PENDAHULUAN

• SDM YANG BERKUALITAS TERCAPAINYA VISI DAN MISI ORGANISASI SECARA EFISIEN DAN
EFEKTIF

• GAP KUANTIAS & KUALITAS SDM ANTARA YANG DIHARAPKAN DENGAN YANG ADA.
• KESENJANGAN DAPAT DITUTUPI MELALUI REKRUTMEN DAN/ATAU PEMBINAAN TERHADAP
PEGAWAI YANG ADA.

• TALENT POOL DAN TALENT MANAGEMENT MERUPAKAN UPAYA UNTUK MENGATASI KEBUTUHAN
AKAN PEGAWAI SAAT INI DAN DI MASA YANG AKAN DATANG.

2
• AMANAT PASAL 71 UU ASN:
(1) UNTUK MENJAMIN KESELARASAN POTENSI PNS DENGAN KEBUTUHAN PENYELENGGARAAN
TUGAS PEMERINTAHAN DAN PEMBANGUNAN PERLU DISUSUN POLA KARIR YANG
TERINTEGRASI SECARAN NASIONAL.

(2) SETIAP INSTANSI PEMERINTAH MENYUSUN POLA KARIR PNS SECARA KHUSUS SESUAI
DENGAN KEBUTUHAN BERDASARKAN POLA KARIR NASIONAL.

• DALAM POLA KARIR TERDAPAT KELOMPOK RENCANA SUKSESI (TALENT POOL) YANG
MERUPAKAN BAGIAN INTEGRAL TALENT MANAGEMENT
• KADERISASI JPT DIMULAI DARI KADERISASI JA YANG BAIK
DASAR HUKUM
Undang-Undang No. 5 Tahun 2014 tentang ASN
• Pengembangan karier PNS dilakukan berdasarkan kualifikasi, kompetensi, penilaian kinerja, dan kebutuhan
Instansi Pemerintah (PASAL 69 UU 5/2014)
• Promosi PNS dilakukan berdasarkan perbandingan objektif antara kompetensi, kualifikasi, dan persyaratan
yang dibutuhkan oleh jabatan, penilaian atas prestasi kerja, kepemimpinan, kerja sama, kreativitas, dan
pertimbangan dari tim penilai kinerja PNS pada Instansi Pemerintah, tanpa membedakan jender, suku, agama,
ras, dan golongan (PASAL 72 AYAT 1)
• Setiap PNS yang memenuhi syarat mempunyai hak yang sama untuk dipromosikan ke jenjang jabatan yang
lebih tinggi (PASAL 72 AYAT 2)

Peraturan Pemerintah Nomor 11 Tahun 2017 tentang Manajemen PNS

• Pengisian Jabatan administrator, Jabatan pengawas, JF keahlian jenjang ahli utama, JF keahlian jenjang ahli
madya, JF keahlian jenjang ahli muda, JF keterampilan jenjang penyelia, JF keterampilan jenjang mahir,
dan/atau JPT dapat dilakukan melalui rekrutmen dan seleksi dari PNS yang tersedia, baik yang berasal dari
internal Instansi Pemerintah maupun PNS yang berasal dari Instansi Pemerintah lain (PASAL 49 (2))
TALENT POOL
• SEKELOMPOK INDIVIDU YANG DIIDENTIFIKASIKAN MEMPUNYAI TOP TALENT DALAM
SUATU ORGANISASI.
• DIPERLUKAN KARENA:
 SPESIALISASI DAN SOFISTIKASI PEKERJAAN SEHINGGA TALENT PERLU
DIKEMBANGKAN SECARA KHUSUS
 TALENT YANG DIPERLUKAN TIDAK SELALU TERSEDIA DALAM JUMLAH YANG
CUKUP
 Tujuan, Prinsip, Sasaran
TUJUAN
Untuk mendapatkan profil calon pejabat
Administrator yang potensial sehingga hasil talent
pool ini menjadi dasar untuk melakukan penilaian
atau seleksi lebih lanjut, serta pengembangan
kompetensi kepemimpinan kader yang potensial.

PRINSIP

Objektif,
Akuntabel, dan
Independen.

SASARAN

 Tersedianya Talent Pool Jabatan Administrator

 Tersedianya database Profil kompetensi Pejabat
Pengawas yang potensial
4
 TANGGUNG JAWAB SYARAT

Pejabat dalam jabatan administrator berstatus PNS;

sebagaimana dimaksud dalam Pasal
14 huruf a bertanggung jawab memiliki kualifikasi dan tingkat pendidikan paling
memimpin pelaksanaan seluruh rendah sarjana atau diploma IV;
kegiatan pelayanan publik serta
administrasi pemerintahan dan
pembangunan memiliki integritas dan moralitas yang baik;

memiliki pengalaman pada Jabatan pengawas paling singkat 3

(tiga) tahun atau JF yang setingkat dengan Jabatan pengawas
sesuai dengan bidang tugas Jabatan yang akan diduduki;

PEJABAT memiliki Kompetensi Teknis, Kompetensi Manajerial, dan

Kompetensi Sosial Kultural sesuai standar kompetensi yang

ADMINISTRATOR
dibuktikan berdasarkan hasil evaluasi oleh tim penilai kinerja PNS
di instansinya; dan

setiap unsur penilaian prestasi kerja

BERDASARKAN UU 5/2014 DAN PP 11/2017 paling sedikit bernilai baik dalam 2
(dua) tahun terakhir;

sehat jasmani dan rohani

 KOMPONEN TALENT POOL
Penilaian atas sejauh Kinerja

menentukan potensi
*4 faktor yang
Definisi Potensi:

digunakan dalam
mana seorang ASN (Performance)
dapat meningkatkan Karakter (Character)
kemampuan dan
berhasil Kapabilitas
menjalankan peran (capability)
yang lebih Motivasi (motivation)
tinggi/lebih luas.
*diadopsi dari Aon Hewitt, 2013 Building the
Right High Potential Pool
KOMPETENSI KEPEMIMPINAN JA
THINKING WORKING RELATIONS WAWASAN
KEBANGSAAN
1. Problem Analysis 1. Planning Organizing 9. Team Leadership 9. Mengelola
2. Problem Solving and (Perencanaan (Kepemimpin tim) Kedaulatan
Decision Making (Analisis Pengorganisasian) 10. Developing Others Bangsa
Pemecahan Masalah dan 2. Organizational 11. Self Management
Pengambilan Keputusan) Communication Effectiveness
3. Innovation (inovasi) 3. Project Management
4. Customer focus and
Responsiveness
5. Budgeting and Financial
Management
STANDAR KOMPETENSI JA BERDASARKAN
PERKA BKN NO. 7 TAHUN 2013
Kemampuan Mengelola Diri Mengelola Orang Mengelola Tugas Mengelola Sosial
Berfikir Lain Budaya
Erpikir Konseptual Integritas (4) Kerjasama (KS3) Perencanaan (Per.3) Tanggap terhadap
(BK 3) Komitmen terhadap Membimbing (M 3) Pengorganisasian pengaruh budaya
Berpikir Analitis Organisasi (KtO 4) (P3) (TPB 3)
(BA3) Perhatian terhadap
keteraturan (PtK 3)
Berorientasi pada
Pelayanan (BpP 4)
Berorientasi pada
Kualitas (Bpk 3)
TALENT MATRIX HASIL ASSESSMENT
TINGGI

VII III I
MS
K Siap untuk Peran masa
Tingkatka peran saat ini depan dengan Siap untuk Peran di Masa
O Pengembangan Depan
M
P VIII IV II
E
MMS
T Siap untuk Peran masa depan Siap untuk Peran masa depan
E Tingkatkan peran saat ini dengan Pengembangan dengan Pengembangan
N
S
I IX VI V
BMS

Tingkatkan kompetensi Tingkatkan peran saat ini Pertimbangkan (Mutasi)

RENDAH TINGGI
POTENSI
MEKANISME SUCCESSION PLANNING

Talent Pool
Ketika JA tersebut
Penempatan lowong, 3
Peningkatan
dalam suksesor yang
Kompetensi
Kategorisasi Jabatan telah
yang
yang dipersiapkan
mendukung
mendukung dapat di ajukan ke
suksesi
Penyusunan suksesi PPK
suksesor

Pelaksanaan
Perencanaan Pelaksanaan SP
Penempatan
PESERTA BATCH I
No SKPD JUMLAH KETERANGAN
1. Diskop,UMKM 6 orang -
2. Dinas Kebakaran 1 orang -
3 Satuan Polisi Pamong Praja 7 orang 2 orang TMS masa kerja struktural blm 3 tahun

4. RSKGM 4 orang -
5. Dinas Tata Ruang 6 orang -
6. Badan Perencanaan Pembangunan,Penelitian dan 3 orang -
Pembangunan

7. Dinas Penanaman Modal dan PTSP 2 orang -

8. Diskominfo 4 orang -
9. Setda 7 orang -
10. Dinas Sosial 9 orang -

11 Disdukcasip 6 orang -
12 Disbudpar 9 orang -
13 Dinas Kesehatan 9 orang -
LANJUTAN
14 Badan Kepegawaian, Pendidikan dan 6 orang -
Pelatihan

15 Kecamatan Bojongloa Kaler 6 orang -

16 Kecamatan Cibeunying Kidul 1 orang -

Jumlah 87 orang