Produk Perikanan
• Merkuri
Merkuri (Hg) atau air raksa adalah logam yang
ada secara alami, merupakan satu-satunya logam
yang pada suhu kamar berwujud cair. Logam
murninya berwarna keperakan, cairan tak berbau,
dan mengkilap.
• Bila dipanaskan sampai suhu 357˚C, Hg akan
menguap. Selain untuk kegiatan penambangan
emas, logam Hg juga digunakan dalam produksi
gas klor dan soda kaustik, termometer, bahan
tambal gigi, dan baterai.
Sifat Merkuri
• Hg mempunyai bentuk kimiawi yang berbeda-beda dalam
menimbulkan keracunan pada mahluk hidup, sehingga
menimbulkan gejala yang berbeda pula.
• Toksisitas Hg dibedakan menjadi dua bagian, yaitu toksisitas
organik dan anorganik.
Pada bentuk anorganik, Hg berikatan dengan satu atom karbon atau
lebih, sedangkan dalam bentuk organik, dengan rantai alkil yang
pendek.
• Sangat stabil dalam proses metabolisme dan mudah menginfiltrasi
jaringan yang sukar ditembus, misalnya otak dan plasenta.
• Senyawa tersebut mengakibatkan kerusakan jaringan yang
irreversible, baik pada orang dewasa maupun anak (Darmono,
1995).
JUMLAH PENYAKIT TDK MENULAR
RKD 2007 RKD 2013
9.50%
7.60%
2.40%
1.20% 1.40%
1.10%
0.85%
0.40%
Sumber
Nama Logam Berat Referensi Standar Kesehatan
7 µg/kg bb (PTWI)
Cd WHO (2010)
25 µg/kg bb(PTMI)
Arsen -
Total Merkuri
(Inorganik merkuri) 4µg/kg bb (PTWI) WHO (2011)
• Saat manusia menghirup merkuri 80% merkuri masuk ke dalam darah dan
menyebar ke seluruh organ tubuh termasuk otak dan ginjal sehingga dapat
mempengaruhi fungsi otak dan organ lainya.
• Reaksi yang timbul antara lain mudah marah, sering gemetar, kehilangan sensasi,
kesulitan daya ingat, otak tidak terorganisir dan lain-lain.
• Apabila terjadi kontak logam ini dengan kulit menimbulkan reaksi alergi yang
reaksinya tergantung daya tahan tubuh .
Sosis ayam - - - - - -
Daging
- - - -
sapi 0,0331 0,5811
Ikan & olahannya
Ikan laut
0,0033 0,1040 - - - -
pindang
Bumbu
Bawang - - - -
As ICP / MS
Metil merkuri
Total merkuri
Pengujian Hg (SNINO 01-2354.6-2006
• Keterangan:
• D = Konsetrasi Sampel dari AAS
• E = Kadar Blanko Dari AAS
• V = Volume Akhir Larutan Sampel
• Fp = Faktor Pengenceran
• Ww = Berat Basah Sampel