Anda di halaman 1dari 71

PENGANTAR KONVERSI ENERGI

Mochtar Asroni
E-mail : mochtar.asroni@yahoo.co.id

TEKNIK MESIN ITN MALANG


ENERGI
Definisi energi:
– tenaga atau gaya untuk berbuat sesuatu
– kemampuan untuk melakukan kerja
Satuan energi : Joule, BTU, therm, quad, kalori, eV,
ton batubara, barrel minyak, dll
KONVERSI ENERGI
Definisi :
Mengubah bentuk dari satu energi (panas, kerja, kinetik,
potrensial, dll) menjadi bentuk energi lain.
Misal :
1. Panas menjadi kerja
2. Kecepatan/kinetik menjadi kerja
3. Potensial menjadi kerja
4. Kerja menjadi panas
5. Dll.
ILMU YANG MENDUKUNG
KONVERSI ENERGI

1. Termodinamika
2. Perpindahan panas (Heat Transfer)
3. Mekanika Fluida
4. Elemen mesin
Mata Kuliah kelompok bidang
Konversi Energi adalah :
• Termodinamika
• Perpindahan Kalor
• Mekanika fluida Dasar
• Mesin Konversi Energi
• Mesin Fluida
• Teknik Pendingin & Pengkodisian Udara
• Energi Alternatif dan Terbaharukan
Materi Mesin Konversi Energi
 Definisi Energi,
 Jenis Konversi Energi
 Dasar-dasar Konversi Energi
 Mesin Konversi Energi dan
pengelompokannya
Kelompok Mesin Konversi energi
 Motor Bakar
 Turbin Uap
 Turbin Gas
 Mesin Pendingin
 Sistem Propulsi (Turbojet, Turboprop, Turbofan)
 Pompa
 Kompresor
 Turbin Air
 Turbin Angin
 Sistem-sistem energi alternatif (Sel surya,
gelombang laut, geotermal, dll)
Bentuk-bentuk energi
Secara umum ada 6 Klasifikasi utama energi :
energi mekanik,
energi listrik,
energi elektromagnetik,
energi kimia,
energi nuklir
energi thermal
Sumber Energi dan Konversi Dasarnya

• Panas bumi: Panaspanas, listrik


• Nuklir: Kimiapanas, listrik
• Hidrogen: Kimiapanas, listrik
• Pasang surut: Kinetiklistrik
• Panas Laut: Panaslistrik (OTEC)
• Ombak Laut: Kinetiklistrik
• Arus Pancar:Kinetiklistrik
Mesin Konversi Energi
• Mesin atau gabungan mesin
untuk mengubah suatu bentuk
energi ke bentuk energi yang lain
yang dapat dimanfaatkan oleh
manusia.
• Aplikasi pembangkit tenaga
listrik, membantu proses industri,
transportasi, penerangan, dll
Klasifikasi Mesin Konversi Energi

Berdasarkan fungsinya :
• Sebagai Penggerak : motor (motor listrik dan
motor bakar, turbin (turbin air, turbin uap, turbin
gas) dan mesin propulsi (turbo jet, turbo fan
turbo prop, ram jet, roket)
• Sebagai yang digerakkan: pompa ( torak dan
pompa kinetik) kompresor (aksial dan radial),
mesin pendingin( kompresi uap, refrigerasi udara
dan refrigerasi absorbsi) dll.
Bahan Bakar
Berdasarkan wujudnya:
• Padat: kayu, batubara, sekam, biomass
lainnya
• Cair: minyak bumi dan turunannya
• Gas: gas alam, gas bumi, gas rawa
Kategori umum bahan bakar:
Bahan bakar fossil, bahan bakar nuklir dan
energi surya
DASAR PROSES KONVERSI ENERGI
Bentuk-bentuk energi
Energi Kinetik ; energi suatu benda karena bergerak
dengan kecepatan V, sebagai contoh , mobil yang
bergerak, benda jatuh dan lain-lain.
Energi potensial, adalah energi yang tersimpan pada
benda karena kedudukannya.
Sebagai contoh, energi potensial air adalah energi yang
yang dimiliki air karena ketinggihannya dari permukaan
Ep = m.g.h
Sedang untuk energi potesial pegas adalah energi yang
dimiliki oleh benda yang dihubungkan dengan pegas
untuk berada pada kedudukan tertentu karena penarikan
pegas.
Ep = 0,5.k.x2
Energi mekanik ; adalah energi total yaitu penjumlahan
antara energi kinetik dengan energi potesial.
Em = Ek + Ep
ENERGI ATAU KERJA PADA PISTON

Silinder

∆W= p ∆V

∆V

Batang
Torak
Gaya
(p) Piston
ENERGI MEKANIK PUTARAN POROS TURBIN GAS

Energi Mekanik
Putaran Poros

F
r

Torsi = F x r (N.m)
Sifat energi
Energi di alam adalah kekal artinya energi tidak dapat
diciptakan dan dimusnahkan tetapi hanya bisa diubah dari
energi satu ke energi lainnya (Hukum kekekalan energi).
Ilmu yang mempelajari perubahan energi dari energi satu
kelainnya adalah disebut dengan ilmu konversi energi.
Tingkat keberhasilan perubahan energi adalah disebut
dengan efisiensi.

Adapun sifat-sifat energi secara umum adalah :


1. Transformasi energi, artinya energi bisa diubah
menjadi bentuk lain, misalkan energi panas pembakaran
menjadi energi mekanik mesin.
2. Transfer energi, yaitu energi panas (heat) dapat
ditransfer dari tempat satu ke tempat lainnya atau dari
material satu ke material lainnya.
3. Energi dapat pindah ke benda lain melalui suatu gaya
yang menyebabkan pergeseran, sering disebut dengan
energi mekanik.
4. Energi adalah kekal, tidak bisa diciptakan dan
dimusnahkan.
PROSES PERUBAHAN ENERGI PADA MOTOR BAKAR

Proses
Pembakaran
menghasilkan Silinder
energi panass

∆W= p ∆V

Batang
Torak
Gaya
(p) Piston

Energi Panas Energi Mekanik

Proses Perubahan Energi


Contoh yang lain adalah proses perubahan energi atau konversi
energi pada turbin dan pompa. Perubahan energi pada turbin
adalah sebagai berikut, energi fluida (energi kinetik fluida)
masuk turbin dan berekspansi, terjadi perubahan energi yaitu
dari energi fluida menjadi energi mekanik putaran poros turbin.
Kemudian, putaran poros turbin memutar poros generator
listrik, dan terjadi perubahan energi kedua yaitu dari energi
mekanik menjadi energi listrik.

Pada gambar konversi energi pada pompa terlihat proses


konversi energi dari energi listrik menjadi energi fluida.
Prosesnya yaitu energi listrik akan diubah menjadi energi
mekanik pada motor listrik, energi mekanik tersebut adalah
putaran poros motor listrik yang akan diteruskan ke poros
pompa. Pada pompa terjadi perubahan energi mekanik menjadi
energi fluida, fluida yang keluar dari pompa mempunyai energi
yang lebih tinggi dibanding sebelum masuk pompa
KONVERSI ENERGI PADA TURBIN

Energi Fluida
Masuk
Energi Listrik
Energi Mekanik
Putaran Poros

Generator

Turbin Air/Uap/Gas

Fluida Keluar

Energi Fluida Energi Mekanik Poros Energi Listrik


KONVERSI ENERGI PADA POMPA ATAU KOMPRESOR

Energi Listrik Masuk


Energi Fluida
Tekanan Tinggi
Energi Mekanik
Putaran Poros

Motor
Listrik

Pompa/Kompresor

Fluida Masuk

Energi Listrik Energi Mekanik Poros Energi Fluida


POMPA SEBAGAI MESIN KONVERSI ENERGI

Putaran Poros dan


Impeller Pompa
TRANSFER ENERGI PANAS DARI TUNGKU KE AIR DALAM PANCI

Air Panas dan Uap Panas


Uap

Air

Transfer Panas

Tungku
API
Pembakaran
Bahan Bakar
ENERGI MEKANIK PERGESERAN TRANSLASI (LINIER)

Gaya F (N) Gaya F

Pergeseran S (m)
ENERGI MEKANIK PERGESERAN ROTASI (ANGULAR)

Gaya F (N) Pergeseran S=2.π.r.n

r Gaya F (N)
Energi mekanik PUTARAN POROS adalah yang paling
sering digunakan untuk perhitungan mesin mesin
konversi energi, karena hampir sebagian besar mesin
mesin konversi adalah mesin-mesin rotari. Alasan
pemilihan gerak putaran poros mesin (mesin rotari)
sebagai transfer energi atau kerja dibanding dengan
putaran bolak-balik ( reciprocating) adalah karena
gerak rotari mempunyai efisiensi mekanik yang tinggi,
getaran rendah, dan tidak banyak memerlukan
komponen mesin yang rumit. Energi atau kerja
langsung bisa ditransfer atau diterima perlatan tanpa
perlatan tambahan. Sebagai perbandingan mesin
rotari adalah mesin reciprocating yaitu motor bakar.
Pada gambar adalah skema mesin motor bakar
dengan gerakan bolak baliknya.
MESIN-MESIN KONVERSI ENERGI DENGAN KERJA POROS

Pompa Propeller Pompa Sentrifugal

Kerja Poros

Mobil Turbin Air


DINAMIKA PERUBAHAN ENERGI PADA SUATU SISTEM

∆Q

E masuk E keluar

EP1;EK1;ED1;EA1 SISTEM EP2;EK2;ED2;EA2

∆W
PERUBAHAN ENERGI PADA SISTEM TERBUKA

E masuk SISTEM
E keluar
PROSES PERUBAHAN ENERGI PADA SISTEM TERTUTUP

∆W

Silinder

PISTON

∆U ∆Q
CONTOH-CONTOH
MESIN KONVERSI ENERGI
A. Motor Bakar
Suatu mekanisme yang mengubah energi panas menjadi energi mekanis/gerak

Energi Kimia Energi Panas Power

Bahan Bakar

Daya
Motor Bakar
• Automobiles
• Power Generation
• Submarines
• Diesel Locomotive
1. Motor Bakar 2 Tak/langkah
Setiap satu siklus kerja memerlukan 2 kali langkah
kerja, 1 putaran poros engkol
2. Motor bakar 4 langkah (four strokes engine)
Setiap satu siklus kerja memerlukan 4 kali langkah kerja, 2 putaran poros engkol

1. Langkah hisap 2. Langkah kompresi


- Torak dari TMA TMB - Torak dari TMB TMA
- Katup isap (KI) terbuka - KI dan KB tertutup
- Katup buang (KB) tertutup - Tekanan dan Temperatur
- Campuran bahan bakar naik akibat kompresi
dan udara masuk

3. Langkah Ekspansi 4. Langkah buang


- Torak dari TMB TMA
- Sebelum torak mencapai
- KI tertutup
TMA busi menyala dan
terjadi pembakaran.
- KB terbuka
- Gas hasil pembakaran
- Terjadi langkah kerja torak
keluar
dari TMA TMB
- KI dan KB tertutup
B. TURBIN UAP
PRINSIP KERJA
Uap masuk kedalam turbin melalui nosel. Didalam nosel
energi panas dari uap dirubah menjadi energi kinetis dan
uap mengalami pengembangan.
Tekanan uap pada saat keluar dari nosel lebih kecil dari
pada saat masuk ke dalam nosel, akan tetapi sebaliknya
kecepatan uap keluar nosel lebih besar dari pada saat
masuk ke dalam nosel.
Uap yang memancar keluar dari nosel diarahkan ke sudu-
sudu turbin yang berbentuk lengkungan dan dipasang
disekeliling roda turbin. Uap yang mengalir melalui celah-
celah antara sudu turbin itu dibelokkan kearah mengikuti
lengkungan dari sudu turbin. Perubahan kecepatan uap ini
menimbulkan gaya yang mendorong dan kemudian
memutar roda dan poros turbin.
Labirint seal
ROTOR TURBIN UAP
C. Teknik Pendingin

Fungsi :
mengambil kalor dari daerah yang
bertemperatur rendah untuk dibuang
pada daerah yang bertemperatur tinggi
Sistem Turbin Gas

 Sistem turbin gas terbuka: bahan bakar


bercampur dengan udara dan keluar
sebagai gas hasil pembakaran. Bahan
bakar harus bersih supaya tidak korosi
 Sistem turbin gas tertutup: bahan bakar
tidak ikut dalam fluida kerja. Fluida kerja
adalah udara murni atau gas murni yang
sudah bersih. Fluida kerja didinginkan
sebelum dipergunakan kembali.
Aplikasi Turbin Gas
• Penggerak sistem Propulsi (pesawat
terbang, kapal laut)
• Pembangkit tenaga listrik
• Penyedia panas di industri
Dibandingkan dengan motor bakar, turbin
gas:
Penghasil daya yang lebih besar
konsumsi bahan bakar yang lebih boros
berat dan ukuran yang jauh lebih kecil
Gas Turbine Schematic
Compressors
Axial Compressor
Centrifugal Compressor
Sistem Propulsi (Definisi)

Propulsi dari bahasa Latin Pro  maju


Peller menggerakkan
Sistem Propulsi : sistem yang menggerakkan
benda ke depan, mempunyai gaya dorong atau
Thrust ( Hukum III Newton: aksi-reaksi)
Saat Menjelajah: Thrust = gaya hambat
Saat Dipercepat:Thrust >Gaya hambat 
excess Thrust
What is Thrust ?
Cruise-Balanced Forces
Simplified Aircraft Motion
Thrust Weight-Ratio
Excess Thrust (Thrust-Drag)
4 Prinsip Sistem Propulsi

• Turbin atau Jetturbojet, turboprop, turbofan


• Propeler Thrust rendah, subsonic
• Ramjet Thrust tinggi hypersonic
• Roket solid, cair Thrust sangat tinggi
hypersonic ruang angkasa
Turbo jet+afterburning  excess Thrust tinggi
Excess Thrust tinggi untuk mengatasi drag pada
kecepatan tinggi
Turbojet Thrust
Afterburning Jet Thrust
Turboprop Thrust
Turbofan Thrust
Ramjet
Ramjet Parts
Rocket
Solid Rocket
Rocket Thrust
TERIMA KASIH

TEKNIK MESIN ITN MALANG

Anda mungkin juga menyukai