Anda di halaman 1dari 11

Kelompok IV :

PIASASI CANIA (122017019)


WINDI WULANDARI RAHMI (122017046)
LOLITA SAFITRI (122017046)

SEJARAH BERDIRI
DAN PERJUANGAN
MUHAMMADIYAH
PENGERTIAN

Terdiri dari dua kata, muhammad dan kata iyah.


Muhammad  Nabi dan Rasulullah Muhammad
SAW bin Abdullah
Iyah  pengikut
Maka, Muhammadiyah ialah pengikut Nabi
Muhammad SAW
Didirikan

Didirikan Oleh KH. Ahmad Dahlan pada


tanggal 8 Dzulhijjah 1330 Hijriyah
Bertepatan dengan tanggal 18
November 1912 Miladiyah di
Yogyakarta.
Latar Belakang Didirikan

Keprihatinan KH. Ahmad Dahlan terhadap


umat Islam Indonesia yang tertindas Belanda
yang mengakibatkan kondisi pendidikannya
mengalami stagnan
Faktor Didirikan

• Subyektif (utama)
Dalam rangka mentadabburi,
mencermati dan melaksanakan
kandungan firman-firma Allah,
diantaranya ada dalam surat An-Nisa’
ayat 82.
• Obyektif
dibagi dua, yaitu :
1. Internal
 ketidakmurnian amalan islam dan
sunnah sebagai satu-satunya
rujukan oleh sebagian besar umat
islam indonesia
Lembaga pendidikan yang dimiliki
umat islam belum mampu menyiapkan
generasi yang siap mengemban misi
selaku “khalifah Allah di atas bumi”
2. Eksternal
 semakin meningkatnya Gerakan Kristenisasi
di tengah-tengah Masyarakat Indonesia
 Penetrasi Bangsa-bangsa Eropa, terutama
bangsa belanda ke Indonesia
 Pengaruh dari Gerakan pembaharuan dalam
dunia Islam
Asas dan Tujuan
• Asas
tahun 1950 berasas islam, namun
pada tahun 1985 berganti menjadi
asas pancasila . Karena UU No. 8
tahun 1985 mewajibkan setiap
organisasi harus menyesuaikan asas
nya denga pancasila sebagai satu-
satunya asas.
• Tujuan
berdasarkan besluit Gubernur
Jendral tanggal 2 September 1912
No.36 :
1. memajukan dan menggembirakan
pengajaran agama Islam di Hindia
Nederland
2. memajukan dan menggembirakan
cara kehidupan sepanjang kemauan
agama Islam kepada segala
sekutunya.
Perjuangan Muhammadiyah

1. Masa Hindia belanda


• Muhammadiyah aktif sekali menjalankan
gerakan pembaharuan (tadjid) di tengah-
tengah masyarakat yang waktu itu ajarannya
mengalami kebekuan dan menimnulkan bid’ah
syirik dan kufarat.
• Mengutamakan jalan edukatif-paedagogis
2. Masa Orde Baru
• Selalu berperan aktif dalam setiap kebijakan
politik yang diambil oleh orde baru selama
kebijakan itu menyangkut persoalan kehidupan
beragama, misalnya menumpas pemberontakan
PKI.
•Termasuk dalam organisasi Badan Koordinasi
Amal Muslim (BKAM).
•Menempatkan wakil-wakilnya diberbagai
lembaga legislatif didaerah maupun pusat
sejak 1966.

Anda mungkin juga menyukai