Kelompok Suze
Kelompok Suze
• ELISABETH SILABAN
• INTAN SIBORO
• SUZET NABABAN
Perekonomian indonesia
pada masa orde baru
Pada masa orde baru perekonomian indonesia sangat rapuh
karena pertumbuhan ekonomi yang tidak dibarengi dengan
landasan ekonomi yang benar.
Penyebab keterpurukan perekonomian pada masa orde
Baru :
1. Inflasi
Pemerintahan orde baru mewarisi kemerosostan ekonomi
yang ditinggal oleh pemerintahan sebelumnya. dimulai dari
Rendahnya pendapatan perkapita yang hanya mencapai US $70.
Inflasi mencapai 65% akibat terjadinya konflik dengan
Soekarno.
2. Pertumbuhan ekonomi
Pada masa orde baru (1966-1998) Inflasi mencapai 650% dan defisit
APBN lebih dari jumlah penerimaannya. Neraca pembayaran diluar
negeri tak stabil dan mengmengakibatkan nilai tukar rupiah tidak stabil.
.
2. Membatasi kredit bank dan menghapuskan kredit
impor
Program stabilitasi dilakukan dengan cara membendung laju
inflasi. Hasilnya bertolak belakang dengan perbaikan inflasi
sebab harga bahan kebutuhan pokok mlonjak namun inflai
berhasil dibendung (1967-awal 1968). Sesudah kabinet
pembangunan dibentuk pada bulan juli 1968 berdasarkan Tap
MPRS No. XLI/MPRS/968, kebijakan ekonomi pemerintah
dialihkan pada pngendalian yang ketat terhadap gerak harga
barang khusus sandang, pangan, dan kurs valas. Sjak saat itu
kestabilan ekonomi nasional relatif tercapai sejak 1966 kenaikan
harga barang-barang pokok dan valas dapat diatasi.
B. KERJASAMA LUAR NEGERI
PELITA 2
Dilaksanakan pada tanggal 1 april 1974 hingga 31
maret 1979
Sasaran utamanya adalah trsedianya pangan,
sandang, perumahan, sarana prasarana,
mensjahterakan rakyat dan memperluas ksempatan
kerja.
PELITA 3
Dilaksanakan pada tanggal 1 april 1979 sampai 31
maret 1984. berdasarkan trilogi pembangunan
dengan penekanan lebih mnonjol pada segi
pemerataan dikenal degnan delapan jalur
pemerataan, yaitu:
a. Pemerataan pemenuhan kebutuhan pokok rakyat ,
khususnya sandang, pangan, dan perumahan.
b. Pemerataan kesempatan memperoleh pendidikan
dan pelayan kesehatan.
c. Pemerataan pembagian pendapatan
d. Pemerataan kesempatan kerja
e. Pemerataan kesempatan berusaha
f. Pemerataan kesempatan berpartisipasi dalam
pembangunan khususnya bagi generasi muda dan
kaum perempuan.
g.Pemerataan penyebaran pembangunan diseluruh
wilayah tanaha air.
h. Pemerataan kesempatan memperoleh keadilan.
PELITA 4
Dilaksanakan pada tanggal 1 april 1989 hingga 31 maret
1994. titik beratnya pada sektor pertanian dan industri.
PELITA 5
Dilaksanakan pada tanggal 1 aprll 1989 hingga 31 maret
1994. titik beratnya pada sektor pertanian dan industri.
PELITA 6
Dilaksanakan pada tanggal 1 april 1994 sampai 131
maret 1999. titik beratnya pada pembangunan sektor
ekonomi yang berkaitan dengan industri dan pertanian.
DAMPAK POSITIF KEBIJAKAN EKONOMI
ORDE BARU
a. Pertumbuhan ekonomi yang tinggi karena
setiap program pembangunan pemerintahan
terencana dengan baik dan hasilnya pun
dapat dilihat secara konkrit
b. indonesia mengubah status dari negara
pengimpor beras terbesar menjadi bangsa
yang memnuhi kebutuhan beras sendiri
(swasembada beras)
c. Penurunan angka kemiskinan yang diikuti
dengan perbaikan kesejahteraan rakyat.