Pengertian

REMAJA
Remaja
adalah
periode
usia
antara 10
– 19 tahun
(WHO)
1. Secara
kronologis
remaja adalah
individu yang
berusia yang
berusia antara 11-
12 tahun sampai
20-21 tahun
 remaja ditandai oleh ciri perubahan pada
penampilan fisik dan fungsi fisiologis yang
terutama yang terkait dengan kelenjar seksual
remaja merupakan
masa dimana
individu mengalami
perubahan-perubahan
dalam aspek kognitif,
emosi, sosial dan
moral, diantara mas
anak-anak menuju
masa dewasa.
 Menurut cirri perkembangannya, masa remaja
dibagi menjadi tiga tahap, yaitu:

 Masa remaja awal (10-12 tahun)

 Masa remaja tengah (13-15 tahun)
 Masa remaja akhir (16-19 tahun)
A. Perubahan fisik
1. Tanda seks primer
yaitu yang
berhubungan
langsung dengan
organ seks
1. Perubahan emosi.
2. Perkembangan intelegensia
 Kesehatan reproduksi adalah
keadaan sejahtera fisik, mental dan
sosial secara utuh, yang tidak
semata-mata bebas dari penyakit
atau kecacatan, dalam semua hal
yang berkaitan dengan system
reproduksi, serta fungsi dan
prosesnya.
 Pengertian seksualitas
Seksualitas adalah segala sesuatu yang
berhubungan dengan jenis kelamin.
 Tujuan umum
Meningkatkan kesejahteraan kehidupan
manusia

 Tujuan khusus
 Prokreasi (menciptakan atau meneruskan
keturunan)
 Rekreasi (memperoleh kenikmatan biologis/seksual)
Secara psikologis, pada fase remja ini ada
dua aspek yang penting yang harus
dipersiapkan yaitu:
 Pemahaman tingkat agama (religious)
 Perubahan biologis
 Kurangnya pengaruh orangtua melalui
komunikasi antara orang tua dan remaja
 Pengaruh teman sebaya
 Tingginya dorongan media yang menyebabkan
munculnya rasa ingin tahu.
1. Kehamilan pada remaja
Resiko yang timbul yaitu:

 Resiko medis
 Psikologis
 Psikososial
 Resiko yang ditimbulkan
 Perdarahan hebat
 Robekan pada rahim
 Kanker leher rahim
 Kehilangan harga diri
 Depresi
 Masa depan yang suram
 Infertil
 Kematian
1. Gunakan celana dalam bersih higienis

2. Cuci bersih secara rutin alat kelamin

3. Bersihkan rambut kemaluan secara berkala.

4. Jaga kelebaban pada organ reproduksi remaja

maupun dewasa.