DEFINISI
• Kesulitan melakukan defekasi atau
berkurangnya frekuensi defekasi tanpa
melihat apakah tinjanya keras atau tidak
(Rogers, 1997)
Fisura ani
Witholding
Reabsorbsi
Makin nyeri
Ambang rangsang
sensasi rektum
Kemampuan sensor
-Gagal tumbuh
- distensi abdomen
- lengkung lumbosakral (-)
- pilonidial dimple + tuft hair -Darah dalam tinja (+)
- agenesis sakrum - Kedutan anus (-)
- bokong datar - Refleks kremaster (-)
- letak anus di depan - Tonus & kekuatan
- patulous anus ekstremitas bawah ↓
- ampula rekti kosong, tapi - refleks tendon ↓
teraba massa tinja
PEMERIKSAAN
PENUNJANG BARIUM ENEMA
(Hirschsprung disease/
obstruksi usus)
BNO (kaliber kolon & massa Hirschsprung zona
tinja) + colok dubur transisi
PEMERIKSAAN
PEMERIKSAAN
PENUNJANG LAIN-LAIN
( bila ada indikasi)
OSIFIKASI TULANG
-Hormon Tiroid
HIPOTIROID
-USG abdomen
(Memastikan Hirschsprung
-MRI
disease)
-Laboratorium:
* darah dalam tinja
* sweat test (fibrosis
kistik)
* kadar Kalsium, dll
TATALAKSANA
EVAKUASI TINJA
-Dilakukan 2 sd 5 hari TERAPI RUMATAN
sampai bersih -Intervensi diet
-Obat po: -Modifikasi perilaku
Mineral oil, PEG, parafin -Laksatif bila perlu
cair, laktulosa, sorbitol Obat (biasanya perlu):
-Obat rektal: -laktulosa, sorbitol
Garam Fisiologis, enema -Magnesium hidroksida
fosfat hipertonik, gliserin -Cisaprid (hati-hati)
supp Bisa sampai beberapa bulan
Obat untuk terapi rumatan
• Laksatif osmotik
• Lubrikan
• Laksatif stimulan
• Pelunak tinja
TATALAKSANA KONSTIPASI
-Defekasi teratur
MODIFIKASI -Sistem reward (hadiah)
PERILAKU -Diet tinggi serat
-Minum banyak air
-Susu formula dengan fortifikasi
Fe masih aman
-Probiotik mungkin
bermanfaat
-Konsul psikolog/psikiater bila
ada ggn tingkah laku
Serat bermanfaat pada
konstipasi
LATIHAN
DEFEKASI
- Dilakukan siang
- Bersamaan dengan latihan bak
- Pispot kecil seukuran anak
pada waktu2 yang disepakati
(3-4x/hari)
- Waktu duduk maks 4-5 menit
- Puji anak jika mau duduk,
walau belum bisa b.a.b
- Bisa dengan popok/celana biasa
- Latihan cebok sejak usia 3,5 tahun
- Kerjasama dengan babbysiters
Terapi bedah