Anda di halaman 1dari 16

SKIZOFRENIA

Pembimbing :
Guruh Pradana (19360057)
dr. Silvy A. Hasibuan, Sp. KJ
Rofiko (102118151)
DEFINISI

Schizo : perpecahan / split


Phrenos : pikiran / mind

Terjadinya suatu perpecahan pikiran, perilaku,


dan perasaan.

Menurut Pedoman PPDGJ III


Gangguan jiwa yang ditandai dengan distorsi
khas dan fundamental dalam pikiran dan
persepsi yang disertai dengan adanya afek yang
tumpul atau tidak wajar.
EPIDEMIOLOGI
SKIZOFRENIA

 Prevalensi 1 – 1,5 % dari populasi di dunia.


 Insiden 1 / 10.000 orang per tahun.
 Usia: puncak onset laki-laki 15-25 thn, perempuan
25-35 thn.
Model Diathesis Stress
Seseorang yang rentan (diatesis) terkena stresor lebih mudah.

Faktor Genetika

Etiologi Seseorang kemungkinkan menderita skizofrenia jika anggota keluarga


lainnya juga menderita skizofrenia.

Faktor Psikologis dan Sosial


Adanya kerawanan herediter yang semakin lama semakin kuat, adanya
trauma yang bersifat kejiwaan, adanya hubungan orang tuaanak yang
patogenik, serta interaksi yang patogenik dalam keluarga
Gejala Positif

Halusinasi

Delusi / waham

Kekacauan proses berpikir

Kekacauan prilaku perilaku


Gejala negatif
Menurunan kemampuan bersosialisasi

Penurunan Motivasi

Penurunan Inisiatif

Penurunan afek / emosi

Kurang Perawatan Diri


Sub Tipe Gangguan Skizofrenia

Skizofrenia paranoid

Skizofrenia disorganisasi You can simply impress your


audience and add a unique
zing.
Skizofrenia katatonik

Skizofrenia tidak terperinci

Your Text Here


Skizofrenia Residual You can simply impress your
audience and add a unique
zing.
 sub tipe sizofrenia yang terdiri dari kelainan psikosis yang
berkembang perlahan-lahan ditandai dengan waham yang
menetap, tidak berubah, sistematis dan mempunyai alasan-alasan
yang tidak masuk akal. Skizoforenia
 Waham yang mencolok (kebesaran)
 Pengalaman halusinasi auditorik yang muncul dalam bentuk Tipe Paranoid
yang konsisten.
 “Ideas of Referance”,
Waham VS halusinasi
Kesan pribadi terhadap segala hal
 Diagnosis skizofrenia paranoid dalam DSM IV
Bentuk skizofren herbefrenik yang dahulu
dikemukakan oleh Kraeplin, pada DSM-IV-TR
disebut skizofren disorgansasi
3 gejala utama (DSM IV)
 disorganisasi isi pembicaraan
Skizoforenia
 gangguan mood Tipe Disorganisasi
 perilaku yang tidak terorganisir (bizzare).
Gangguan perilaku motoric yang sangat jelas yang
ditampilkan oleh penderitanya .
Ciri utama skizofrenia tipe katatonik menurut DSM-IV adalah
gangguan pada psikomotor yang dapat meliputi:

1. Katalepsi, waxy flexibility, tsupor  jangka waktu


yang lama
2. excessive motor activity gaduh, tanpa disertai
emosi dan rangsangan dari luar.
Skizoforenia
3. Negativism yang ekstrim, yaitu ketidakinginan Tipe Katatonik
untuk mengikuti instruksi atau melakukan kebalikan
dari instruksi yang diberikan.
4. Rigidity
5. Mutism
6. bizarre posture
7. Echolia
Fluktuasi gejala yang cepat.
Ketidakpastian dalam menggolongkan jenis Skizoforenia
subtype yang sesuai. Tidak Terinci
Menurut DSM IV Individu hanya pernah mengalami
setidaknya satu periode skizofrenia tetapi tidak lagi
memanifestasikan gejala-gejala utamanya
Gejala yang di timbulkan dari tipe ini adalah :
Penumpulan emosional
Skizoforenia
Menarik diri dari lingkungan sosial Residual
perilaku eksentrik
pikiran yang tidak logis
pengenduran asosiasi ringan
Kriteria diagnosis DSM-IV (American Psychiatric Association )
enam kriteria diagnostik:

1. Gejala karakteristik: dua (atau lebih) berikut, masing-masing ditemukan untuk bagian waktu yang
bermakna selama periode 1 bulan (atau kurang jika diobati dengan berhasil):
 Waham
 Halusinasi
 Bicara terdisorganisasi (misalnya, sering menyimpang atau
 inkoheren)
 Perilaku terdisorganisasi atau katatonik yang jelas
 Gejala negatif
2. Disfungsi sosial atau pekerjaan
Kriteria
3. Durasi : Paling sedikit 6 bulan  1 bulan kriteria A Diagnostik
4. Penyingkiran gangguan skizoafektif dan gangguan mood

 Tidak ada episode depresif berat, manik, atau campuran yang telah terjadi bersama-sama

dengan gejala fase aktif; atau

 Jika episode mood telah terjadi selama gejala fase aktif, durasi totalnya adalah relatif

singkat dibandingkan durasi periode aktif dan residual.

5. Penyingkiran zat/kondisi medis umum

6. Hubungan dengan gangguan perkembangan pervasif


Kriteria Diagnostik
Untuk Subtipe
Skizoprenia
Tatalaksana

Farmakoterapi : ANTIPSIKOTIK
Thank You
Insert the Sub Title of Your Presentation

Anda mungkin juga menyukai