Anda di halaman 1dari 9

KLASIFIKASI TB ANAK

• Baru
• Pernah diobati
sebelumnya
• Riwayat pengobatan
tidak diketahui
PARU EKSTRA PARU

• SENSITIF
• RESISTEN
 Monoresisten NEGATIF POSITIF
 Poliresisten
 Multidrug resistant (MDR)
 Extensive drug resistant (XDR)
 Rifampicine Resistant (RR)
TIDAK DIKETAHUI

Sumber: Petunjuk Teknis Manajemen dan Tatalaksana TB Anak. Kemenkes RI. 2016
Konsep sakit dan infeksi pada TBC

Terpapar Infeksi (LTBI) Sakit TB

• Gejala (-) • Gejala (-) • Gejala (+)


• RPD (-) • RPD (+) • RPD (+)
• Rontgen (-) • Rontgen (-) • Rontgen (-)
• BTA atau kultur (-) • BTA atau kultur (-) • BTA atau kultur (-)
UJI DIAGNOSTIK TB ANAK
ANAK → sulit dilakukan
Spesimen : berdahak, aspirat lambung, induksi sputum

TES CEPAT MOLKULER (TCM) BASIL TAHAN ASAM (BTA)


• GeneXpert/MTBRIF assay • Spesimen: sputum, cairan
• Menggunakan sampel dahak atau tubuh, jaringan biopsy
jaringan • Minimal 2x pengambilan:
• Mendeteksi cepat dan akurat (± 2
sewaktu dan pagi hari
jam) TB RO
• (Rekomendasi WHO 2013)

BIAKAN M.TUBERKULOSIS
• Baku emas DIAGNOSIS TB
• Media padat (4-8 minggu): L J, Middlebrook
7H10, Ogawa
• Media cair (1-2 minggu): BACTEC, MGIT

Sumber: Petunjuk Teknis Manajemen dan Tatalaksana TB Anak. Kemenkes RI. 2016
Alur diagnosis TB dan TB resistan Obat di Indonesia

Sumber: Petunjuk Teknis Manajemen dan Tatalaksana TB Anak. Kemenkes RI. 2016
3. PP INH : Pengobatan Pencegahan dengan Isoniazid
Pengobatan (PP INH)
• Dosis PP INH 10mg/kgBB (maksimal 300mg/hari
Pencegahan • Obat dikonsumsi satu kali sehari, pada saat perut kosong
dan waktu yang sama
INH
• Pada pasien dengan gizi buruk dan infeksi HIV, diberikan
Vitamin B6 5-10mg/kgBB

• Lama pemberian 6 bulan (1 bulan = 28 hari pengobatan).


• Obat tetap diberikan sampai 6 bulan, walaupun kasus
indeks meinggal atau BTA sudah (-)
• Dosis obat disesuaikan dengan kenaikan BB setiap bulan.
Siapa yang harus di PP-INH?
 Anak Balita kontak dengan pasien TBC BTA Positif, tetapi anak
tidak sakit
 Anak Balita terinfeksi MTB (PPD test positif, tetapi anak tidak
sakit)
 Bayi lahir dari ibu TBC aktif atau TBC BTA positif, tetapi bayi
tidak sakit TBC
Anak berkontak dengan pasien TB sensitif OAT
2. Alur
Investigasi Gejala TB

Kontak TBC Tidak Ada

Usia > 5thn dan HIV (-) Usia > 5thn dan HIV (+)

Tidak perlu PP INH PP INH

Follow up rutin

Evaluasi diagnosis TB
Timbul gejala atau tanda TB YA
pada Anak

TIDAK

Observasi
Juknis Manajemen dan Tatalaksana TB pada Anak 2016
PANDUAN PEMBERIAN DAN LAMA OBAT
Kategori Diagnostik Fase Intensif Fase Lanjutan
TB Klinis
TB Kelenjar
Efusi Pleura TB
2 HRZ 4 HR
TB Terkonfirmasi Bakteriologis

TB paru dengan kerusakan luas 2 HRZE 4 HR


TB ekstraparu (selain TB
meningitis dan TB tulang/sendi)

TB Tulang/sendi
TB Millier
TB Meningitis
2 HRZE 10 HR
Sumber: Petunjuk Teknis Manajemen dan Tatalaksana TB Anak. Kemenkes RI. 2016
PEMBERIAN KORTIKOSTEROID
• TB Meningits
• Sumbatan jalan napas akibat TB kelenjar (endobronkhial TB)
• TB milier dengan gangguan napas yang berat
• Perikarditis TB
• Efusi pleura
• TB abdomen dnegan ascites
PREDNISON
Dosis : 2-4 mg/kg/hari, hingga 4mg/kg/hari pada kasus sakit berat, dosis
maksimal 60mg/hari selama 4 minggu.

Tapperingoff setelah 2minggu pemberian,


→kecuali pada TB MENINGITIS : tapperingoff setelah 4 minggu
Sumber: Petunjuk Teknis Manajemen dan Tatalaksana TB Anak. Kemenkes RI. 2016

Anda mungkin juga menyukai