Anda di halaman 1dari 17

TEKNIS PENYUSUNAN

LAPORAN PERTANGGUNGJAWABAN
HIBAH
BIAYA OPERASIONAL SEKOLAH (BOS) SD/SDLB/MI DAN
SMP/SPMLB/MTS SERTA TUNJANGAN GURU SWASTA YANG
BERSUMBER DARI APBD KOTA DEPOK TAHUN ANGGARAN 2017

Komplek Balaikota Depok Gedung Dibaleka II Lantai 4


Jl. Margonda Raya No.54 Depok, Jawa Barat
Telp/Fax. 021 -29402287 Http://disdik.depok.go.id
Latar belakang
 Bantuan Hibah Biaya Operasional Sekolah (BOS) SD/SDLB/MI, SMP/SMPLB/MTs.
Swasta diberikan melalui mekanisme Bantuan Keuangan Pemerintah Kota Depok
dalam Dokumen Anggaran Pelaksanaan pada Tahun 2017
Lampiran Laporan
Pertanggungjawaban
 Rekening Sekolah
 Rencana Penggunaan Dana
 Laporan Penggunaan Dana
 Bukti Penerimaan Barang
 Bukti Penerimaan Inventaris
 Rekap Pembelian Barang
 Rencana Kegiatan dan Anggaran Sekolah (RKAS)
 Buku Kas Umum (BKU)
 Buku Pembantu Rincian Objek Belanja
 Buku Pembantu Pajak
 Realisasi Penggunaan Dana Tiap jenis Anggaran
 Persyaratan dan Tanggung Jawab
 Rekapitulasi Realisasi Penggunaan Dana BOS
 Register Penutupan KAS
 Berita Acara Pemeriksaan Kas
 Rekapitulasi Laporan Penggunaan Dana BOS
 Rekaputilasi Belanja Dana BOS
PENGGUNAAN DANA BOS
NO. KOMPONEN PEMBIAYAAN
1. Pengembangan perpustakaan :buku teks pelajaran
2. Kegiatan dalam rangka PPDB
3. Kegiatan pembelajaran dan ekstra kurikuler: transport perlombaan
4. Kegiatan ulangan dan ujian
5 Pembelian bahan-bahan habis pakai
6. Langganan daya dan jasa : listrik, telepon, air, internet
7. Perawatan sekolah/rehab ringan dan sanitasi sekolah
8. Pembayaran honorarium bulanan guru honorer dan tenaga
kependidikan honorer.
9. Pengembangan profesi guru
10 Membantu peserta didik miskin yang belum menerima bantuan
program lain
11. Pembiayaan pengelolaan BOS
12. Pembelian dan perawatan perangkat komputer: printer, infokus, laptop
13. Peralatan UKS, meja dan kursi belajar, peralatan pendidikan.
IDENTIFIKASI PENGGUNAAN & PENYALURAN DANA BOS

No. Komponen Pembiayaan Item Pembiayaan Identifikasi Pencairan


1. Pengembangan  Pembelian buku/perabot Perpustakaan Pengadaan barang/jasa
Perpustakaan  Akses internet dengan nilai s.d. Rp 50 juta
 Pengembangan database perpustakaan untuk setiap penerima
 Peningkatan kapasitas Pustakawan pembayaran dapat
 Pembelian AC perpustakaan dilaksanakan melalui UP
2. Kegiatan dalam rangka Termasuk untuk konsumsi dan honor panitia dalam Pengadaan barang dengan
penerimaan peserta didik rangka penerimaan peserta didik baru. nilai s.d. Rp 50 juta untuk
baru setiap penerima pembayaran
dapat dilaksanakan melalui UP
3. Kegiatan pembelajaran Termasuk untuk honor tambahan jam mengajar,  Penerbitan SK Honor
dan ekstra kurikuler siswa transportasi, pembelian peralatan  Pengadaan barang dengan
nilai s.d. Rp 50 juta untuk
setiap penerima
pembayaran dapat
dilaksanakan melalui UP
4. Kegiatan Ulangan dan  ATK  Penerbitan SK Honor
Ujian  Honor pengawas dan koreksi hasil ujian  Pengadaan barang dengan
 Transportasi nilai s.d. Rp 50 juta untuk
setiap penerima
pembayaran dapat
dilaksanakan melalui UP
5. Pembelian bahan-bahan  ATK Pengadaan barang dengan
habis pakai  Suku cadang alat kantor nilai s.d. Rp 50 juta untuk
 Alat kebersihan setiap penerima pembayaran
dapat dilaksanakan melalui UP
IDENTIFIKASI PENGGUNAAN & PENYALURAN DANA BOS

No. Komponen Pembiayaan Item Pembiayaan Identifikasi Pencairan


6. Langganan daya dan jasa Listrik, Air, Telepon Pengadaan barang dengan nilai
Akses internet s.d. Rp 50 juta untuk setiap
Pembelian genset atau panel surya penerima pembayaran dapat
dilaksanakan melalui UP
7. Perawatan madrasah Rehab ringan tidak lebih dari Rp 10 juta Pengadaan barang dengan nilai
s.d. Rp 50 juta untuk setiap
penerima pembayaran dapat
dilaksanakan melalui UP
8. Pembayaran honorarium  Guru honorer  Penerbitan SK Honor
bulanan guru honorer dan  Pegawai administrasi (termasuk administrasi  Pengadaan barang dengan
tenaga kependidikan BOS) nilai s.d. Rp 50 juta untuk
honorer.  Pegawai perpustakaan setiap penerima
 Penjaga Madrasah pembayaran dapat
 Satpam dilaksanakan melalui UP
 Pegawai kebersihan
9. Pengembangan profesi  Biaya akomodasi seminar Pengadaan barang dengan nilai
guru dan tenaga  Fotocopy s.d. Rp 50 juta untuk setiap
kependidikan  Transportasi penerima pembayaran dapat
dilaksanakan melalui UP

10 Membantu siswa miskin  Transportasi Pengadaan barang dengan nilai


 Seragam sekolah s.d. Rp 50 juta untuk setiap
penerima pembayaran dapat
dilaksanakan melalui UP
IDENTIFIKASI PENGGUNAAN & PENYALURAN DANA BOS

No. Komponen Pembiayaan Item Pembiayaan Identifikasi Pencairan


11. Pembiayaan pengelolaan  ATK Pengadaan barang dengan nilai
BOS  Penggandaan s.d. Rp 50 juta untuk setiap
 Transportasi penerima pembayaran dapat
dilaksanakan melalui UP
12. Pembelian perangkat  Dekstop Pengadaan barang dengan nilai
komputer  Laptop s.d. Rp 50 juta untuk setiap
 Proyektor penerima pembayaran dapat
dilaksanakan melalui UP
13. Pembiayaan asrama dan  Pembelian kitab kuning Pengadaan barang dengan nilai
pembelian peralatan  Peralatan sholat s.d. Rp 50 juta untuk setiap
ibadah penerima pembayaran dapat
dilaksanakan melalui UP

14. Biaya lainnya jika seluruh  Alat peraga pendidikan Pengadaan barang dengan nilai
komponen 1 s.d 13 telah  UKS s.d. Rp 50 juta untuk setiap
terpenuhi pendanaannya  Mebelair penerima pembayaran dapat
dari BOS dilaksanakan melalui UP
PERTANGGUNGJAWABAN LAPORAN KEUANGAN HIBAH
1. Tahap penyusunan rencana anggaran biaya

 Hal-hal yang perlu dicermati di awal adalah penyusunan Rencana Anggaran


Biaya (RAB) Biaya Operasional Sekolah yang dihitung dari jumlah siswa bersumber
pada Data Pokok Pendidikan (DAPODIK)
 Rencana Anggaran Biaya Tunjangan Guru yang memiliki NUPTK induk di satuan
Pendidikan
 Biaya Operasional Sekolah sesuai dengan besar hibah yang disetujui.
 Rencana Anggaran Biaya agar efektif dan efisien penggunaannya disusun secara
rinci dengan komposisi alokasi anggaran seperti sebagai berikut :

No. Jenis Pengeluaran % Alokasi Dana

1 Belanja alokasi Dana BOS Maks. 30 %

2 Bahan habis Pakai dan peralatan penunjang, ditulis secara Maks. 30 %


terperinci sesuai kebutuhan
3 Tunjangan Honor Guru yang memiliki NUPTK Maks. 35 %

4 Lain-lain: laporan, lainnya sebutkan Maks. 25 %


KETENTUAN DAN Format laporan pertanggungjawaban
 Susunan Laporan Pertanggungjawaban Hibah adalah sebagai
berikut (contoh terlampir):
1. Halaman Cover untuk SMP Warna Biru
2. Membuat Buku Kas Umum semester I dan Semester II dan
dilampiri bukti pennggunaan atau pembelian dibuat dalam satu
jilid LPJ
3. Surat Pengantar dari Sekolah penerima dilengkapi Rekapan
Jumlah siswa dan guru penerima tunjangan
4. Rekapitulasi penggunaan anggaran disesuaikan dengan RAB
Kebutuhan Sekolah yang tertera dalam proposal
5. Rekapitulasi penggunaan anggaran (terlampir)
6. Fotocopy bukti-bukti pengeluaran berupa kuitansi bukti validasi
dan disusun sesuai dengan urutan yang terdapat pada
Rekapitulasi Penggunaan Anggaran.
4. TATA CARA PERTANGGUNGJAWABAN PEMBELIAN BARANG/JASA/SEWA

Tata Cara Pembelian (contoh lihat pada lampiran 3)

Kuitansi pembelian barang/jasa atau sewa diketik rangkap tiga dengan ketentuan :

a. Diketik “Sudah terima dari Sekolah )”


b. Nilai nominal dan nilai terbilang harus sama dengan perincian barang/jasa/sewa yang
dilakukan/dibeli.
c. Untuk Pembayaran à di perinci sesuai barang/jasa/sewa yang dilakukan.
d. Materai à Setiap pembelian barang/jasa, sewa dibubuhi materai (PP No. 7 Tahun 1995
tentang Perubahan Tarif Bea Materai dan Permenkeu No. 55/PMK.03/2009 tentang bentuk
Ukuran dan Warna Benda Materai) dengan perincian sebagai berikut :
1. Pembelian barang/jasa atau sewa ≤ Rp. 250.000,- tanpa dibubuhi materai.
2. Pembelian barang/jasa atau sewa ≤ Rp. 250.000,- s/d Rp. 1.000.000,- dibubuhi materai
Rp.3.000,-
3. Pembelian barang/jasa atau sewa >Rp 1.000.000,- dibubuhi materai Rp.6.000,-.
4. Pembelian barang/jasa ≥ Rp. 10.000.000,- dilampiri :
- Fotokopi NPWP toko/pemberi jasa.
- Fotokopi Surat Ijin Usaha Perdagangan (SIUP).
- Fotokopi Tanda Daftar Perusahaan (TDP).
- Fotokopi Surat Pengukuhan Pengusaha Kena Pajak.
- Fotokopi Akte Pendirian dari Notaris.
e. Tanggal transaksi sesuai tanggal pembelian,distempel dan ditandatangani toko/jasa,
mengetahui ketua pelaksana/peneliti.
f. Dikenakan pajak penghasilan (PPh) pembelian barang dengan ketentuan :

1.Pajak Penghasilan PPh Ps. 22 : (Pasal 22 Undang Undang PPh, Permenkeu No.
154/PMK.03/2010 dan Perdirjen Pajak nomor : Per-57/PJ/2010 sebagaimana telah diubah dengan
Peraturan Direktur Jenderal Pajak nomor : Per-15/PJ/2011) setiap pembelian barang > dari Rp
2.000.000,- dikenakan pajak sebesar 1,5% dari nilai pembelian, (tidak termasuk PPN) dilampiri
bukti Surat Setoran Pajak (SSP), Faktur standar dengan NPWP, tanda tangan, stempel toko.

2.Pajak Penghasilan PPh Ps. 23 : (pasal 23 Undang-undang PPh, Permenkeu


No.244/PMK.03/2008) setiap pembelian jasa/sewa dikenakan pajak PPh Ps. 23 sebesar 2% dari
nilai pembelian jasa/sewa, dilampiri SSP yang distempel toko/ pemberi jasa/sewa.

3. Pembelian konsumsi/jasa catering berapapun nilainya dikenakan PPh 23 sebesar 2%


dari nilai pembelian, dilampiri SSP dengan NPWP, stempel jasa catering, presensi/daftar
hadir.

4. Pajak Penghasilan pasal 4 ayat (2) (PPh Ps. 4 ayat 2) setiap sewa tanah/ bangunan berupa
tanah, rumah, dan lainnya dikenakan pajak 10% dari nilai sewa, dilampiri SSP, dengan NPWP
stempel yang menyewakan badan/orang pribadi.
g. Dikenakan Pajak Pertambahan Nilai (PPN) pembelian barang/jasa/sewa
(Undang- undang No. 42 Tahun 2009, Permenkeu No. 68/PMK.03/2010,
Peraturan Dirjen Pajak No. 44/PJ/2010, Keputusan Menteri Keuangan No.
563/KMK.03/2003) setiap pembelian barang/jasa yang nilainya > Rp 1.000.000,-
dengan satu penyedia barang/ jasa dalam jangka waktu satu bulan kalender
dan tidak merupakan pembayaran yang terpecah pecah dikenakan PPN
sebesar 10% dari DPP, dilampiri SSP, faktur pajak standar dengan NPWP
penyedia barang/jasa, dan distempel toko/penyedia barang/ jasa.
Cara Penghitungan Dasar Pengenaan Pajak (DPP). DPP = 100/110 x Jumlah
Pembelian.
h. Sewa Kendaraan menyertakan fotocopy STNK Kendaraan dan KTP Pemilik,
Kuitansi dirinci dengan jelas pemakaian jumlah hari, tanggal dan peruntukan.
i. Bila sewa mobil tidal include dengan bahan bakar disertakan print out nota dari
pom bensin
j. Hal-hal mengenai prosedur hibah barang akan disosialisasikan lebih lanjut pada
kesempatan lain
5. TATA CARA PERTANGGUNGJAWABAN HONORARIUM (LAMPIRAN 4)
a. Kuitansi honorarium diketik rangkap dua bisa berupa tiap penerima atau dalam bentuk daftar
 honorarium.

b. Jika tiap penerima dibuatkan kuitansi, nilai yang tertera pada kuitansi adalah nilai yang dibayarkan
 sebelum dipotong pajak penghasilan (PPh 21).

c. Jika dalam bentuk daftar penerima honorarium, didalam daftar tercantum nama penerima, jumlah
 honorarium sebelum dipotong pajak PPh Ps. 21, jumlah honorarium setelah dipotong pajak, tanda tangan
 penerima, tandatangan yang membayarkan mengetahui/menyetujui ketua kegiatan/peneliti.

d. Bukti SSP PPh Ps. 21, dilampirkan dengan menggunakan NPWP penerima hibah, untuk yang tidak
 memiliki NPWP,menggunakan NPWP LPPM.

e. Dasar Pemotongan Pajak Penghasilan Ps. 21( PPh 21) adalah Undang-undang PPh Ps. 21, PP No. 80
 tahun 2010, Permenkeu No. 252/PMK.03/2008, Permenkeu No. 262/PMK.03/2010, Peraturan Dirjen
 Pajak No. PER-57/PJ/2009

f. Untuk Penerima hibah PNS Pembayaran penghasilan atas gaji, tunjangan, honorarium, upah, uang
 makan, dan pembayaran lainnya (tidak termasuk pembayaran biaya perjalanan dinas) baik kepada
 pegawai maupun kepada bukan pegawai dikenakan PPh Ps. 21 sebesar 15% untuk golongan > IVa, 5%
 untuk golongan III. Sedangkan untuk golongan II kebawah tidak dikenakan pajak.

g. Untuk penerima hibah bukan PNS dalam penerimaan < Rp. 50.000.000,- maka akan dikenakan pajak
 5% untuk yang memiliki NPWP dan 6% untuk yang tidak memiliki NPWP
LAPORAN
PERTANGGUNG JAWABAN

BANTUAN HIBAH PEMERINTAH KOTA DPOK BIAYA


OPERASIONAL SEKOLAH SD/SDLB/MI,
SMP/SMPLB/MTs SWASTA
TAHUN ANGGARAN 2017

LOGO
SEKOLAH

Alamat …………………
PENUTUP
Dalam penyusunan pertanggungjawaban keuangan LPJ diharapkan untuk tertib
administrasi keuangan.

Laporan keuangan dibuat secara benar dengan tujuan untuk mengurangi perbedaan
persepsi, dan mengurangi banyaknya variasi model pelaporan.

semoga dengan penjelasan ini dapat dipergunakan sebagai acuan penyusunan


laporan keuangan bagi para peneliti/penanggungjawab kegiatan
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai