Anda di halaman 1dari 15

MEDIA EOSIN

METHYLENE
BLUE AGAR
Berdasarkan sifat fisiknya media EMB Agar merupakan media padat
atau solid karena mengandung agar sekitar 15 gr/liter sehingga
setelah dingin media menjadi padat.

Berdasarkan tujuan pembuatannya media EMB Agar merupakan


media selektif diferensial untuk menumbuhkan bakteri gram negatif
dan golongan Enterobacteriaceae

Media EMB Agar yang masih berupa serbuk memiliki warna ungu
berbentuk serbuk dan media yang sudah jadi berwarna ungu gelap
dengan konsistensi padat

Berdasarkan jenisnya media EMB Agar merupakan media plate,


karena dicetak di petridish steril

Media EMB Agar memiliki pH asam yaitu 6,8±0,2

2
Secara umum, media EMB Agar adalah media isolasi untuk
membedakan bakteri Enterobactericeae. EMB Agar adalah media
yang digunakan untuk mengetahui ada atau tidaknya bakteri coliform
di dalam suatu sampel. Media EMB Agar ini memiliki keistimewaan
mengandung laktosa S.aureus, P.aerugenosa, dan Salmonella.
Mikroba yang memfermentasi laktosa menghasilkan koloni dengan inti
berwarna gelap dengan kilap logam. Sedangkan mikroba lain yang
dapat tumbuh koloninya tidak berwarna. Fungsi dari EMB Agar inilah
yang membantu mempertajam perbedaan warna.
Media ini berbentuk padat berguna untuk menjaga sel tidak berpindah
tempat sehingga akan mudah dihitung dan dipisahkan jenisnya ketika
tumbuh menjadi koloni. Media padat juga menampakkan difusi hasil
metabolisme bakteri sehingga memudahkan dalam pengujian suatu
hasil metabolisme.

3
KOMPOSISI MEDIA EMB AGAR

1. PEPTONE : 10,0 g/L


2. LACTOSE : 10,0 g/L
3. DIPOTASSIUM HYDROGEN PHOSPHATE : 2,0 g/L
4. EOSIN : 0,4 g/L
5. METHYLENE BLUE : 0,065 g/L
6. AGAR : 15,0 g/L

4
Fungsi dari Komponen Penyusun Media
1. Peptone adalah produk hidrolisis protein hewani atau nabati.
Komposisinya tergantung pada bahan asalnya dan bagaimana cara
memperolehnya. Peptone sebagai sumber protein untuk
mikroorganisma yang akan dibiakkan
2. Laktosa berfungsi untuk memisahkan bakteri yang
memfermentasikan laktosa dengan bakteri yang tidak memfermentasi
laktosa. Laktosa berfungsi sebagai sumber karbohidrat untuk
pertumbuhan mikroorganisme
3. Dipostassium Hydrogen Phosphate merupakan garam yang
sangat larut dalam air. Bahan ini berfungsi sebagai pupuk, makanan
aditif dan zat penyangga.
4. Eosin berfungsi sebagai indikator warna
5. Methyline Blue berfungsi sebagai indikator warna
6. Agar berfungsi untuk pemadat media. Agar sulit didegradasi oleh
mikroorganisme pada umumnya dan mencair pada suhu 45º C

5
PENGHITUNGAN

Misal membuat dalam 9 plate :

Aquades 100/5 × 9 plate = 180 ml


Standar formula = 36gr/1000ml

Standar formula 36 gr/1000ml × 180 ml = 6,48 gram

Jadi untuk membuat media EMB Agar sebanyak 9 plate dibutuhkan


6,48 gram powder EMB Agar

6
PEMBUATAN EMB AGAR
1. ALAT DAN BAHAN
Alat :
a. Autoclave
b. Batang pengaduk
c. Bunsen
d. Cawan petri
e. Erlenmeyer
f. Gelas kimia
g. Gelas ukur
h. Indikator pH
i. Neraca digital
j. Sendok tanduk
k. waterbath
7
Bahan :
a. Aquadest
b. Eosin Methylene Blue Agar (EMBA)
c. HCL
d. NaOH

8
PEMBUATAN EMB AGAR
2. PROSEDUR PEMBUATAN
a. Semua APD digunakan dengan baik, benar, dan lengkap
b. Menyiapkan semua alat dan bahan yang akan digunakan
c. Memastikan semua alat dan bahan dalam keadaan siap digunakan
d. Menimbang serbuk media EMB agar sesuai dengan volume yang dibuat
dengan rumus perhitungan
e. Memindahkan serbuk media EMB Agar ke beaker glass, lalu menambahkan
aquades sesuai dengan volume, dan memindahkan ke erlenmeyer
f. Menghomogenkan larutan dengan bantuan pemanasan dan pengadukan
g. Melarutkan tidak boleh sampai mendidih
h. Mengecek pH larutan sesuai petunjuk media (pH 6±0,2) pada suhu 25º celcius
i. Memerhatikan suhu saat pengecekan pH media
j. Menambahkan NaOH 0,01 N jika Ph larutan kurang basa dan ditambahkan
HCL jika pH larutan kurang asam

9
k. Mensterilisasi ±121ºC (1 atm) ; ±15 menit
l. Membagi dan memasukkan kedalam petridish steril yang sudah disiapkan
m. Membiarkan media membeku dengan sempurna
n. Memasukkan media ke inkubator (±37ºC), selama 24 jam, untuk uji kualitas
media dengan posisi petridish terbalik
o. Menyimpan dalam duhu 4ºC – 8ºC untuk menyimpan media

10
UJI KUALITAS MEDIA
Kualitas media harus diperiksa terlebih dahulu sebelum media digunakan.
Secara umum ada beberapa cara yang dilakukan untuk menguji kualitas
media antara lain :

1. Secara visual
Secara visual dapat dilakukan dengan cara melihat warna, kekeruhan, dan
perubahan lain yang dapat dilihat. Contohnya :
Bila warna media EMB berubah warna dari warna standarnya yaitu ungu
gelap. Jika hal ini terjadi patut dicurigai terjadi pergeseran nilai pH. Untuk itu
nilai pH dapat diukur kembali menggunakan alat ukur pH. Bila pH media
berbeda ±0,2 satuan, maka media harus dibuat baru atau dapat ditambahkan
larutan basa seperti NaOH jika kurang basa atau larutan asam seperti HCl jika
kurang asam

11
2. Uji sterilitas
Uji sterilitas merupakan suatu keharusan untuk mengetahui kualitas media
apakah media masih layak digunakan atau tidak. Uji sterilitas ini dilakukan
dengan mengambil 5% media dari setiap batch media yang dibuat. Kemudian
diinkubasi selama dua hari pada suhu 35º C. Bila terdapat pertumbuhan lebih
dari dua koloni kuman pada satu cawan petri atau lebih, berarti seluruh media
dari batch tersebut tidak dapat dipakai

12
13
14
TERIMA KASIH

15

Anda mungkin juga menyukai