Anda di halaman 1dari 22

Kelompok 16 :

Olfah (050218A174)
Yuni andani (050218A258)
Nadhirotul Khasanah (050218A146)
Thea Ikmasia T. D (050218A230)
Rijalul Fikri (050218A202)
Karbohidrat

Merupakan senyawa karbon, hidrogen, dan oksigen yang terdapat


dalam alam. Karbohidrat diperoleh dari tanaman melalui proses
fotosintesis. Dengan bantuan sinar matahari maka CO2 dan H2O
akan diubah menjadi glukosa dan O2. Karbohidrat ini menjadi
sumber energi apabila dikonsumsi melalui proses metabolisme
dalam tubuh
Monosakarida

Klasifikasi
Karbohidrat
Oligosakarida Disakarida

Polisakarida
Berasal dari bahasa
Yunani“cheir” yang
artinya tangan

Kiral(Chiral)
Suatu molekul atau
objek dapat bersifat

Akiral(Achiral)
Molekul atau objek
kiral ialah molekul
yang menunjukkan
sifat ketanganan.
Molekul akiral tidak
memiliki sifat
tersebut.
Proyeksi
Rumus Fischer

 Proyeksi yang menggambarkan


bentuk molekul 3 Dimensi
menjadi 2 dimensi

 Rumus proyeksi yang


dikemukakan Fischer ini untuk
menunjukkan penataan ruang
dari gugus atau atom di sekitar
atom karbon kiral(asimetris)
Rumus Haworth

Pemaparan struktur siklik gula lebih baik dikembangkan rumus perspektif


Haworth. Pada rumus Haworth gugus CH2OH ditempatkan di atas bidang
cincin untuk deret-D, dan di bawah bidang cincin untuk deret –L. Gugus
yang berada di sebelah kanan pada proyeksi Fischer berada di sebelah
bawah dalam proyeksi Haworth, gugus yang berada di sebelah kiri dalam
proyeksi Fischer akan berada di sebelah atas dalam rumus Haworth.

Sumber : BUKU KIMIA ORGANIK HAL.181


Senyawa berlainan yang memiliki
Stereoisomer struktur sama, yang membedakan
adalah penataan atom-atom penyusun
dalam ruangan.
Stereoisomer adalah molekul isomer yang memiliki rumus molekul
yang sama namun berbeda pada atom berorientasi pada ruang.
Stereoisomer memiliki nama IUPAC yang identik (kecuali kata depan
seperti trans atau cis). Karena keduanya hanya berbeda dalam
susunan tiga dimensi dari atom, stereoisomer selalu memiliki gugus
fungsi yang sama.

Stereoisomer (KIMOR 21 BUKU KIMIA ORGANIK FISIKA hal. 86)


Enantiomer

Molekul-molekul kiral yang tidak dapat dihimpitkan pada


bayangan cerminnya merupakan senyawa enantiomer.
Penamaan untuk enantiomer menggunakan konfigurasi R/S.
R berarti rectus (kanan) dan S adalah sinister (kiri).
Diastereomer

Salah satu bentuk stereoisomer molekul-molekul yang bukan


merupakan bayangan cermin satu sama lain yang tidak dapat
diimpitkan (nonsuperimposable), tidak identik. Konfigurasi saling
berlawanan di beberapa pusat kiral.
Anomer

Dalam karbohidrat atom kiral yang di hasilkan dari reaksi


siklisasi disebut karbon anomerik, pada glukosa karbon anomerik
adalah karbon-1 anomer berbeda hanya dalam konfigurasi satu
karbon.
• Dalam rumus Haworth untuk suatu D-gula, struktur dimana
OH anomerik diproyeksikan kebawah (transterhadap CH2OH
ujung) disebut α-anomer, sedangkan struktur dimana OH
anomerik diproyeksikan keatas (cisterhadap CH2OH ujung) β-
anomer.
Contoh:
Jadi, kedua D-glukosa anomerik dapat disebut α D-glukopiranosa ( atau
cukup α D-glukosa) dan β D-glukopiranosa ( atau cukup β D-
glukosa).

Sumber : Fessenden jilid 2 hal 328


Mutarotasi

Merupakan perubahan anomer sehingga didalam larutannya terdapat campuran


dari dua anomer (α dan β) yakni α-D-glukosa dan β-D-glukosa.

Mutarotasi terjadi karena (dalam larutan) baik α-D-glukosa maupun β-D


glukosa mengalami suatu penyetimbangan lambat dalam bentuk rantai
terbuka, dan dengan anomer lainnya sampai mencapai nilai kesetimbangan ±
52,7 derajat. Tak perduli anomer mana yang dilarutkan, hasilnya ialah suatu
campuran kesetimbangan yang terdiri dari 64% β-D-Glukosa, 36% α-D
Glukosa, dan 0,02% bentuk aldehida dari D glukosa.
Contoh :

Sumber : Fessenden jilid 2 hal 329


Epimer

Epimer adalah stereoisomer yang berbeda posisi


gugus hidroksil hanya satu pada karbon asimetrinya. D-
glukosa dan D–galaktosa merupakan epimer satu sama
lain berbeda hanya pada posisi 4 dan interkonversi
dalam sel manusia oleh enzim yang disebut epimerase.
D- manosa dan D-glukosa juga merupakan epimer.
Pada β-glukosa, gugus OH memiliki arah yang searah
dengan gugus metilena (pada posisi ekuatorial).
Molekul ini merupakan epimer dan anomer.
Epimer adalah gula yang berbeda hanya pada stereokimia pada
sebuah karbon. (SUMBER : PPT)
Senyawa Meso

Suatu stereoisomer yang mengandung karbon-karbon kiral, tetapi dapat


diimpitkan pada bayangan cerminnya, disebut suatu bentuk meso. Contoh
senyawa meso, perhatikan struktur bayangan cermin 2R, 3R dan 2S, 3S berikut :

2R, 3S 2S,3R

identik
• Struktur 2R, 3S dan 2S, 3R adalah identik karena molekul
tersebut mempunyai bidang simetri sehingga akiral. Bidang
simetri memotong pada ikatan C2-C3 sehingga setengahnya
merupakan bayangan cermin dari setengah berikutnya.

bidang simetri

(Gambar Pencerminan dalam Senyawa Meso)

Senyawa diatas merupakan akiral, namun mengandung 2


pusat kiral yang disebut senyawa meso.
Daftar Pustaka
Fessenden, R.J. and J.S. Fessenden. 1986. Kimia Organik Dasar
Edisi Ketiga. Jilid 1. Terjemahan oleh A.H. Pudjaatmaka.
Erlangga. Jakarta.

Fessenden, R.J. and J.S. Fessenden. 1986. Kimia Organik Dasar


Edisi Ketiga. Jilid 2. Terjemahan oleh A.H. Pudjaatmaka.
Erlangga. Jakarta.

Pudjaatmaka,A.H. 1982. Organic Chemistry Third


Edition.Jakarta: Erlangga.

Anda mungkin juga menyukai