Anda di halaman 1dari 23

Kelompok :.

Salam pembuka
-M.turangga.Az
-M.sultan
-Restu Nurhikmah
-Rizqya Siti.A
-Risya N
1.Latar belakang:
A.Tragedi Minggu berdarah atau Revolusi 1905
B.Keterbelakangan dalam bidang sosial dan ekonomi
C.Berkembangnya aliran sosialisme dan komunisme
D.Kekacauan ekonomi pasca –perang dunia I
E.Kekalahan Rusia dari Jepang dalam perang 1904-1905
F.Feodalisme
G.Sikap konservatif dan otoriter Nicholas II
H.Munculnya tokoh terpelajar
A.Tragedi minggu berdarah atu revolusi 1905

• Tragedi ini dianggap awal pemicu


Revolusi Februari 1917.Tragedi ini
diawali dari aksi buruh yang mogok
dan melakukan long march ke istana
bermaksud mengajukan petisi kepada
tsar.karena mereka di perlakukan
seperti budak.seriba di dekat istana,
mereka di tembaki oleh aparat
keamanan yang menyebabkan sekitar
1.000 orang tewas .tragedi ini
kemudian mendorong dibentuknya
dewan buruh yang dengan tujuan
melindungi kepentingan kaum buruh
dengan ketuanya L.D.Trotaky.rekan
lenin
 Sistem perekonomian yang di terapkan di rusia sangat
terbelakang.tsar gagal menerpakan sistem ekonomi
modern .sebagai contoh.sistem pertanian yang di
laksanakan masih menggunakan perlatan abad
petengahan yang terbilang sudah sangat usang .hasil
pertanian nya pun minim,serta kurangnya sarana –
prasana modern dan transportasi yang
memadai.sehingga menghambat pendistribusian
bahan pangan ke tempat tempat yang
membutuhkan.akibatnya para buruh dan petani tidak
memiliki kesempatan memperoleh kehidupan yang
baik.
 Kekacauan ekonomi dan politik di rusia disebabkan
oleh kapitalisme .Satu satunya jalan untuk mengubah
keadaan dengan menghancurkan kapitalisme dan
kemudian menerapkan prinsip prinsip sosialisme dan
komunisme.
 Meski perang dunia I sudah berakhir ,tida satu pun
negara di untungkan baik inggris,prancis,amerika
serikat,maupun rusia memikul beban pasca –
perang.perang memporak porandakan seluruh
kehidupan sosial,ekonomi,dan politik tiap-tiap negara.
Perang mengakibatkan banyak rakyat rusia
menderita terutama kaum petani dan buruh.
E.Kekalahan Rusia dari Jepang dalam pernag 1904-
1905
Perang ini dipicu oleh faktor Semenanjung Liadong milik
Tiongkok.Sudah sejak lama ,berdasarkan perjanjian
antara Tiongkok dan rusia ,Semenanjung strategis ini di
duduki oleh Rusia . Seiring dengan meningkatnya
kekuatan militer serta ambisi memperluas wilayah ,jepang
juga ingin juga menguasai semenanjung ini,Jepang
menemukan momentun yang tepat pada saat kekacauan
politik di korea ,padq tahuj 1894 jepang menginvasi korea
.korea meminta bantuan tiongkok dan terjadilah perang
tiongkok –jepang .tiongkok yang kalah di paksa
menandatangani perjanjian shimonoseki pada tahun
1895.salah satu isi perjanjian nya adalah penyerahan
liaodong kepada jepang,sehingga terjadi peperangan
antara rusia –jepang.dalam perang tersebut rusia
mengalami kekalahan
 Di rusia ,terbentuk kelas –kelas masyarakat ,yaitu
golongan bangsawan,golongan rakyat biasa,tuan
tanah,buruh tani,pemilik modal dan buruh.kehidupan
petani,buruh,dan rakyat biasa ukumnya diwarnai
ketidakadilan.Hal itu disebabkan karena para
bangsawan dan tuan tanah menikmati hak hak
istimewa dan hak itu dilindungi dan dilanggengkan
oleh tsar sendiri.
 Tsar termasuk penganut pandangan bahwa
kekuasaan raja /kaisar berasal dari
tuhan,dan karena melanggar perintah raja
berarti melanggar perintah tuhan.Hal ini
membutakan Nicholas II terhadap
kenyataan rill yang di hadapi
masyarakat,juga terhadap tuntutan
perubahan yang mungkin dapat mengatasi
penderitaan rakyatnya.Tidah
mengherankan,banyak lawan politiknya di
tahan,dibuang ke luar negeru dan bahkan
di hukum mati.
 Kendati mengalami tekanan terus menerus ,keinginan
untuk membentuk pemerintahan yang demokratis
terus menguat.sejak abad pencerahan ,kaum
intelektual rusia telah mempromosikan ide –ide
pemcerahan seperti martabat
individi,demokrasi,konstitusi san hak atas
keterwakilan ,di rusia ,tuntutan-tuntutan ini di
kumandangkan dengan sangat kuat oleh kaum liberal
terutama kaum populis dan marxis
 Proses Revolusi Rusia
 Revolusi Februari 1917
Revolusi pertama terjadi pada 23-27 Februari 1917. Revolusi ini terjadi karena Tsar
Nicholas II menindak tegas aksi protes yang dilakukan rakyat Rusia di St. Petersburg.
Akibatnya, golongan menengah dan kaum proletar Bolshevik bersatu melawan
kekejaman Tsar Nicholas II. Revolusi berhasil dengan keputusan turunnya Tsar Nicholas
II dari kursi pemerintahan. Setelah itu, dibentuklah Pemerintahan Sementara dengan
bentuk pemerintahan liberal. Pemimpin dari Pemerintahan Sementara adalah Alexander
Karensky.
 Revolusi Oktober 1917
Revolusi kedua yang terjadi pada Oktober 1917 disebut juga sebagai Revolusi Bolshevik.
Revolusi ini terjadi karena adanya protes dari kelompok sosialis radikal. Kelompok
tersebut beranggapan bahwa pemerintahan Alexander Karensky dinilai lambat
mewujudkan cita-cita rakyat Rusia.Partai Bolshevik dibawah kepemimpinan Vladimir
Ilyich Ulyanov (Lenin) berhasil meruntuhkan kepemimpinan Alexander Karensky.
Revolusi ini menjadi awal masuknya komunis di Rusia dan pada 30 Agustus 1922, Lenin
membentuk Uni Soviet yang meliputi Republik Sosialis Federasi Soviet Rusia, Republik
Sosial Federasi Soviet Transkaukasia, Republik Sosialis Soviet Ukraina, dan Republik
Sosialis Soviet Belarusia.Pemerintahan Lenin kemudian digantikan oleh Joseph
Vissarionovic (Stalin) yang melakukan kebijakan politik tirai besi. Di masa pemerintahan
Stalin banyak negara-negara di Eropa Timur bergabung dalam Uni Soviet, yang
menyebabkan Uni Soviet menjadi negara komunis terbesar di dunia pada tahun 1922-
1991
 Revolusi rusia menambah ideologi baru
di dunia.ideologi tersebut adalah
komunis.ideologi komunis ini
berdampak cukup signifikan dan
memengaruhi gerakan nasionalisme di
dunia.Gerakan Nasionalisme di dunia
yang mendapat pengaruh idelogi
komunis,diantaranya dalam pergerakan
nasionalisme Tiongkok,Kamboja dan
Korea utara.di indonesia partai komunis
hindia belanda didirikan pada tahun 1914
oleh Henk Sneevliet dengan nama
Persatuan sosial demokrat Hindia
belanda yang nantinya berubah menjadi
Partai komunis indonesia
1.Latar belakang:
A.Dominasi Inggris
B.Terjadi pembrontakan
C.Modernisasi cina
D.Invasi jepang
E.Berkembangnya paham paham baru
 Inggris adalah negara barat pertama yang membuka jalan masuknya
pengaruh barat di cina.Sejak tahun 1800 inggris menyeledupkan candu ke cina
dan sejak itulah perdagangan candu meluas di cina .inggris mendapat
keuntungan yang besar dan rakyat cina menjadi korban .pada bulan 1839,cina
menyita candu dari tangan inggris .sehingga menyebabkan perang ,perang
tersebut di mana sebagai perang candu.
Dalam perang tersebut cina kalah dan menandatangani perjanjian
nanking .isi perjajian tersebut adalah lima pelabuhan cina dibuka untuk
perdagangan bangsa asing inggris mendapatkan hongkong dan mendapat hak
ekstrateritorial.hak ekstrateritorial adalah hak untuk hidup di bawah hukum
negara asalnya(hukum negara asing yang ditempati tidak berlaku).
Pada tahun 1856-1860 terjadi perang candu II .perang candu II terjadi
antara dinasti ching melawan inggris dan prancis.Terjadinya perang ini dipicu
tindakan china yang menahan kapal The Arrow milik inggris di
Guangzhou.akhirnya timbul lah perang cina mengalami kekalahan dan harus
menandatangi Treaty of nanjing yang isinya cina membuka sebelas pelabuhan
 Didorong oleh anggapan bahwa dinasti ching lemah
terhadap bangsa asing,kemiskinan rakyat,serta
keinginan rakyat untuk membangun masyarakat baru
,muncullah pemberontkan-pemberontakan di
cina.pemberontakan itu seperti pemberontakan
:prantay,dungan I,dan pemberontakan boxer
 Pada tahun 1861 dimulai gerakan modernisasi china
.sampai dengan tahun 1895.modernisasi yang
dilakukan meliputi berbagai bidang ,seperti
kemiliteran,tarifdagang,komunikasi,perkapalan,perke
retaapian,produksi dan lain lain
 Pada tahun 1894-1895 terjadi perang antara cina dan
jepang .dalam perang tersebut cina mengalami
kekalahan dan harus menyerahkan ,pulau formosa
(Taiwa)pada jepang.
 Masuknya bangsa asing ke china membawa paham
paham barat.hal tersebut mendorong munculnya
kaun terpelajar yang memikirkan cara untuk bangkit
menyelamatkan negaranya.tokog nasionalisme cina
yang menonjol adlah Drmsun Yat Sen.
 Proses Revolusi Tiongkok terjadi pada 11 Oktober 1911 dipimpin oleh Dr. Sun Yat
Sendan berhasil meruntuhkan Dinasti Qing. Revolusi ini terjadi sebab rakyat kecewa
dengan kepemimpinan Dinasti Qing, seperti kekalahan perang atas bangsa Barat,
ketidakcakapan kaisar-kaisar dalam memimpin, serta penderitaan rakyat yang
semakin berat menyebabkan revolusi tak terhindarkan lagi.Pada 1 Januari 1912, Dr.
Sun Yat Sen diangkat sebagai presiden dan Republik Tiongkok dianggap mulai
berdiri pada tanggal tersebut. Dr. Sun Yat Sen mengundurkan diri dan mendirikan
partai Kuo Min Tang lalu digantikan oleh Yuan Shih Kai pada 12 Februari 1912. Masa
pemerintahan Yuan Shih Kai tak berlangsung lama karena tahun 1916 ia meninggal
dunia.Pemerintah kembali dipimpin oleh Dr. Sun Yat Sen, namun hanya sampai
tahun 1924. Kedudukannya digantikan Chiang Kai Shek dan berhasil
mempersatukan Tiongkok bagian utara dan selatan. Sayangnya, masa
pemerintahannya harus menghadapi perlawanan dari Mao Zedong yang berpaham
komunis. Mao Zedong berhasil memenangkan perlawanan sehingga pada 1949 ia
mendirikan Republik Rakyat Tiongkok yang berpaham komunis sedangkan Chiang
Kai Shek mendirikan negara Taiwan. Akibatnya, paham komunis semakin
berkembang, terutama di Asia.
 Revolusi Cina mampu mengubah pemerintahan dinasti yang berlanmgsung secara
turun temurun menjadi pemerintahan republik.
 Akibat berlangsungnya Revolusi Cina, paham komunis semakin berkembang dan
mempengaruhi peta politik dunia, termasuk Indonesia. Dari Cina, paham komunis
menyebar ke berbagai negara Asia, Seperti Vietnam, Kamboja, dan Indonesia.
 Hingga saat ini komunisme masih melandasi pemerintahan di Republik Rakyat
Cina. Sejak tahun 1949 Partai Komunis Cina menjadi partai tunggal dan berkuasa di
Cina. Akan, tetapi komunisme tidak lagi sepenuhnya diberlakukan di Cina. Dalam
bidang ekonomi saat ini beberapa investor swasta dan asing telah menanamkan
modalnya di Cina. Kondisi ini menunjukkan bahwa komunisme di Cina sedikit
mengalami pergeseran. Meskipun demikian, komunisme tetap mendominasi dalam
berbagai segi kehidupan masyarakat Cina.
 Akibat pertentangan ideology antara golongan komunis dan nasionalis , akhirnya
Cina terpecah menjadi dua bagian, yaitu Cina daratan (RRC) dan Cina kepulauan
(Taiwan).

Anda mungkin juga menyukai