Anda di halaman 1dari 10

PENENTUAN HARGA POKOK

PRODUKSI

Metode Variable Costing & Full


Costing
Perbandingan Metode Full Costing dengan
Metode Variable Costing.

• Full Costing Merupakan metode penentuan harga pokok produksi,


yang membebankan seluruh biaya produksi baik yang berperilaku
tetap maupun variabel kepada produk. Dikenal juga dengan
Absortion atau Conventional Costing.

• Variable Costing Merupakan suatu metode penentuan harga pokok


produksi yang hanya memperhitungkan biaya produksi variabel
saja. Dikenal juga dengan istilah : direct costing
PERBEDAAN HARGA POKOK PRODUK
ELEMEN ABSORPTION VARIABLE
COSTING COSTING
BIAYA BAHAN BAKU  

BIAYA TENAGA KERJA  

BIAYA OVERHEAD VARIABEL  

BIAYA OVERHEAD TETAP 


Metode Full Costing Metode Variable Costing

Biaya produk per unit Biaya produk per unit

Biaya bahan baku Rp. xxx.xxx Biaya bahan baku Rp. xxx.xxx

Biaya tenaga kerja langsung Rp. xxx.xxx Biaya tenaga kerja langsung Rp. xxx.xxx

Biaya overhead pabrik var Rp. xxx.xxx Biaya overhead pabrik var Rp. xxx.xxx

Biaya overhead pabrik tetap Rp. xxx.xxx

Biaya produk per unit Rp. xxx.xxx Biaya produk per unit Rp. xxx.xxx
Laporan Laba-Rugi
( Metode Full Costing )
Hasil penjualan Rp. xxxxxx
Harga pokok penjualan Rp. xxxxxx -
Laba Bruto Rp. xxxxxx

Biaya administrasi dan umum Rp. xxxxxx -


Biaya pemasaran Rp. xxxxxx –

Laba Bersih Usaha Rp . xxxxxx


Laporan Laba-Rugi
( Metode Variable Costing )
Hasil penjualan Rp. xxxxxx
Dikurangi Biaya-biaya Variabel :
HPP Rp. xxxxxx
Biaya pemasaran variabel Rp. xxxxxx
Biaya adm. & umum variabel Rp. xxxxxx Rp. xxxxxx
Margin kontribusi Rp. xxxxxx

Dikurangi Biaya Tetap


Biaya overhead tetap Rp. xxxxxx
Biaya pemasaran tetap Rp. xxxxxx
Biaya Adm & umum tetap Rp. xxxxxx Rp. xxxxxx

Laba Bersih Usaha Rp xxxxxx


Contoh soal:
Jumlah yang diproduksi 2000 unit
Biaya produksi variabel/unit:
Bahan baku langsung Rp100
Tenaga kerja langsung Rp 50
Overhead pabrik variabel Rp30
Adm&pemasaran variabel Rp20

Biaya tetap/bulan :
Overhead pabrik tetap Rp160.000
Adm&pemasaran tetap Rp120.000

Diminta:
1. Hitunglah Biaya produk per unit dengan perhitungan biaya penyerapan
2. Hitunglah Biaya produk per unit dengan perhitungan biaya variabel
Unit dalam Persediaan awal 0
Unit yang di produksi 2.000
Unit yang terjual 1.800
Unit dalam persediaan akhir 200
Harga jual per unit 500
Biaya adm & pemasaran
variabel per unit 20
tetap 120.000

Diminta: buatlah laporan laba rugi dengan perhitungan biaya


penyerapan dan variabel
Soal 1:
Biaya produksi variabel/unit:
Bahan baku langsung Rp2
Tenaga kerja langsung Rp 4
Overhead pabrik variabel Rp1
Adm&pemasaran variabel Rp3

Biaya tetap/bulan :
Overhead pabrik tetap Rp30.000
Adm&pemasaran tetap Rp10.000

Unit dalam Persediaan awal 0


Unit yang di produksi 6.000
Unit yang terjual 5.000
Unit dalam persediaan akhir 1.000
Harga jual per unit 20

Diminta:
1. Hitunglah Biaya produk per unit dan buatlah lap. L/R dengan perhitungan biaya
penyerapan
2. Hitunglah Biaya produk per unit dan buatlah lap. L/R dengan perhitungan biaya
variabel
Soal 2:
Biaya produksi variabel/unit:
Bahan baku langsung Rp50
Tenaga kerja langsung Rp 80
Overhead pabrik variabel Rp20
Adm&pemasaran variabel Rp10

Biaya tetap/bulan :
Overhead pabrik tetap Rp700.000
Adm&pemasaran tetap Rp285.000

Unit dalam Persediaan awal 0


Unit yang di produksi 20.000
Unit yang terjual 19.000
Unit dalam persediaan akhir 1.000
Harga jual per unit 210

Diminta:
1. Hitunglah Biaya produk per unit dan buatlah lap. L/R dengan perhitungan biaya
penyerapan
2. Hitunglah Biaya produk per unit dan buatlah lap. L/R dengan perhitungan biaya
variabel

Anda mungkin juga menyukai