Anda di halaman 1dari 23

Besaran Vektor

Kiri
10 m

Kesimpulan : Mobil berpindah 10 m ke kiri

30o
X

Kesimpulan : Kalelawar bergerak 15 m arah 30o dari sumbu X


Kompetensi Dasar KI 3

Menerapkan Prinsip Penjumlahan


Vektor sebidang (misalnya
Perpindahan)
Kompetensi Dasar KI 4

Merancang Percobaan untuk


menentukan resultan vector
sebidang (misalnya perpindahan)
beserta presentasi hasil dan
makna fisisnya
Indikator Pencapaian

1. Menjelaskan komponen vektor sebidang


2. Menggambarkan vektor dalam bidang datar (dalam dua sumbu)
3. Mengidentifikasi sifat penjumlahan dan selisih vektor menggunakan
berbagai metode
4. Menerapkan prinsip penjumlahan vektor melalui kasus yang diberikan
menggunakan metode jajargenjang, poligon dan metode analitis.
5. Menghitung besar dan resultan verktor
6. Menggambarkan arah resultan vektor melalui kasus yang diberikan

1. Menjelaskan komponen vektor sebidang


2. Menggambarkan vektor dalam bidang datar (dalam dua sumbu)
3. Mengidentifikasi sifat penjumlahan dan selisih vektor menggunakan
berbagai metode
4. Menerapkan prinsip penjumlahan vektor melalui kasus yang diberikan
menggunakan metode jajargenjang, poligon dan metode analitis.
5. Menghitung besar dan resultan verktor
6. Menggambarkan arah resultan vektor melalui kasus yang diberikan
Tujuan Pembelajaran

1. Menjelaskan komponen vektor sebidang


2. Menggambarkan vektor dalam bidang datar (dalam dua sumbu)
3. Mengidentifikasi sifat penjumlahan dan selisih vektor menggunakan
berbagai metode
4. Menerapkan prinsip penjumlahan vektor melalui kasus yang diberikan
menggunakan metode jajargenjang, poligon dan metode analitis.
5. Menghitung besar dan resultan verktor
6. Menggambarkan arah resultan vektor melalui kasus yang diberikan

1. Menjelaskan komponen vektor sebidang


2. Menggambarkan vektor dalam bidang datar (dalam dua sumbu)
3. Mengidentifikasi sifat penjumlahan dan selisih vektor menggunakan
berbagai metode
4. Menerapkan prinsip penjumlahan vektor melalui kasus yang diberikan
menggunakan metode jajargenjang, poligon dan metode analitis.
5. Menghitung besar dan resultan verktor
6. Menggambarkan arah resultan vektor melalui kasus yang diberikan
Notasi Vektor
Besaran yang memiliki nilai dan arah disebut besaran vektor,
sedangkan besaran yang hanya memiliki nilai saja disebut
besaran skalar.

Sebuah vektor digambarkan


Bisakah Andaoleh sebuah anak panah.
menyebutkan contohPanjang anak
panah mewakili besar atau nilai vektor, sedangkan arah anak panah
besaran
mewakili arah vektor. vektor dan besaran skalar?

Notasi sebuah vektor dinyatakan oleh huruf yang ditandai dengan


anak panah di atasnya atau hurufnya dicetak tebal.

A A
Penjumlahan Vektor
Menggunakan Metode
Grafis dan Analisis
1 Resultan Dua Vektor Sejajar

2N 3N 5N
A B R A B

2N 3N 1N
A B R –A B
2 Resultan Dua Vektor
Menggunakan Metode Segitiga

𝑎Ԧ 𝑎Ԧ 𝑏 𝑅 = 𝑎+𝑏
Ԧ

𝑏 Kesimpulan

𝑎Ԧ + 𝑏 = 𝑏 + 𝑎Ԧ
Resultan vektor
𝑎Ԧ kedua nya memiliki
𝑅 = 𝑏+𝑎Ԧ sifat komutatif
𝑏
3 Resultan Vektor dengan
Metode Poligon

C
A B D

B
A
R A B C D C
R
D
5 Resultan Vektor dengan Metode
Jajar Genjang

B R
θ

A
3 Resultan Dua Vektor yang Saling
Tegak Lurus

Besar resultan vektor A dan B adalah:


R
B
R A2 B2
A
6 Resultan Dua Vektor yang
Mengapit Sudut < 90°

B R
θ

Besar resultan vektor A dan B adalah:

R A2 B2 2AB cos θ
Menjumlahkan Vektor
dengan Metode Uraian
y
Ax A cos θ
Ay A sin θ
Ay
Besar resultan vektor A:
A Ax2
A Ay2

θ Arah resultan vektor A:


Ax x Ay
tan θ
Ax
Perkalian Vektor

1 Dot Product
Perkalian titik antara dua vektor A dan B merupakan besaran
skalar yang besarnya sama dengan hasil kali kedua vektor
terhadap cosinus sudut apitnya.

A AB AB cos θ

θ
B
A cos θ
Sifat-sifat perkalian titik satuan vektor

ii jj kk 1 Sudut yang mengapit


ij ik jk 0 Sudut yang mengapit


90°
Secara matematis, perkalian titik vektor A dan B adalah
AB (Axi + Ayj + Azk)  (Bxi + Byj + Bzk)

maka AB AxBx + AyBy + AzBz


2 Cross Product
Perkalian silang antara dua vektor A dan B merupakan
besaran vektor yang besarnya sama dengan hasil kali kedua
vektor terhadap sinus sudut apitnya dan arahnya tegak lurus
bidang yang dibentuk oleh dua buah vektor tersebut.
C
B
B
θ
θ
A

A
–C
A×B C B×A –C
|C| AB sin θ
Sifat-sifat perkalian silang satuan vektor

i×i 0 i×j k j×i –k


j×j 0 j× i i× –j
k× 0 k
k× j k
k× –i
k i j
Cara lain untuk memudahkan
mengingat rumus perkalian
silang dua buah vektor A dan B,
yaitu dengan menggunakan
determinan matriks.

A×B i AyBz + j AzBx + k AxBy – k AyBx – i AzBy – j AxBz


(AyBz – AzBy) i + (AzBx – AxBz) j + (AxBy – AyBx) k
Kesimpulan
Besaran skalar adalah besaran yang hanya memiliki nilai
saja dan tidak memiliki arah.
Besaran vektor adalah besaran yang memiliki nilai
dan arah.
Notasi atau simbol sebuah vektor dapat menggunakan satu
atau dua huruf dengan tanda panah di atasnya atau dengan
dicetak tebal.
Penjumlahan vektor dapat menggunakan metode
grafis, analitis, poligon, dan uraian.

Kesimpulan
Kuis
1. Dua vektor memiliki titik pangkal berimpit. Nilai tiap
vektor adalah 6 satuan dan 8 satuan. Hitung nilai dan arah
resultan kedua vektor tersebut jika sudut apitnya 90°.
2. Sebuah vektor F memiliki panjang 50 satuan membentuk
sudut 135° terhadap sumbu-x positif. Tentukanlah
komponen-komponen vektor F terhadap sumbu-x dan
sumbu-y.
y
3. F2 = 12 N Hitunglah nilai dan
F3 = 24 N
arah resultannya.
30 45
° ° x
60 F1 = 24 N
F4 = 12 N
°
“gagal merencanakan berarti merencanakan
kegagalan.”
Terima Kasih
– NN –
Referensi

CD images
media.thestar.topscms
wikimedia.org
Editor
Asrawaty

Layouter
Asrawaty

Anda mungkin juga menyukai