pada
lunak pada saat yang rendah
jaringan saraf
digunakan
Jaringan
pulpa
lunak
1:200.000 2-3 60 180-300
Artikain 4
1:100.000 2-3 60 180-300
Bupivakain 0.5 1:200.000 6-10 90-180 180-720
-
3-5 10 60-120
Lidokain 2 1:50.000 /
3-5 60 180-300
1:100.000
5-10
(infiltrasi)
- 3-5 120-180
Prilokain 4 40-60
1:200.000 3-5 180-480
(blok saraf)
60-90
Absorbsi
1. ester
Ester sebagian besar dimetabolisme oleh pseudocholinesterase (juga disebut
butyrylcholinesterase). Hidrolisis aster cepat, dan metabolit yang larut dalam air
diekskresikan dalam urin.
2. Amida
Amida dimetabolisme (N-dealkilasi dan hidroksilasi) oleh enzim P-450 mikrosomal di hati dan
diekresikan diginjal
Dosis beberapa anestetikum lokal
Anestetikum Lokal Dosis
kokain
di jumpai dalam benruk topikal semprot 4%
• Ikhsan M. Gambaran Penggunaan Bahan Anestesi Lokal Untuk Pencabutan Gigi Tetap Oleh Dokter Gigi Di Kota Manado.Manado. Jurnal e-GiGi. 1(2) September 2013
• Malamed SF. Handbook of local anaesthesia 6th ed. St. Louis: Mosby;
2014.
• Logothetis DD. Local anesthetic agents: a review of the current options for
dental hygienist. CDHA Journal. 2011; 27(2): 1-4.
• Mercuri LG. Local anesthesia. In: Laskin DM. Oral and maxillofacial surgery.
Mosby. ST. Louis, Missouri. 2000; 1: 634-6