DEMAM BERDARAH
DENGUE
PEGENDALIA PENYAKIT
DINKES BANTUL
MEKANISME PENULARAN DBD
okky/P2-dinkesbtl
VEKTOR PENULAR DBD
Aedes aegepty
okky/P2-dinkesbtl
SIKLUS HIDUP AEDES
AEGYPTI
okky/P2-dinkesbtl
Aedes aegypti
okky/P2-dinkesbtl
LEBIH JAUH TENTANG
DEMAM BERDARAH DENGUE
okky/P2-dinkesbtl
AKIBAT DBD
• Hemokonsentrasi akibat hilangnya plasma ke
ekstravaskuler seperti cavum pleura, cavum
peritoneal,dll.
• Perdarahan : dari yang ringan sampai berat
seperti perdarahan intraabdominal.
• Syok atau renjatan/Sindrom Syok Dengue (SSD)
• DIC (dissaminated Intravascular Coagulation)
KEMATIAN
okky/P2-dinkesbtl
MENGHITUNG HARI DEMAM
I
I
I II
HARI I I
V V
V
I VI
Mulai Demam MASA KRITIS I
okky/P2-dinkesbtl
DERAJAT INFEKSI DENGUE
okky/P2-dinkesbtl
Kriteria mondok dgn kecurigaan dengue
okky/P2-dinkesbtl
Tanda Bahaya
• Segala bentuk perdarahan spontan
• Tidak mau makan/minum
• Muntah hebat dengan tanda dehidrasi
• Gejala shock awal:
– Penurunan kesadaran, gelisah, rewel, iritabel
– Akral dingin
– Nadi cepat, kecil sampai tak teraba
– Tekanan darah tidak terukur
okky/P2-dinkesbtl
PENCEGAHAN
okky/P2-dinkesbtl
Upaya Kewaspadaan Dini
DBD
Melaksanakan upaya penggerakan
masyarakat untuk melakukan
pemberantasan sarang nyamuk melalui :
Menggerakan tim PSN Kecamatan, Desa dan
Dusun
Penanggulangan fokus melalui
penyuluhan, abatisasi dan pengasapan
(fogging).
Optimalisasi tatalaksana penderita DBD
melalui audit kasus
okky/P2-dinkesbtl
Upaya Kewaspadaan Dini
DBD
Antisipasi terhadap peningkatan kasus DBD melalui :
Edaran kepada puskesmas dan rumah sakit untuk
melaksanakan langkah- langkah deteksi dini,
pengobatan dan pencegahan penularan kasus di
masayrakat
Koordinasi sistem laporan kasus DBD dari unit
pelayanan kesehatan dalam rangka percepatan
penyampaian informasi kasus DBD
Melaksanakan Penyelidikan Epidemiologi segera
setelah diketahui adanya kasus DBD
Menyiapkan puskesmas untuk melakukan diagnosa
cepat DBD dan penanganan kasus sedini mungkin
okky/P2-dinkesbtl
PENANGANAN KASUS DI
MASYARAKAT :
PENGASAPAN :
1. ADA KASUS
PENYELIDIKAN TAMBAHAN DBD
EPIDEMIOLOGI 2. ADA 3 ATAU LEBIH
PENDERITA PANAS
TANPA SEBAB YANG
JELAS
3. DITEMUKAN JENTIK
> 5%. ( ABJ < 95% )
4. Dilakukan 2 siklus,dosis
tepat.
100 M
100 M
= KASUS
= KASUS TAMBAHAN
TERIMAKASIH
okky/P2-dinkesbtl