Marliana (17133100068)
Lutfia Nafisatu Diana (17133100095)
Afida Erlinawati (17133100098)
1. Gaya manajemen dan proses
2. Kebijakan dan prosedur manajemen
3. Strategi diversifikasi
4. Strategi bisnis
5. Struktur tanggung jawab
6. Pengukuran dan sistem reward
Menurut Hansen dan Moven (2006):
Akuntansi pertanggungjawaban adalah sistem yang
mengukur berbagai hasil yang dicapai oleh setiap pusat
pertanggungjawaban menurut informasi yang dibutuhkan
oleh manajer untuk mengoperasikan pusat
pertanggungjawabannya.
Kemudahan identifikasi
Keuntungan motivasional
Ketersediaan data
Kesiapan informasi
Perencanaan dan pengambilan keputusan
Pendelegasian dan pengendalian
Prinsip-prinsip dan akuntansi pertanggungjawaban
Input dan output
1. Menentukan kontribusi setiap divisi
2. Memberikan dasar dalam evaluasi kinerja manajer divisi
3. Memotivasi manajer divisi
Akuntansi pertanggungjawaban berbeda dengan
akuntansi konvensional dalam hal cara operasi yang
direncanakan dan cara akuntansi yang diklasifikasikan dan
diakumulasikan.
Jaringan pertanggungjawaban yang berfungsi dengan
baik harus mengandung kesesuaian yang sempurna antara
tanggung jawab dan wewenang dalam semua tingkatan.
Pusat pendapatan
Pusat biaya
Pusat laba
Pusat investasi
Pusat pendapatan adalah pertanggungjawaban dimana
outputnya diukur dalam rupiah tetapi tidak dihubungkan
dengan inputnya. Seperti organisasi pemasaran tidak
mempunyai tanggungjawab terhadap laba.
Pusat biaya adalah bidang tanggung jawab yang
menghasilkan suatu produk atau memberikan jasa.