Anda di halaman 1dari 22

PRESENTASI KASUS

LANGSUNG
Oleh:
M. Ilyas Saputera
1112103000082

Pembimbing:
dr. Elly Moedijatmini, Sp.KK
IDENTITAS

• Nama : An. SR
• Usia : 5 tahun
• Jenis Kelamin : Perempuan
• Alamat : Cinere
• Agama : Islam
• Pendidikan :-
• Pekerjaan :-
• Status perkawinan : Belum Menikah
ANAMNESIS
(ALLOANAMNESIS DENGAN IBU PASIEN)

Tanggal 02 Mei 2016


• Keluhan Utama
• Gatal pada sela jari kedua jari tangan, kedua telapak tangan, kedua
siku, kedua lutut, dan kedua punggung kaki sejak 6 bulan yang lalu.

• Keluhan Tambahan
• Gatal disertai bintil dan gelembung berisi cairan
RIWAYAT PENYAKIT
SEKARANG
• Gatal pertama kali dirasakan pada sela jari kedua tangan,
kemudian menyebar ke sela kaki, kedua lutut, kedua siku, dan
terakhir dirasakan muncul di ketiak. Gatal terasa hilang timbul,
dan paling terasa pada malam hari.
• Gatal disertai dengan bintil dan gelembung yang berisi
cairan.
• 6 bulan yang lalu, keponakan pasien yang memiliki keluhan
serupa datang ke rumah, dan tidur serta bermain di kamar
pasien. Diketahui bahwa keponakan pasien sering tidur di
mesjid dan sering mengikuti pesantren kilat
• Pasien sudah pergi ke dokter umum di klinik dekat
rumah, dan diberikan salep yang dioleskan 3x1 dan
puyer yang diminum 2x1, namun ibu pasien tidak
mengetahui nama obat yang diberikan.
• Setelah diobati, gelembung yang berisi cairan menjadi
pecah.
• Riwayat digigit serangga tidak ada
• Demam tidak ada, riwayat infeksi saluran napas
sebelumnya tidak ada.
• Riwayat Penyakit Dahulu : Pasien tidak memiliki keluhan serupa
sebelumnya, tidak ada riwayat gatal-gatal pada kulit, tidak ada asma,
bersin-bersin pagi hari ataupun mata berair. Pasien tidak memiliki
alergi makanan, obat, dan bahan seperti wol. Kulit kering dan gatal
jika berkeringat tidak ada.

• Riwayat Penyakit Keluarga :


Kakak pasien juga mengalami keluhan yang sama, namun menurut
ibu pasien keluhan tidak separah pasien, dan telah berobat ke
dokter umum sekitar rumah. Ibu pasien memiliki riwayat alergi
makanan laut. Riwayat asma, bersin-bersin pagi hari, dan mata
berair dikeluarga tidak ada.
• Riwayat Sosial:
pasien mandi 2x sehari menggunakan sabun,
lingkungan rumah bersih, dan tidak ada riwayat
bertukar handuk ataupun pakaian. Pasien jarang
bermain diluar rumah. Pasien tidur dengan kakaknya
yang memiliki keluhan yang sama.
PEMERIKSAAN FISIK

Status Generalisata
• Keadaan umum : Sakit ringan
• Kesadaran : compos mentis
• Berat badan : 20 kg
• Tanda Vital
- Tekanan Darah :-
- Nadi : 80 x/ menit
- Suhu : 36,5oC
- Frekuensi Nafas : 24x/menit
• Kepala : Normocephali, rambut hitam, distribusi merata, tidak
mudah dicabut, tidak ada alopesia.
• Mata : Konjungtiva anemis -/-, sklera ikterik -/-, keratoconus -/-,
Pupil bulat +/+, isokor, RCL +/+, RCTL +/+, kekeruhan
lensa -/-, lipatan infra orbita -/-, orbita gelap -/-.
• Telinga : Normotia +/+, nyeri tekan pada tragus dan antitragus
-/-, sekret -/-, serumen-/- (liang telinga lapang).
• Hidung : Deviasi septum -/-, sekret -/-.
• Mulut : Bibir kering (-), lidah kotor (-), gigi berlubang (-),
• Tenggorok: Faring hiperemis (-), tonsil T1-T1.
• Leher : Bentuk simetris, trakea lurus di tengah, tidak teraba
pembesaran tiroid.
• KGB : KGB tidak membesar
PEMERIKSAAN THORAKS

Jantung:
- Inspeksi : Ictus Cordis tidak terlihat
- Palpasi : Ictus Cordis teraba di ICS 5 garis midclavicula sinistra
- Perkusi : batas jantung kanan ICS4 linea sternalis, batas jantung kiri ICS
5 linea clavicularis
- Auskultasi : Bunyi jantung I-II reguler, murmur (-), gallop (-)

Paru
- Inspeksi : Gerakan napas simetris saat statis atau dinamis
- Palpasi : fremitus simetris di kedua hemithorax
- Perkusi : sonor di kedua lapang paru
- Auskultasi : Suara napas vesikuler +/+, rhonki -/-, wheezing-/-
PEMERIKSAAN ABDOMEN
• Inspeksi : Datar
• Palpasi : Supel, tekanan turgor kulit baik, tidak teraba massa,
hepar dan lien tidak teraba membesar.
• Perkusi : timpani, shifting dullness (-)
• Aukultasi : bising usus (+) normal

Pemeriksaan Ekstremitas
• Akral hangat, CRT < 2 detik, edema -/-, sianosis -/-
• Pada regio interdigitalis manus bilateral, volares digitorum
manus bilateral, regio palmaris manus bilateral, cubiti
posterior bilateral, axila posterior bilateral, hipogastrika,
inguinal bilateral, interdigitalis pedis bilateral sampai regio
dorsum pedis bilateral terdapat papullae dan vesikullae yang
tersebar diskret dan sebagian konfluens, disertai dengan
erosi, ekskoriasi, krusta kuning dan sebagian kehitaman, dan
terdapat skuama.
• Pemeriksaan mikroskopi
Sediaan NaCl  Tidak ditemukan parasit
Pasien An. SR, perempuan 5 tahun datang dengan keluhan berupa
gatal pada sela jari kedua tangan, kedua telapak tangan, kedua siku,
kedua lutut, dan kedua punggung kaki sejak 6 bulan yang lalu.Gatal
pertama kali dirasakan pada sela jari kedua tangan, kemudian
menyebar ke sela jari kaki, kedua lutut, kedua siku, dan terakhir
dirasakan muncul di ketiak. Gatal terasa hilang timbul, dan paling
terasa pada malam hari. Gatal disertai dengan bintil dan gelembung
yang berisi cairan. 6 bulan yang lalu, keponakan pasien yang
memiliki keluhan serupa datang ke rumah, dan tidur serta bermain
di kamar pasien. Diketahui bahwa keponakan pasien sering tidur di
mesjid dan sering mengikuti pesantren kilat.
Kakak pasien juga mengalami keluhan yang sama, namun menurut
ibu pasien keluhan tidak separah pasien, dan telah berobat ke dokter
umum sekitar rumah. Pasien tidur dengan kakaknya yang memiliki
keluhan yang sama.
Dari pemeriksaan fisik didapatkan bahwa status generalis dalam
batas normal, dan pada status dermatologis didapatkan Pada regio
interdigitalis manus bilateral, volares digitorum manus bilateral,
regio palmaris manus bilateral, cubiti posterior bilateral, axila
posterior bilateral, hipogastrika, inguinal bilateral, interdigitalis
pedis bilateral sampai regio dorsum pedis bilateral terdapat
papullae dan vesikullae yang tersebar diskret dan sebagian
konfluens, disertai dengan erosi, ekskoriasi, krusta kuning dan
sebagian kehitaman, dan terdapat skuama. Dan dari pemeriksaan
penunjang menggunakan NaCl 0,9% tidak ditemukan tungau
Sarcoptes scabii
DIAGNOSIS KERJA
• Skabies

DIAGNOSIS BANDING
• Prurigo
• Dermatitis atopic
• Pedikulosis Korporis
UMUM :
• Mencuci semua pakaian yang digunakan pasien,
seprai, selimut dan handuk yang digunakan pasien
dengan air mendidih
• Kasur yang digunakan pasien dijemur
• Jangan bertukar-tukar pakaian atau handuk dengan
pasien
• Hindari garukan agar tidak semakin parah
• Deteksi penderita lain yang ada di keluarga, dan
dilakukan pengobatan
• Medikamentosa
• Sistemik
R/ Cetirizine syr No.I
∫ 1 dd I (malam)
------------------------------------------------------------------------
• Topikal
R/ Permetrin 5% cr 10 gr No. I
∫ 1 dd u e (dari leher sampai ujung kaki, bilas setelah 10 jam)
------------------------------------------------------------------------
IX. PROGNOSIS

• Ad vitam : bonam
•Ad fungsionam : bonam
•Ad sanationam : dubia ad bonam
ANJURAN

• Kontrol apabila tidak ada perbaikan


dalam 1 minggu.
• Kakak dan keluarga lain diobati
TERIMA KASIH
Wassalamu’alaikum Wr. Wb.

Anda mungkin juga menyukai