API Dan Kebakaran
API Dan Kebakaran
API Dan Kebakaran
PENGERTIAN
Api adalah suatu reaksi kimia (oksidasi) cepat yang terbentuk
dari 3 unsur yaitu panas, oksigen dan bahan mudah terbakar
yang menghasilkan panas dan cahaya
Kebakaran adalah nyala api baik kecil maupun besar pada
tempat, situasi dan waktu yang tidak dikehendaki yang
bersifat merugikan dan pada umumnya sulit untuk
dikendalikan
Mencegah terjadinya kebakaran merupakan pilihan utama
dalam teknologi penanggulangan kebakaran
UU No.1 Tahun 1970
“ Dengan perundangan ditetapkan persyaratan keselamatan
kerja untuk mencegah, mengurangi dan memadamkan
kebakaran. “
Penanggulangan kebakaran adalah segala upaya untuk
mencegah timbulnya kebakaran dengan berbagai upaya
pengendalian untuk memberantas kebakaran
Pencegahan kebakaran adalah segala usaha yang dilakukan
agar tidak terjadi penyalaan api yang tidak dikehendaki
Pencegahan kebakaran
Mengandung 2 pengertian:
1. Penyalaan api belum ada dan usaha pencegahan ditujukan
agar tidak terjadi penyalaan api
2. Penyalaan api sudah ada dan usaha pencegahan ditujukan
agar api tetap terkendali
Penyebab Kebakaran
1. Kelalaian (mis: lupa matikan kompor, merokok di tempat
yang tidak semestinya)
2. Kurang pengetahuan (tidak mengerti bahan bakar yang
mudah menyala)
3. Peristiwa alam (gunung meletus petir, panas matahari)
4. Penyalaan sendiri (kebakaran di hutan yang disebabkan oleh
panas matahari yang menimpa bahan bahan kering di hutan)
5. Kesengajaan ( unsur sabotase, penghilangan jejak.
Mengharapkan asuransi)
Berdasarkan bahan yang terbakar, api
dapat dibedakan menjadi :
1. Api kelas A, yang terbakar bahan padat
2. Api kelas B, yang terbagarbahan cair atau gas
3. Api kelas C, yang terbakar melibatkan arus listrik
4. Api kelas D, bahan yang terbakar logam
Metode prinsip pemadaman
kebakaran
1. Pendinginan
2. Isolasi
3. Dilusi
4. Pemisahan bahan mudah terbakar
5. Pemutusan rantai reaksi
1. Pendinginan
Menghilangkan unsur panas
Menggunakan media bahan dasar air
2. Isolasi
Menutup permukaan benda yang terbakar untuk menghalangi
unsur O2 menyalakan api
Menggunakan media serbuk atau busa
3. Dilusi
Meniupkan gas inert untuk menghalangi unsur O2
menyalakan api
Menggunakan media gas CO2
4. Pemisahan bahan mudah terbakar
Memisahkan bahan mudah terbakar dari api
Memindahkan bahan-bahan mudah terbakar jauh dari
jangkauan api
5. Pemutusan rantai reaksi
Memutus rantai reaksi api dengan menggunakan bahan
tertentu untuk mengikat radikal bebas pemicu rantai reaksi
Menggunakan bahan dasar halon (penggunaan halon sekarang
dilarang karena menimbulkan efek rumah kaca)
Media pemadam api
Air
Busa
Karbondioksida
Gas halon/pasca halon
Serbuk kimia kering
Sekian