krisbantas/sistem respirasi/s1 1
krisbantas/sistem respirasi/s1 2
INTRODUKSI
HIDUNG
krisbantas/sistem respirasi/s1 6
• mukosa cavum nasi bersifat hangat dan lembab karena
adanya pembuluh-pembuluh darah dibawah jaringan
mukosa dan adanya mucus/lendir disana
krisbantas/sistem respirasi/s1 7
Sinus paranasal
krisbantas/sistem respirasi/s1 8
FARINGS (PHARYNX)
• Terdiri dari :
krisbantas/sistem respirasi/s1 9
Nasofarings
krisbantas/sistem respirasi/s1 10
• Pada nasofarings bermuara dua buah tuba eustachii
yang menghubungkan telinga bagian tengah dengan farings.
krisbantas/sistem respirasi/s1 11
Orofarings
krisbantas/sistem respirasi/s1 12
Laringofarings
LARYNX (LARINGS)
krisbantas/sistem respirasi/s1 15
• Selama berbicara otot-otot intrinsic larings menarik pita
suara melewati glottis, and udara dihembuskan
menggetarkan pita suara untuk menghasilkan bunyi
krisbantas/sistem respirasi/s1 16
TRACHEA AND BATANG BRONCHUS
Trachea
krisbantas/sistem respirasi/s1 17
Bronchus
krisbantas/sistem respirasi/s1 18
Bronchiole
krisbantas/sistem respirasi/s1 19
PARU-PARU AND MEMBRANA PLEURA
Pulmo
krisbantas/sistem respirasi/s1 20
Membrana pleura
Alveoli
krisbantas/sistem respirasi/s1 22
krisbantas/sistem respirasi/s1 23
krisbantas/sistem respirasi/s1 24
•“Pulmonary surfactant” merupakan lipoprotein yang
disekresikan oleh sel-sel alveolar.
MEKANISME BERNAFAS
• Diafragma merupakan
• otot yang berbentuk seperti kubah
• memisahkan cavum thorax dan cavum abdominale,
• letaknya dibawah pulmo, jika berkontraksi
diafragma bergerak kearah bawah dan menjadi datar
krisbantas/sistem respirasi/s1 27
Inhalasi (Inspirasi)
krisbantas/sistem respirasi/s1 28
krisbantas/sistem respirasi/s1 29
krisbantas/sistem respirasi/s1 30
Exhalasi
krisbantas/sistem respirasi/s1 31
krisbantas/sistem respirasi/s1 32
krisbantas/sistem respirasi/s1 33
PERTUKARAN GAS
krisbantas/sistem respirasi/s1 34
Respirasi external
Respirasi internal
Oksigen
krisbantas/sistem respirasi/s1 38
Karbondioksida
krisbantas/sistem respirasi/s1 40
• Pada pons : pusat apneu memperpanjang inhalasi,
dan pusat pneumotaksik membantu exhalasi
pusat-pusat tadi bekerjasama dengan medulla
untuk menghasilkan ritme nafas yang normal
krisbantas/sistem respirasi/s1 41
Regulasi Pernafasan Secara Kimiawi
Respirasi asidosis :
Respirasi alkalosis:
krisbantas/sistem respirasi/s1 44
krisbantas/sistem respirasi/s1 45
krisbantas/sistem respirasi/s1 46
krisbantas/sistem respirasi/s1 47