Anda di halaman 1dari 66

GYPSUM

PSKG UNLAM by drg.WAYAN


Tujuan Instruksional Umum :
Mahasiswa dapat memahami dan mengetahui
Gypsum secara umum

Tujuan Instruksional Khusus :


Mahasiswa dapat menjelaskan Pengertian,,
kegunaan, pembuatan, pembagian, sifat, dan
manipulasi gypsum di bidang kedokteran gigi
POKOK BAHASAN

PENGANTAR
KEGUNAAN Gips
PEMBUATAN Gips
PEMBAGIAN Gips
SIFAT Gips
MANIPULASI Gips
Pengertian Gypsum
• Merupakan mineral alam
Berwarna putih -abu2, merah dan coklat krn
bercampur dg material lain
Ditemukan pertama di dekat kota Paris ===>
Plaster of Paris

• Komposisi :
Kalsium (CaO) : 32,5%
Sulfur( SO3) : 46,6%
Oksigen (H2O) : 20,9%
Mineral alam gip (cokelat) Putih abu-abu
Gipsum keras

Gypsum selenite 20% Rock gypsum

satin Gypsum 202


SIFAT KIMIA DAN FISIK PRODUK GIPS
SECARA ALAMI

Gips asal dari pengunungan dlm bentuk :


kalsium sulfat dihidrat (CaSO42H2O) dipanaskan

terbentuk kalsium sulfat hemihidrat (CaSO4 . 1/2H2O)


atau ditulis (CaSO4) .2H2O
gipsum produk gipsum + air

2CaSO4 .2H2O (CaSO4)2.H2O + 3 H2O


kal.sulfat dihidrat kal.sulfat hemihidrat

aplikasi dlm kedok.gigi

Kal.sulfat hemihidrat + air kal.sulfat dihidrat + panas

(CaSO4)2.H2O + 3 H2O 2 2CaSO4 .2H2O


Penggunaan Gips

Umum :
Membangun candi, Bahan
cetak, industri keramik,
barang seni, lapisan dinding
dll
• Kedokteran : Untuk membantu
penyambungan tulang
Guna gips umum
Guna gips bidang kedokteran
Kedokteran GIGI
• Di Kedokteran gigi gips dapat dipakai untuk
berbagai keperluan, meliputi :
1. Models dan dies
2. Material cetak
3. Mould
4. Investments (material tanam)
MODEL
Replika/salinan geligi dan atau asosiasi jaringan
penyangga sekitarnya yg berupa pengisian dari hasil
suatu pencetakan
DIE
Replikasi dari suatu gigi yang telah dipreparasi
berupa pengisian dari hasil suatu pencetakan
Mould : adlh hasil cetakan yg dibuat untuk
membuat gigi tiruan
Guna gips utk investment
 SYARAT MODEL DAN DIE

1. Sifat mekanik tinggi


2. Mampu menghasilkan detail halus dan tajam
3. Ketepatan dimensi dan kestabilan tinggi
4. Berwarna kontras dng bahan lain
5. Kompatibel dng bahan lain
6. Harga murah
7. Mudah penggunaannya
Persyaratan gips kedokteran gigi
• Menghasilkan detail yg jelas dan garis tepi yg
tajam
• Perubahan dimensi sekecil mungkin
• Resisten terhadap kekuatan abrasi
• Mekanikal ==> Kekuatan tinggi, agar
mengurangi resiko pecahnya model
• Sesuai dengan bahan cetak
• Warna berbeda dg bahan lain
• Murah dan mudah dipergunakan
PEMBUATAN GIP

1. Plaster mineral gips dipanaskan dlm ketel


terbuka pada suhu 110o- 120oC, terbentuk
. -calcium sulfate hemihydrat (dental
plaster)
. Bentuk bubuk partikel menyerupai spon
(porus), tidak teratur
. Digunakan untuk model dan keperluan
laboratorium
2 Hydrocal gips dilakukan dehidrasi di bawah
tekanan udara dan airnya diuapkan suhu 125o C,
terbentuk
. -calcium sulfate hemihydrat (dental
stone)
. bentuk bubuk partikel prismatik,lebih
homogen dan padat
. digunakan untuk membuat dental stone
dengan kekuatan rendah sampai sedang
3. Densite gips di didihkan dlm larutan kalsium
khlorida 30% kmd dicuci dng air panas (100oC),
terbentuk
. bubuk yang padat dan kurang porus
. bhn ini diformulasikan untuk

dental stone high-strength/low-expansion atau


dental stone high-strength/high-expansion
pabrik menambahkan zat warna spy beda dng dental plaster

dehidrasi dng
pemanasan formulasi
Mineral gypsum plaster model plaster
laboratorium plaster

hydrocal dental stone

densite high-strength
dental stone
GYPSUM PRODUCTS:
• Plaster
• Stone, Cast Stone
• Improved Stone, Die Stone
• Specialty Stones
• Investment Materials
Edentulous Orthodontic Working
Cast Model Cast

Removable
Working Die with
Cast with Waxed Inlay
Removable
Dies
PEMBAGIAN GIP

• Menurut A.D.A (American Dental Association)


Specification N. 25 , dibedakan menjadi 4 :

Tipe I : impression plaster


Tipe II : model plaster
Tipe III : dental stone
Tipe IV : dental stone high strength
ISO 6873
Tipe 1 : dental plaster, impression
Tipe 2 : dental plaster, model
Tipe 3 : dental stone, die, model
Tipe 4 : dental stone, die, high-strength,
low expansion
Tipe 5 : dental stone, die, high-strength,
high expansion
• Impression plaster (tipe I)

- Saat ini penggunaannya terbatas


- Kurang rigid
- Digunakan akhir pencetakan pada rahang tidak bergigi
• Model plaster (tipe II)
- Sering digunakan untuk
. cetakan diagnostik krn sifat fisik dan
harga rendah, mudah manipulasi
. menanam model dalam artikulator
- Bubuk berwarna PUTIH
- Harga paling murah diantara produk gip yang lain
• Dental stone (tipe III)
- Untuk membuat model kerja
. gigi tiruan sebagian
. gigi tiruan penuh
. model ortodontik

memerlukan ketahan dan kekuatan yang tinggi


- Secara tradisional berwarna KUNING atau BIRU
• Dental stone, high strength (tipe IV)
- Digunakan sebagai
. die stone untuk pembuatan model
restorasi, krn diperlukan : kekerasan dan
ketahanan thd abrasi permukaan dari
peralatan yang tajam
- Kekuatan hampir 2x dibanding tipe III
• High strength, high expansion dental stone
(tipe V)

- Dibutuhkan untuk mengkompensasi besar


pengerutan logam untuk dental casting
- Berwarna HIJAU
- Harga paling mahal diantara produk gip yang lain
Tipe II Tipe III

Tipe IV
SIFAT GIPS
1. SETTING TIME /waktu pengerasan
 Waktu yang dibutuhkan untuk bereaksi
secara lengkap atau dimulai saat
pencampuran sampai bahan menjadi keras,
tergantung pada :

A. pabrik
1. Komposisi plaster/stone, saat pembuatan ada
dehidrasi yg tdk sempurna mempercepat settting
time
2. Bentuk fisik plaster/stone terjadi saat proses
dihidrasi selesai dilakukan penumbukan
mempercepat setting time
3. Umur bahan
B. operator
• Suhu pencampuran > 50oC
• W/P ratio
• Lama pengadukan

2.VISCOSITY /kekentalan
- Range viscosity 21.000-101.000 centipoises
(cp)
- Model kerja dari stones mempunyai viskositas
tinggi, impression plaster mempunyai
viskositas rendah
3. COMPRESSIVE STRENGTH / kekuatan tekan
. Berhubungan dengan W/p ratio dan
pengadukan, makin banyak air yg digunakan
makin rendah kekuatan compressive strength
. Dental plaster, lebih porus, kepadatan rendah
comprsv.str rendah
. Dental Stone, kurang porus, kepadatan tinggi
comprsv.str tinggi
. comprsv.str
1 jam setelah mengeras :
Model plaster 12,5 Mpa
Dental stone 31 Mpa
Dental stone high strength 45 Mpa

. Wet strength
Kekuatan gip yg telah mengeras tetapi
belum kering

. Dry strength : 1/2 jam ssdh final setting


- kekuatan gip telah bebas dari sisa air
- kekerasan 2x wet strength
- kekuatan maksimal dan reversibel
4.SURFACE HARDNESS / KEKERASAN PERMUKAAN

ABRASION RESISTANCE =KETAHANAN ABRASI

• Berhubungan dg kekuatan Kompresi


• Setelah final setting, kekerasan permukaan konstan
sampai seluruh kandungan air menguap.
• Kekerasan permukaan akan tercapai lebih dulu dibanding
Kekuatan kompresinya
• Cara menaikkan kekerasan : menambahkan gips plaster
dg monomer methyl methacrylate ; Dental stone dg
epoxy resins. Mencampur dental stone dg silika (30%).
5. TENSILE STRENGTH / kekuatan tarik

• *** Beberapa hal yg perlu diperhatikan :


• Pada 1 jam 2,3 Mpa ( setengah kering) ;
pada 40 jam = 4,1 Mpa
• Kekuatan tarik dental plaster = 1/2 dari d. stone
• Kek. tarik d. plaster 1/5 kekuatan kompresinya
• Dlm keadaan basah hanya 2 MPa, o.k material tsb
porous dan rapuh, shg bagian pinggir dan gigi model
kerja mudah rusak
• Dental stone mempunyai tensile strength 2x plaster,
shg digunakan untuk model mahkota dan jembatan
MANIPULASI GIPS
• Spatulasi cukup agar diperoleh camp yg homogen
• Serbuk dimasukkan dalam air, biarkan 20 detik,
mengurangi masuknya udara pada pengadukan
awal dg tangan
• Vibrasi selama penuangan ke dalam cetakan akan
mengurangi terperangkapnya udara
• Pengadukan dg vacum mixing lebih bagus dp by
hand
• Pengerasan selama 45-60 menit baru dilepas dr
cetakan
PROPERTIES
of Gypsum Products

PLASTER STONE DIE STONE


Typical Water Content:
> Reaction Water 18 cc 18 cc 18 cc
> Extra Water 32 cc 12 cc 6 cc
TOTAL Water = 50 cc 30 cc 24 cc
Powder = 100 gm 100 gm 100 gm
W/P Ratio = 0.50 0.30 0.24

Setting Time: 11 min 7 min 6 min


Setting Expansion: 0.20% 0.10% 0.05%
Min. Crushing Strength: 1,600 psi 3,000 psi 5,500 psi
Porosity: 35% 20% 10%
Reaksi kimia selama pengerasan
membutuhkan air, misal :

- 100 g plaster untuk mendapatkan konsistensi


yg baik ditambahkan 45 g air, kenyataannya
hanya 18,6 g dari 45 g air yang bereaksi dng
100 g plaster, kelebihan air merupakan air
yang bebas dlm masa yg telah keras

- Kelebihan air ini dibutuhkan untuk membasahi


partikel bubuk gip selama pengadukan
Bila,

 100 g plaster + 50 g air menghasilkan


. massa yg encer
. pengadukan mudah
. penuangan dlm cetakan mudah
. kekerasan gip berkurang dan lemah
. Keakuratan model berkurang
100 g plaster + 45 g air menghasilkan
. massa yang kental
. sukar manipulasinya
. memudahkan adanya udara yg terperangkap
saat adonan dituangkan ke dlm catakan
. kekerasan gip tinggi
REAKSI KIMIA
TAHAPNYA

• Hemihidrat dicampur air terbentuk suspensi


• Hemihidrat larut sampai terbentuk larutan yg
jenuh
• Larutan yg jenuh akan membentuk gumpalan
dihidrat
• Terbentuk kristal baru, reaksinya terus dan
berlanjut sampai selesai
• Reaksinya reversibel dan mengeluarkan panas
(exothermis)
Perbedaan w/p ratio berpengaruh thd
- compressive strength (tekan hancur)
- resistance abrasion (ketahanan
abrasi=kekerasan)
- setting time (waktu pengerasan)

Air >> waktu pengerasan bertambah panjang,


kekuatan gip rendah
PERCAMPURAN (MIXING)

1. Secara manual
. Air dimasukkan lebih dulu dalam rubber
atau plastic bowl ǿ 130 mm baru bubuk,
dibiarkan 20 dtk, diaduk dengan spatula
bentuk round-edged blade lebar 20 – 25
mm, panjang 100 mm

. Diaduk selama 1 menit untuk dua putaran


per detik sampai, halus, homogen dengan
permukaan terlihat mengkilap
Hindari ada udara yg terjebak hasil porus
dpt dikurangi dgn menggunakan vibrasi, untuk :
- membantu mengalirkan adonan ke dalam
cetakan
- mengeluarkan gelembung udara

• Menambah pengadukan berpengaruh thd


- memperpendek setting time
- meningkatkan setting expansion
MANIPULATION
of Gypsum Products
Proportion P and L

Microstone

Bulk P Pre-packaged P

Transfer to impression
2. Menggunakan alat

dgn cavum mixer

- mengurangi gelembung udara


- meningkatkan konsistensi adonan
- meningkatkan keakuratan pencampuran
- setting time lebih pendek dibanding
manual
cavum mixer
INITIAL SETTING TIME – WORKING TIME

- Working time (waktu kerja ) dimulai 1 menit


sesudah pencampuran

- Pada saat ini adonan semi cair sehingga dapat


dimasukkan ke dalam cetakan dengan bantuan
vibrator

- Kilap pada permukaan adonan hilang initial


set terjadi antara 8 – 10 menit dari permulaan
pencampuran
 INITIAL SETTING TIME

adonan menjadi :
- kaku
- tidak keras
- dapat diukir
- tidak dapat dibentuk
- permukaan hangat bila dipegang
FINAL SETTING TIME

Pada tahap ini hasil cetakan


- aman untuk dimanipulasi
- kekerasan dan ketahanan thd abrasi minimal
- reaksi kimia sudah sempurna
- permukaan dingin bila dipegang
- ajuran pabrik adonan gip baru dapat dilepas
dari cetakan setelah 1 jam
• Final setting adonan menjadi
. keras dan kuat
. mencapai kekuatan dan kekerasan yg
optimal
F

SUHU I

Waktu sesudah pencampuran


alat yg digunakan untuk mengukur setting time
initial set

Final
set

jarum Gillmore Vicat


Hal yang mempengaruhi Setting Time

• Kemurnian (Impurities) : Jika kalsinasi tidak komplit,


ada sisa partikel gipsum, ST menjadi pendek
• Fineness : Semakin lembut ukuran partikelnya maka
ST semakin cepat
• W/P ratio : Semakin banyak air, nukleus yg terbentuk
semakin sedikit maka ST lama
• Mixing : Semakin cepat dan lama pengadukan maka
ST semakin pendek
• Temperatur : Penambahan panas sec. umum akan
mempercepat kelarutan tapi dalam gips apabila
suhu melebihi 50oC reaksi menjadi lambat (berbalik)
CONTROL SETTING TIME

1. w/p ratio
- Penambahan air,
setting time lambat, krn penambahan 1 bagian air
akan mengurangi kekuatan sebesar 50%

- Pengurangan air,
. mempercepat setting time
. lebih sukar pencampuran dan manipulasi
. ada udara terjebak
. model tidak akurat
Pengurangan w/p ratio tidak dianjurkan bila
adonan akan dituangkan ke dalam hasil
pencetakan

Pengurangan w/p ratio diperbolehkan bila


adonan akan digunakan untuk menanam
model dalam atrikulator
2. Pengadukan (Spatulation)
- Lebih panjang pengadukan akan
mempercepat setting time

- Lebih cepat pengadukan akan menambah


setting expasion
3. Suhu

- Ideal digunakan air pada suhu ruang


- Suhu air kurang 100oF mempercepat setting
- Suhu air lebih 100oF memperlambat setting
- Suhu air 212oF gip tidak akan setting
4. Accelerators dan retarders

- Pabrik menambahkan acelerator dan retarder


dalam bubuk untuk mengubah kelarutan
hemihidrat dlm air

Bila ditambahkan acelerator, kelarutan


hemihidrat meningkat, setting time pendek

- Digunakan larutan garam pottasium sulfat


(K2SO4) 2% yg ditambahkan dlm air, terra alba,
Na2B4O7,
• Bila ditambahkan retarder, kelarutan
hemihidrat berkurang, setting time panjang

• Digunakan borak, sodium sitrat

• Accelerator dan retarder dikatakan sebagai


antiexpansion agent karena dapat
mengurangi terjadinya setting expansion.
Tambahan
 PENYIMPANAN
- Sifat gip menyerap air dr sekitarnya
- Bubuk gip disimpan dlm tempat kedap udara,
tahan kelembaban

 Keuntungan gipsum
. Mudah penggunaannya
. Harganya tidak mahal
. Ketepatan dan kestabilan dimensi baik
. Mampu menghasilkan detail halus dari bahan
cetak
” Berbuat Baik TANPA Mengharapkan Imbalan“
adalah
“ KUNCI KEBERUNTUNGAN HIDUP ”

” SELAMAT BELAJAR ”

Anda mungkin juga menyukai