C l i c k t o a d d y o u r t e x t
Kekuatan atau
potensi komunitas
kecenderungan
penggunaan
pelayanan kes
PENGKATEGORIAN DATA
4
ANALISIS DATA
d. Transportasi dan
keamanan
e. Politik dan Bandingkan
pemerintahan dengan
indikator
f. Pendidikan
g. Rekreasi
3. Persepsi
5
NURSING DIAGNOSE
Nursing diagnose
Defining
Characteristic (look
at NANDA)
DIAGNOSIS KEP. KOMUNITAS
Etiologi
Tanda dan
(penyebab
Deskripsi gejala (data
timbulnya
Masalah/ penunjang)
masalah,
Respon masalah yang
kecuali dx
timbul
wellness)
Diagnosis kep kom berfokus pada populasi atau kelompok (aggregate) paling sedikit
memiliki satu kesamaan ciri, misalnya masalah kesehatan, lokasi, pekerjaan, dll.
Komposisi dx kep.komunitas meliputi:
Diagnosis yg dirumuskan mencakup:
Wellness/ Sehat/ Sejahtera: Potensial
komunitas mempunyai potensi untuk ditingkatkan, belum ada data maladaptif
atau paparan masalah kesehatan. Menggambarkan motivasi dan keinginan untuk
meningkatkan kesejahteraan dan mengaktualisasikan keinginan individu, keluarga,
kelompok dan komunitas. Respon dinyatakan dengan kesiapan meningkatkan
perilaku kesehatan yang spesifik dan dapat digunakan pada seluruh status
kesehatan. Label wellness diawali dengan frase “kesiapan meningkatkan”
Contoh:
1. Kesiapan meningkatkan manajemen kesehatan
2. Kesiapan meningkatkan komunikasi
3. Kesiapan meningkatkan koping keluarga
4. Kesiapan meningkatkan koping komunitas
5. Kesiapan meningkatkan religiusitas
6. Kesiapan meningkatkan pengetahuan
8
Cont…
Contoh: Wellness
Potensial peningkatan tumbuh kembang pada balita di RT
001 RW 05 Desa Tanjung Sari Kec Tanjung Batu
ditandai dengan :
- Cakupan imunisasi 95% (Kota=95%)
- 80% BB balita diatas garis merah KMS
- Tingkat pendidikan orang tua 70% SMA
- Cakupan posyandu 90%
13
cont…
Contoh 2: Risiko (Ancaman)
Contextual Instruction
Ners M bekerja di puskesmas X melakukan pengkajian di Dusun B, berdasarkan hasil pengkajian
diperoleh data sbb melalui beberapa metode;
Wawancara:
1. Kader mengatakan masih sedikit usia dewasa yang datang ke posbindu PTM
2. Sebagian besar agregate dewasa hipertensi mengatakan malas melakukan pemeriksaan ke
posbindu
3. Agregate hipertensi mengatakan masih jarang dikunjungi oleh petugas kesehatan
Angket:
1.Terdapat 79,6% agregate dewasa hipertensi yang tidak rutin memeriksakan tekanan darah setiap
bulan.
2. Terdapat 65,3% agregate dewasa hipertensi sering makan makanan yang asin dan berlemak.
3. Terdapat 65,3% agregate dewasa hipertensi kurang melakukan olahraga secara teratur.
4. Terdapat 56,1% agregate dewasa hipertensi yang kurang mampu menceritakan masalah kepada
anggota keluarga.
5. Terdapat 76,5% keluarga tidak mengingatkan minum obat darah tinggi pada agregate dewasa
hipertensi
Observasi:
1. Terdapat lapangan olah raga yang dapat warga
2. Warga khusunya RW 11 melakukan senam rutni hari Rabu dan Minggu namun belum masyrakat
belum aktif untuk mengikuti olah raga
Lakukan analisis data dan rumuskan dx kep komunitas yang mungkin muncul, sehingga
intervensi yang diberikan oleh Ners M tepat pada masyarakat kelompok dewasa di Dusun
B.
KASUS 2
Ners T ditugaskan untuk mengkaji masalah kesehatan di RW Y. Berdasarkan hasil pengkajian menggunakan beberapa
metode, didapatkan hasil sbb
Studi dokumentasi:
1. Hasil rekap kejadian kasus DBD periode Januari-September 2017, RW X tertinggi dengan 17 kasus dan disusul RW
Y dengan 15 kasus dengan 1 kasus meninggal pada awal sept.
2. Secara spesifik kasus DBD di RW X dan Y terpusat pada 1 RT dengan rerata 5-7 kasus dengan range waktu 1-2
minggu
Hasil angket :
1. 72% kemampuan penduduk mengenali secara dini DBD kurang baik
2. 52% kemampuan penduduk dalam mencegah atau merawat anggota keluarganya dari penyakit DBD kurang baik
3. Angka bebas jentik di rumah tangga sebesar 58% artinya ada 42% rumah tangga positif jentik
4. 18% warga menyatakan yang paling efektif untuk mencegah DBD adalah dilakukan fogging atau menabur bubuk
abate
5. 42% warga menyatakan manfaat melakukan 3M hny sebatas lingkungan rumah agar bersih
6. 46% penduduk yang pernah DBD tidak pernah dilakukan kunjungan rumah oleh tenaga kesehatan
Hasil wawancara:
1. Kegiatan PSN melalui gerakan 3M tidak secara rutin dilakukan, hanya jika terjadi kasus
2. Menggerakan masyarakat untuk melakukan gerakan 3 M dirasakan sulit
Berdasarkan hasil pengkajian diatas, dx kep komunitas yang dapat diangkat oleh Ners T agar
intervensi yang diberikan pada warga RW Y tepat.
Get To Know NANDA
Domain 1
ANALISIS DATA DAN DIAGNOSA
DATA MASALAH
REFERENCES