Anda di halaman 1dari 17

PROSES ASUHAN

KEPERAWATAN LANJUT USIA


Oleh :
Afrida Sriyani Hrp
Pendahuluan
Pelayanan kesehatan pada lanjut usia
berbeda dengan pelayanan kesehatan
pada golongan populasi lain

karena pada lanjut usia penyakit yang


diderita berbeda perjalanan dan
penampilannya dengan yang terdapat
pada populasi lain.
 Bertambahnya jumlah penduduk berusia
lanjut akan menimbulkan berbagai
masalah, yang meliputi masalah medis
teknis, mental psikologis, dan sosial
ekonomi.
 Kebutuhan pelayanan kesehatan pada
usia lanjut berbeda dengan usia lain
 Selain terjadinya perubahan pola penyakit
ke pola penyakit degeneratif, proses
penyembuhannya sendiri memerlukan
waktu lebih lama
 Penangann penyakit pada usia lanjut bersifat
khusus
 Penyakit pada usia lanjut biasanya tidak berdiri
sendiri ( multipatologi)
 Fungsi organ tubuh sudah menurun, rentan
terhadap penyakit atau stres, dan sering
memerlukan rehabilitasi yang tepat

 Kelompok usia lanjut memerlukan perhatian dan


upaya khusus dibidang kesehatan
Defenisi
 Kegiatan yang dimaksudkan untuk
memberikan bantuan, bimbingan,
pengawasan, perlindungan, dan pertolongan
kepada lanjut usia secara individu, seperti
dirumah/lingkungan keluarga, panti werda,
maupun puskesmas, yang diberikan oleh
perawat untuk asuhan keperawatan yang
masih dapat dilakukan oleh anggota
keluarga atau petugas sosial yang bukan
tenaga keperawatan untuk melakukan auhan
keperawatan dirumah atau panti
Tujuan Pemberian Asuhan Keperawatan
1. Mempertahankan kesehatan serta kemampuan melalui
jalan perawatan dan pencegahan
2. Membantu mempertahankan semangat hidup klien
lansia
3. Menolong dan merawat dalam melakukan proses
keperawatan
4. Meningkatkan kemampuan perawat dalam melakukan
proses keperawatan
5. Melakukan kegiatan sehari – hari secara mandiri
dengan upaya promotif, preventif, dan rehabilitatif
6. Membantu lansia menghadapi kematian dengan damai
dan dalam lingkungan yang nyaman
Pendekatan Perawatan Lansia
Ada beberapa pendekatan perawatan
terhadap lanjut usia. Menurut Nugroho
(2000) pendekatan tersebut adalah :
1. Pendekatan Fisik
2. Pendekatan Psikis
3. Pendekatan Sosial
4. Pendekatan Spiritual
1. Pendekatan Fisik
 Perawatan yang memerhatikan
kesehatan objektif, kebutuhan, kejadian –
kejadian yang dialami klien lanjut usia
semasa hidupnya, perubahan fisik pada
organ tubuh, tingkat kesehatan yang
masih bisa dicapai dan dikembangkan,
dan penyakit yang dapat dicegah atau
ditekan progresivitasnya
Perawatan fisik secara umum bagi klien
lanjut usia dapat dibagi atas dua bagian
• yang keadaan fisiknya masih
Klien lanjut usia mampu bergerak tanpa bantuan
yang masih orang lain sehingga masih
aktif mampu melakukan kegiatan
sehari – hari sendiri

• Yang keadaan fisiknya mengalami


kelumpuhan atau sakit
Klien lanjut
• Perawat harus mengetahui dasar
usia yang pasif perawatan klien lanjut usia, terutama
atau yang tidak tentang hal – hal yang berhubungan
dapat bangun dengan keberhasilan perorangan
untuk nmempertahnakan kesehatnnya
Disamping kemunduran kondisi fisik, proses
penuaan dapat mempengaruhi ketahanan tubuh
terhadap gangguan atau serangan infeksi dari luar
untuk klein lanjut usia yang masih aktif dapat
diberikan bimbingan mengenai :
 kebersihan mulut dan gigi
 kebersihan kulit dan badan
 kebersihan rambut dan kuku
 kebersihan tempat tidur serta posisi tidurnya
 hal makanan, cara memakan obat, dan cara
pindah dari tempat tidur ke kursi atau sebaliknya
2. Pendekatan Psikis
Perawat mempunyai peranan penting untuk
mengadakan pendekatan edukatif pada klien lanjut
usia
Perawat dapat berperan sebagai superter,
interpreter terhadap segala sesuatu yang asing,
penampung rahasia yang pribadi, dan sebagai
sahabat yang akrab
Perawat harus selalu memegang prinsip “Tripple
S” yaitu : sabar, simpatik dan service
3. Pendekatan Sosial
Mengadakan diskusi, tukar pikiran dan bercerita
merupakan salah satu upaya perawat dalam
pendekatan sosial
Memberi kesempatan untuk berkumpul bersama
dengan sesama klien usia berarti menciptakan
sosialisasi mereka
Pendekatan sosial ini merupakan suatu
pegangan bagi perawat bahwa orang yang
dihadapinya adalah makhluk sosial yang
membutuhkan orang lain
4. Pendekatan Spiritual
 Perawat harus bisa memberikan ketenangan dan
kepuasan batin dalam hubungannya dengan Tuhan atau
agama yang dianut lansia ketika lansia dalam keadaan
sakit atau ketika perawat mendeteksi kematian
 Dalam menghadapi kematian, setiap klien lanjut usia
akan memberikan reaksi yang berbeda, tergantung dari
kepribadian dan cara dalam menghadapi hidup ini.
 Berkaitan dengan kegelisahan yang timbul akibat
persolan keluarga, perawat harus dapat meyakinkan
lanjut usia bahwa kalaupun keluarga lansia tersebut
meninggalkannya, masih ada orang yang mengurus
mereka
Tujuan Asuhan Keperawatan Lanjut Usia
1. Agar lansia dapat melakukan kegiatan sehari – hari
secaramandiri dengan peningkatan kesehatan,
pencegahan penyakit, dan pemeliharaan kesehatan
sehingga memiliki ketenangan hidup dan produktif
sampai akhir hidup
2. Mempertahankan kesehatan serta kemampuan dari
mereka yang usianya telah lanjut dengan jalan perawatan
dan pencegahan
3. Membantu mempertahankan serta membesarkan daya
hidup atau semangat hidup klien lanjut usia (life support)
Tujuan Asuhan Keperawatan Lanjut Usia
4. Menonolong dan merawat klien lansia yang menderita
penyakit atau mengalami gangguan tertentu (kronis
maupun akut)
5. Merangsang para petugas kesehatan (dokter,perawat)
untuk dapat mengenal dan menegakkan diagnosis yang
tepat dan dini bila mereka menjumpai suatu kelainan
6. Mencari upaya semaksimal mungkin, agar para klien
lansia yang menderita suatu penyakit/gangguan, masih
dapat mempertahankan kebebasan yang maksimal tanpa
perlu suatu pertolongan (memelihara kemandirian secara
maksimal)
Fokus asuhan keperawatan lanjut usia
 Fokus asuhan keperawatan yang dilakukan pada lanjut usia
adalah peningkatan kesehatan, pencegahan penyakit, serta
pengoptimalan fungsi fisik dan mental lansia
 Selain itu asuhan keperawatan dilakukan untuk mengatasi
gangguan kesehatan yang umum terjadi pada lansia sebagai
akibat mekanisme adaptasi yang tidak efektif.
 Masalah atau gangguan umum yang terjadi pada lansia :
 Ganguan muskuloskeletal, yaitu rematik dan osteoporosis
 Gangguan kardiovavskuler, yaitu hipertensi, stroke, gagal
jantung
 Gangguan resprasi, yaitu penyempitan saluran nafas kronis,
asma, dll
Proses Asuhan Keperawatan Lanjut Usia

Pengkajian

Penegakan Diagnosa
Keperawatan

Rencana Tindakan
Keperawatan

Implementasi

Evaluasi

Anda mungkin juga menyukai