PENILAIAN INTERNAL
HADYAN ABDULLAH
HAKIKAT AUDIT
INTERNAL
• Semua organisasi memiliki kekuatan dan kelemahan dalam area fungsional bisnis
dan tidak ada perusahaan yang sama kuatnya atau lemahnya dalam semua area.
Kekuatan/kelemahan internal digabungkan dengan peluang/ancaman eksternal
dan pernyataan misi yang jelas, menjadi dasar untuk menetapkan tujuan dan
strategi. Tujuan dan strategi ditetapkan dengan maksud memanfaatkan kekuatan
internal dan mengatasi kelemahan.
• Tujuan dan strategi ditetapkan dengan tujuan untuk mendayagunakan
kekuatan serta mengatasi kelemahan internal
KEKUATAN INTERNAL
UTAMA
• Kekuatan sebuah perusahaan yang tidak dapat dengan mudah
ditandingi atau ditiru oleh pesaing dinamakan kompetensi khusus
(distinctive competencies).
• Membangun keuntungan kompetitif (competitive advantage) dapat
dilakukan dengan cara memanfaatkan kompetensi yang tidak dapat
ditandingi kompetitor lain
• Strategi dirancang untuk memperbaiki kelemahan perusahaan,
mengubahnya menjadi kekuatan dan mungkin bahkan menjadi
kompetensi khusus (distinctive competencies) sehingga menjadi keunggulan
kompetitif (competitive advantage)
PROSES AUDIT INTERNAL
• Untuk melakukan audit internal dibutuhkan usaha pengumpulan, penyesuaian, dan
pengevaluasian informasi mengenai operasi perusahaan. Faktor-faktor keberhasilan
penting, yang mencakup baik kekuatan maupun kelemahan dapat diidentifikasi dan
diprioritaskan.
• Keterikatan dalam melakukan audit manajemen strategi internal memberikan suatu
cara untuk memahami kebiasaan dan fungsi serta efek dari keputusan yang
diberlakukan dari fungsi bisnis yang lain dalam suatu perusahaan.
• Informasi diperoleh melalui Manajemen, Pemasaran, Keuangan dan akuntansi,
Produksi dan operasi, Penelitian dan pengembangan serta Sistem manajemen
informasi perusahaan
PANDANGAN BERBASIS
SUMBER DAYA
(RESOURCE BASED VIEW)
• Pandangan Berbasis Sumber Daya (ResourceBased View–RBV) terhadap keunggulan
kompetitif yang menyatakan bahwa sumber daya internal adalah lebih penting untuk
perusahaan dibanding faktor eksternal dalam mencapai dan mempertahankan
keunggulan kompetitif.
• kinerja organisasional akan sangat ditentukan oleh beragam sumber daya internal yang
dapat dikelompokkan ke dalam 3 kategori luas yaitu Sumber daya fisik, Sumber daya
manusia dan Sumber daya organisasional.
PANDANGAN BERBASIS
SUMBER DAYA (RESOURCE
BASED
Agar bernilai, suatu sumber VIEW
daya hendaknya apakah : )
Langka
Sulit untuk ditiru
Tidak dapat dengan mudah dicarikan penggantinya.
• Perencanaan
• Pengorganisasian
• Pemberian motivasi
• Penempatan staf
• Pengontrolan
FUNGSI MANAJEMEN
• Perencanaan. Perencanaan terdiri atas semua aktivitas yang terkait dengan
persiapan masa depan. Pekerjaan spesifik mencakup peramalan, penetapan
sasaran, formulasi strategi, pengembangan kebijakan dan penetapan tujuan.
• Pengorganisasian. Pengorganisasian mencakup semua aktivitas manajerial
yang menghasilkan struktur pekerjaan dan hubungan otoritas. Area ini
mencakup desain organisasi, spesialisasi pekerjaan, deskripsi pekerjaan,
rentang pengendalian, kesatuan komando, koordinasi, desain pekerjaan dan
analisis pekerjaan.
• Pemberian motivasi. Pemberian motivasi melibatkan usaha untuk
membentuk perilaku. Topik spesifiknya mencakup kepemimpinan,
komunikasi, kelompok kerja, modifikasi perilaku, delegasi wewenang,
kepuasan kerja, perubahan organisasi serta moral karyawan dan manajerial.
• Pengelolaan staf. Pengelolaan staf difokuskan pada staf saja. Yang masuk di
dalamnya adalah administrasi gaji dan upah, fasilitas karyawan, wawancara,
proses rekrutmen sampai pemutusan hubungan kerja, keselamatan kerja,
serikat pekerja, penelitian personel hingga hubungan masyarakat.