Anda di halaman 1dari 5

Dinamika Persatuan dan Kesatuan

dalam Konteks Negara Kesatuan


Republik Indonesia
A. Hakikat Negara Kesatuan Republik
Indonesia
 1. Konsep Negara Kesatuan (Unitarisme) Istilah negara kesatuan
sudah sangat sering Anda dengar sebab nama negara kita adalah
Negara Kesatuan Republik Indonesia. Jadi, istilah negara kesatuan
sudah tertanam dalam pola pikir kita selaku warga negara
Indonesia.
 Menurut C.F Strong dalam bukunya A History of Modern Political
Constitution (1963:84), negara kesatuan adalah bentuk negara
dimana wewenang legislatif tertinggi dipusatkan dalam suatu
badan legislatif nasional. Kekuasaan negara dipegang oleh
pemerintah pusat. Pemerintah pusat dapat menyerahkan sebagian
kekuasaannya kepada daerah berdasarkan hak otonomi, tetapi pada
tahap terakhir kekuasaan tetap berada di tangan pemerintah pusat.
 2. Karakteristik Negara Kesatuan Republik Indonesia Sebagai
warga negara yang baik.Hal tersebut penting diketahui untuk
makin mempertegas identitas negara Indonesia. Oleh karena itu,
pada bagian ini, Anda akan dibekali pengetahuan mengenai
karakteristik NKRI menurut UUD NRI Tahun 1945. Indonesia
sejak kelahirannya pada tanggal 17 Agustus 1945 telah memiliki
tekad yang sama, bahwa negara ini akan eksis di dunia
internasional dalam bentuk negara kesatuan. Kesepakatan ini
tercermin dalam rapat-rapat Badan Penyelidik Usaha-Usaha
Persiapan Kemerdekaan Indonesia (BPUPKI) dan Panitia
Persiapan Kemerdekaan Indonesia (PPKI) dalam menyusun
konstitusi atau UUD yang tertinggi dalam negara.
 Soepomo dalam Sidang BPUPKI, menghendaki bentuk negara kesatuan
sejalan dengan paham negara integralistik yang melihat bangsa sebagai suatu
organisme. Hal ini antara lain seperti yang dikemukakan oleh Muhammad
Yamin, bahwa kita hanya membutuhkan negara yang bersifat unitarisme dan
wujud negara kita tidak lain dan tidak bukan adalah bentuk Negara Kesatuan
Republik Indonesia (NKRI)

 Pembentukan negara kesatuan bertujuan untuk menyatukan seluruh wilayah


Nusantara agar menjadi negara yang besar dan kukuh dengan kekuasaan
negara yang bersifat sentralistik. Tekad tersebut sebagaimana tertuang dalam
alinea kedua Pembukaan UUD NRI Tahun 1945 yang berbunyi “dan
perjuangan pergerakan kemerdekaan Indonesia telah sampailah pada saat
yang berbahagia dengan selamat sentausa mengantarkan rakyat Indonesia ke
depan pintu gerbang kemerdekaan negara Indonesia yang merdeka, bersatu,
berdaulat adil dan makmur” Perubahan UUD NRI Tahun 1945
mengukuhkan keberadaan Indonesia sebagai negara kesatuan dan
menghilangkan keraguan terhadap pecahnya Negara Kesatuan Republik
Indonesia. Pasal-pasal dalam UUD NRI Tahun 1945 telah memperkukuh
prinsip Negara Kesatuan Republik Indonesia dan tidak sedikit pun
mengubah Negara Kesatuan Republik Indonesia menjadi negara federal..

Anda mungkin juga menyukai