Anda di halaman 1dari 61

STRATEGI LITERASI DALAM PEMBELAJARAN

DI SEKOLAH MENENGAH PERTAMA


Slide Template
SATGAS GERAKAN LITERASI SEKOLAH

Hak Cipta © 2014 Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan


Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar
Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Pertama
LATAR BELAKANG (1)
Versi lama
LITERASI

Melek
Keber- Melek Baca- Melek
(keterpaha Tulis Multiliterasi
aksaraan
man)
Literasi dan Keterampilan Berpikir Tingkat Tinggi

• Menghubungkan pengetahuan dengan pengalaman sebelumnya.


• Melakukan preview dan prediksi untuk meningkatkan pemahaman
teks.
• Mengelola informasi dan menerapkan kerangka dan kategori yang
bermaka.
• Mampu menggunakan pancaindra (melihat, mendengar, merasakan,
membaui, atau mengecap) gambaran yang disampaikan dalam teks
tulis.
• Memantau pemahaman secara mandiri.
• Mengevaluasi teks secara kritis.
• Memberikan penilaian terhadap bentuk dan/atau isi teks.
• Menerapkan pengetahuan yang diperoleh dari teks untuk situasi
baru.

(Moore dkk. 2003)


Apa yang dilakukan siswa?

Membaca

Melakukan Menulis
presentasi

Literasi
Menampilkan informasi
Menyimak
sesuatu

Memirsa Berbicara
STRATEGI LITERASI DALAM
PEMBELAJARAN
Literasi Multimoda
Prinsip Umum
Ciptakan
lingkungan
kelas kaya
teks

Pembelajaran
Bangun Konten Latihkan
pengetahuan
kosa kata
dengan strategi literasi
Strategi secara eksplisit
dalam konten
Literasi

Tunjukkan
bagaimana
pembaca
yang baik
membaca
Indikator Literasi dalam Pembelajaran (1)
Mata Pelajaran/SMP :
Kelas/Semester :
Materi Pokok :
Nama Guru/email/HP :
Alokasi Waktu :
Indikator Literasi dalam Pembelajaran (2)
Indikator Literasi dalam Pembelajaran (3)
Indikator Literasi dalam Pembelajaran (4)
HASIL PENELITIAN SEDERHANA
TERHADAP LANGKAH PEMBELAJARAN
DALAM RPP SMP
• Strategi literasi dalam pembelajaran telah digunakan dalam
menyusun langkah-langkah pembelajaran dan/atau
melaksanakan pembelajaran.
• Strategi literasi “mengidentifikasi informasi yang relevan” ada
100%
• Secara garis besar, indikator yang belum dieksplisitkan
dengan persentase di atas 50% adalah sebagai berikut.
Harapan
Contoh strategi literasi dalam langkah
pembelajaran
Mengidentifikasi Tujuan Membaca

• “Guru menyajikan foto atau video tentang undian yang


dilakukan wasit sebelum pertandingan sepakbola dimulai dan
menyampaikan kompetensi yang akan dicapai, yaitu
menentukan ruang sampel, titik sampel, kejadian, dan
peluang empirik.”
Membuat Prediksi (1)

• “Siswa membaca sebuah teks naratif pendek dan memprediksi


apa yang akan terjadi dengan menggunakan bukti di dalam
teks untuk mendukung prediksi.”
Contoh kegiatan

• Anang duduk di bangkunya dan menggambar tokoh Star Wars


di buku catatannya ketika gurunya sedang menjelaskan tentang
rantai makanan di pelajaran Biologi atau entah apa. Dia tidak
terlalu ingat. Hal terakhir yang Anang ingat adalah bahwa
besok akan ada tes. Anang terhenyak. Dia pulang dan langsung
belajar, namun kemudian dia asyik bermain dengan Game
Box-nya. Dia bermain sampai larut malam. Ketika alarm jam
di mejanya berdering, Anang terlalu lelah untuk
mematikannya. Alarm berbunyi sampai 20 menit ketika
kemudian Anang bangun dan bergegas bersiap ke sekolah.
Seperti yang sudah dijanjikan, gurunya menjelaskan prosedur
dan perintah tes, dan kemudian membagikan lembar soal.
Anang membaca lembar yang dia terima dan menggaruk
kepalanya…
Pertanyaan
• 1. Apa yang terjadi setelah itu?
• 2. Bukti apa yang kamu gunakan untuk mendukung prediksi?
Tabel Membuat Prediksi

Prediksi saya Apa yang sebenarnya terjadi

Awal

Tengah

Akhir
Mengidentifikasi kata sulit/bagian teks yang sulit
Peta Definisi Konsep
kategori
Sistem alamiah

EKOSISTEM
Istilah atau konsep

Contoh Ciri-ciri
lembah Organisme hidup
lautan Lingkungan tidak hidup
hutan Interaksi antara keduanya

Definisi:
Semua benda hidup dan tidak hidup di suatu area yang berinteraksi satu sama lain
Model Frayer

Definisi menurut
Karakteristik
sumber

Kata kunci

Contoh Bukan contoh


Think-Pair-Share
• Think (Berpikir): Peserta didik berpikir secara mandiri dan
individu tentang pertanyaan yang diberikan, dan mencoba
membangun ide atau gagasan sendiri.
• Pair (Berpasangan): Peserta didik mendiskusikan gagasan
masing-masing secara berpasangan. Langkah ini
memungkinkan peserta didik untuk menyampaikan gagasan
mereka dan mendengarkan gagasan pasangannya. Dengan
demikian mereka belajar menghargai gagasan atau pemikiran
orang lain yang mungkin berbeda dengan gagasannya.
• Share (Berbagi): Tiap pasangan membagikan gagasan mereka
dengan kelompok yang lebih besar, misalnya di depan kelas.
Dengan tiga langkah ini, gagasan-gagasan peserta didik
menjadi lebih utuh dan matang.
Tabel Think-Pair-Share
PERTANYAAN ATAU ISU APA YANG SAYA APA YANG DIPIKIRKAN APA YANG AKAN KAMI
PIKIRKAN TEMAN SAYA BAGIKAN DI KELAS

Mengapa strategi literasi


perlu dieksplisitkan?

Mengapa pengetahuan kosa


kata perlu dibangun secara
terstruktur?

Bagaimana PPK dapat


diintegrasikan dengan strategi
literasi dalam pembelajaran?
Observasi Kerja Kolaboratif
Nama Peran Tanggungjawab Waktu yang
dibutuhkan

Anton Pembangun kosa kata Mencari dan mencatat definisi


kata-kata/istilah kunci dalam teks
dari berbagai sumber

Riris Peringkas Membuat ringkasan teks yang


ditugaskan kepada kelompok

Dian Ilustrator Membuat ilustrasi atau memberi


contoh kasus/topik yang dibahas
di dalam teks

Ayun Penanya Membuat pertanyaan-pernyataan


untuk menggali informasi lebih
dalam
Asesmen Diri terhadap Keterampilan Literasi dan Kolaborasi
No Keterampilan Selalu Sering Kadang- Tidak pernah
kadang
1 Saya mempraktikkan mendengarkan secara aktif.

2 Saya menantang ide/gagasan, bukan orang yang


memiliki gagasan.
3 Saya mengecek ketepatan dan pemahaman saya.

4 Saya menyampaikan ketidaksetujuan saya dengan


cara yang positif.
5 Saya memberikan kontribusi ide di kelas/kelompok.

6 Saya mengatur dan mengelola tugas-tugas kelompok.

7 Saya menggunakan parafrase untuk meningkatkan


pemahaman.
8 Saya memberikan kritik yang konstruktif.
9 Saya menggunakan strategi bertanya yang baik.

10 Saya mempraktikkan cara meraih


kesepakatan/konsensus dengan teman kelompok
saya.

11 Saya memberikan inisiatif dalam diskusi.


12 Saya bertanggungjawab dalam kelompok
Memvisualisasi dan/atau Think Aloud

• “Secara berkelompok peserta didik mendiskusikan …


dan menuliskannya dalam bentuk grafik.”
Membuat Inferensi

• “Siswa mengidentifikasi keteladanan nabi


berdasarkan video kisah hidup nabi yang ditonton.
“(dalam cerita video tidak disebutkan karakter teladan
tersebut).
Membuat Pertanyaan dengan
Menggunakan Sumber di Luar Teks
serta Membuat Keterkaitan Antarteks

• “Siswa merumuskan pertanyaan-pertanyaan terkait


dengan akibat negatif kondisi geologi Indonesia
dengan memperhatikan tayangan video dan sumber
lain yang terkait.”
Membuat Ringkasan
• “Guru … dan membimbing siswa membuat
rangkuman ciri-ciri makhluk hidup.”
Mengevaluasi Teks

• “Siswa menyusun laporan kerja kelompok mengenai


pelaksanaan norma dalam kehidupan sehari-hari
berupa paparan/bahan tayang, display, atau dalam
bentuk lembaran.”
I. Mengubah Moda serta Memilih, Mengombinasikan,
dan/atau Menghasilkan Teks Multimoda untuk
Mengomunikasikan Konsep Tertentu

• “Masing-masing kelompok mempresentasikan hasil


diskusinya tentang … dalam bentuk bagan atau
diagram.”
Mengonfirmasi Prediksi

• “Guru memfasilitasi siswa untuk mengonfirmasi hasil


pengamatan mereka terhadap gambar di awal
kegiatan dengan kesimpulan yang telah diperoleh.”
Alat Bantu

• “Siswa mengamati gambar suatu kawasan dan


diminta mengungkapkan apa yang mereka lihat
secara tertulis (dalam pengatur grafis) atau dalam
tabel ceklis.”
CONTOH SOAL (MENGUBAH MODA)

1. Perhatikan gambar denah rumah di Kamar


samping! Buatlah tulisan deskriptif minimal Ruang Tidur 3,5 cm
tiga paragraf berdasarkan gambar lengkap 3,5 cm Dapur Makan
dengan arah mata angin! (Catatan: Kamar
Penalaran > Menulis Terbatas > Menulis Mandi
1,5 cm

dengan ilustrasi tertentu dan mengubah teks 2 cm

ke bentuk lain) Ruang Kamar


3,5 cm 3,5 cm
Tamu Tidur
2. Seluruh lantai rumah akan dipasang
4 cm 3 cm
ubin keramik. Jika harga ubin keramik
Skala 1 : 100
Rp30.000,00 per meter persegi, maka biaya
untuk membeli keramik adalah ....
Rp 890.000,00
Rp1.815.000,00
Rp1.890.000,00
Rp3.705.000,00
(Catatan: soal matematika> penalaran>
perbandingan, menyimpulkan kejadian sehari-
hari dengan konsep perbandingan)
Sudut Baca

cf. Depdikbud, 2016. PPK Berbasis Budaya Sekolah. Jakarta


• Apakah karya siswa
memenuhi dinding
kelas/sekolah?
• Apakah
karangan siswa
menjadi
pemandangan
biasa di
sekolah?
Contoh Pengatur Grafis (1)
Contoh Pengatur Grafis (3)
Contoh Pengatur Grafis (4)
BUKU-BUKU PENDUKUNG
http://dikdasmen.kemdikbud.go.id/index.php/gerakan-literasi-sekolah/
http://dikdasmen.kemdikbud.go.id/index.php/gerakan-literasi-sekolah/
http://dikdasmen.kemdikbud.go.id/index.php/gerakan-literasi-sekolah/
Silakan mengonfirmasi hal ini (apa yang sudah Saudara pelajari)
dengan apa yang Saudara prediksikan pada bagian awal pertemuan.
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai