Anda di halaman 1dari 24

Disusun oleh:

dr. Ai Nurfaiziyah
dr. Ersa Masruroh
dr. Nur Hidayat
dr. Putri Mufidatul K
dr. Ryandika A. Oktorizal
dr. Sofina Kusnadi

Pendamping oleh :
dr. Sulistiyani
dr. Sri Rahayuningtyastuti
Anak usia sekolah

Usaha Kesehatan Sekolah

Dokter Kecil  agen penggerak

peningkatan dan pemeliharaan


derajat kesehatan di sekolah
 Tujuan Pelatihan Dokter Kecil
 Meningkatkan pengetahuan dan keterampilan serta
membangun sikap positif dalam pelaksanaan upaya
peningkatan program usaha kesehatan sekolah (UKS).
 Peserta mampu menjalankan tugas dan kewajiban
dokter kecil dalam pelaksanaan upaya peningkatan
program usaha kesehatan sekolah (UKS).
 Manfaat Pelatihan Dokter Kecil
 Adanya peningkatan pengetahuan dan keterampilan
serta membangun sikap positif dokter kecil dalam
pelaksanaan upaya peningkatan program usaha
kesehatan sekolah (UKS).
 Berjalannya tugas dan kewajiban dokter kecil dalam
pelaksanaan upaya peningkatan program usaha
kesehatan sekolah (UKS).
 Dokterkecil peserta didik yang dipilih guru
guna ikut melaksanakan sebagian usaha
pelayanan kesehatan terhadap diri sendiri,
keluarga, teman di lingkungan sekolah,
rumah tangga maupun lingkungan masyarakat
(Depkes RI 2001).
 Telah menduduki kelas 4 sekolah dasar
(SD/MI)
 Siswa kelas 5 dan 6 yang belum pernah
mendapatkan pelatihan dokter kecil.
 Berprestasi di sekolah
 Berbadan sehat
 Berwatak pemimpin dan bertanggung jawab
 Berpenampilan bersih dan berprilaku sehat
 Berbudi pekerti baik dan suka menolong
 Mendapat izin dari orang tua
 Tujuan Umum
 Meningkatkan pengetahuan dan keterampilan
serta membangun sikap positif peserta didik
dalam pelaksanaan upaya program Usaha
Kesehatan Sekolah.
 Tujuan Khusus
 Membentuk peserta didik menjadi dokter kecil
yang memiliki kompetensi khusus dalam
melaksanakan tugas dan kewajiban serta
kegiatan dokter kecil di sekolah.
 Waktu dan Tempat
 Tanggal : 15 dan 16 Desember 2014
 Waktu : pukul 08.00 WIB sampai dengan selesai
 Tempat : SD Negeri 3 Banyudono

 Peserta
 20 siswa SD Negeri 3 Banyudono
 10 siswa SD Negeri 2 Banyudono
 10 siswa SD Negeri Cangkringan
 16 siswa SD Negeri 1 Batan
 10 siswa SD Negeri 2 Batan
 24 siswa SDIT Al Hikam
Nilai Terendah Nilai Tertinggi Nilai Rata-rata

Pretest 1 6 3,72

Postest 1,5 9 5,06


15%

11%

Peserta dengan kenaikan nilai


Peserta dengan nilai tetap
74% Peserta dengan penurunan nilai
 Pembinaan kesehatan peserta didik dilakukan di sekolah
melalui program usaha kesehatan sekolah (UKS). Salah satu
pendekatan dalam program UKS ini adalah dengan
melibatkan partisipasi peserta didik sebagai penggerak
perilaku hidup bersih dan sehat melalui program dokter
kecil. Dokter kecil merupakan ujung tombak program UKS
dalam pemeliharaan kesehatan di sekolah. Pelatihan
dokter kecil dimaksudkan untuk meningkatkan
pengetahuan dan keterampilan dokter kecil sebagai kader
kesehatan di lingkungan sekolah.
 Adanya peningkatan hasil evaluasi pada nilai postest
dibandingkan dengan nilai pretest, diharapkan sebagai
penanda telah adanya peningkatan pengetahuan dan
keterampilan peserta setelah pelaksanaan pelatihan dokter
kecil ini. Sehingga dapat dijadikan tolak ukur untuk
meningkatkan pengetahuan dan keterampilan seluruh
peserta dokter kecil pada pelatihan-pelatihan selanjutnya
dimasa yang akan datang.
 Puskesmas Banyudoono I tetap dapat
memfasilitasi sekolah untuk mengadakan
pelatihan rutin baik di masing-masing sekolah
maupun tingkat gugus sekolah Dentopranoto.
 Puskesmas Banyudono I dapat bekerjasama
dengan sekolah untuk mengadakan
perlombaan internal tingkat gugus
Dentopranoto dalam rangka mempersiapkan
kader dokter kecil yang siap berkompetisi di
tingkat yang lebih tinggi, baik daerah
maupun nasional.
 Depkes RI. 1991. Materi Pelatihan Dokter Kecil.
Jakarta: direktorat Jendral Pembinaan
Kesehatan Masyarakat Direktorat Bina Kesehatan
Keluarga Departemen Kesehatan RI.
 Depkes RI. 2001. Pedoman Pelatihan, Modul dan
Materi “Dokter Kecil”. Jakarta: Departemen
Kesehatan RI.
 Isriati, T, Emmy R, Priyadi N, 2003.
Pemberdayaan Masyarakat. Semarang: Bagian
Pendidikan Kesehatan dan Ilmu Perilaku Fakultas
Kesehatan Masyarakat UNDIP.
 Notoatmodjo, 2007. Promosi Kesehatan & Ilmu
Perilaku. Jakarta: Rineka Cipta.

Anda mungkin juga menyukai