Protap Menurut SK Nomor 1027-1
Protap Menurut SK Nomor 1027-1
SK NOMOR 1027/MENKES/SK/IX/2004
1. Norelut
Indikasi : amemore, pendarahan rahim abnormal disebabkan
ketidakseimbangan hormonal
KI : tromboflerbitis, kanker payudara, aborsi, pendarahan vaginal yang
tidak dapat didiagnosis, gangguan berat fungsi hati, hipersensitifitas.
ES : pendarahan, edema, perubahan BB, kolestatik joundice, alergi
tanpa atau disertai dengan pruritus malesma dan depresi mental.
Dosis : 5-20 mg/hari
2. Viostin DS
Indikasi : sebagai zat kondroprotektif (pelindung tulang rawan) pada
terapi osteoartritis dan mencegah kerusakan sendi.
KI : -
ES :-
3. Enervon C
Indikasi : meningkatnya kebutuhan vitamin seperti masa hamil, laktasi,
pertumbuhan dan perkembangan, infeksi, tekanan mental dan fisik.
KI : -
ES : -
4. Konsultasi ke dokter: -
B. Penyiapan Sediaan Farmasi dan
Perbekalan Kesehatan
1. Menyiapkan sediaan farmasi dan
perbekalan kesehatan sesuai dengan
permintaan pada resep
2. Menghitung kesesuaian dosis dan tidak
melebihi dosis maksimum.
Norelut (Norethisteron 5 mg)
D1x = 5 mg
D1hr = 2 x 5 mg = 10 mg
DP 1x = 5-20 mg
DP 1 hr = 5-20 mg
Memenuhi
D/DP 1x = 5 mg / 5-20 mg
rentang dosis
D/DP 1hr = 5 mg / 5-20 mg pemakaian
Viostin DS
D1x = 1 kaplet
D1hr = 2 x 1 kaplet = 2 kaplet
DP 1x = 1-3 kaplet
DP 1 hr = 1-3 kaplet
Memenuhi
D/DP 1x = 1 kaplet / 1-3 kaplet
rentang dosis
D/DP 1hr = 2 kaplet / 1-3 kaplet pemakaian
Enervon-C
D1x = 1 tablet
D1hr = 1 tablet
DP 1x = 1 tablet
DP 1 hr = 1 tablet
D/DP 1x = 1 tablet / 1 tablet D=DP
D/DP 1hr = 1 tablet / 1 tablet
3. Mengambil obat dengan menggunakan
sarung tangan / alat / spatula /sendok
4. Menutup kembali wadah obat setelah
pengambilan dan mengembalikan ke tempat
semula.
5. Meracik obat (timbang, campur, kemas)
6. Mengencerkan sirup kering sesuai takaran
dengan air yang layak minum
Perhitungan Bahan (diasumsikan diambil ½ nya):
Norelut 10 tb = 5 tb
Viostin DS 20 tb X ½ = 10 tb
Enervon C 20 tb = 10 tb
7. Menyiapkan etiket (warna putih untuk obat
dalam, warna biru untuk obat luar, dan etiket
lainnya seperti label kocok dahulu untuk sediaan
cair)
8. Menulis nama dan cara pemakaian obat pada
etiket sesuai dengan permintaan dalam resep.
Apotek KITA Apotek KITA
SIA : 078/445/SIA-G.APA/11.04/BPPT/X/2012 SIA : 078/445/SIA-G.APA/11.04/BPPT/X/2012
Apotek KITA
SIA : 078/445/SIA-G.APA/11.04/BPPT/X/2012
No : 3 tgl: 20/05/2014
Ny. Bina N
Satu kali sehari satu tablet setelah makan
C. Penyerahan Sediaan Farmasi dan
Perbekalan Kesehatan
1. Melakukan pemeriksaan akhir sebelum
dilakukan penyerahan (kesesuaian antara
penulisan etiket dengan resep)
2. Memanggil nama dan nomor tunggu pasien
3. Memeriksa ulang identitas dan alamat pasien
4. Menyerahkan obat yang disertai
pemberian informasi obat
a. Norelut diminum bersamaan dengan makanan
b. Viostin diminum setelah makan
c. Enervon c diminum setelah makan
d. Memberikan penjelasan singkat bahwa dengan
bertambahnya usia wanita akan mempengaruhi
siklus menstruasi
e. Diet tinggi kalsium (susu)
Apotek KITA
SIA : 078/445/SIA-G.APA/11.04/BPPT/X/2012
oleh apoteker
APOGRAPH
6. Menyimpan resep pada
Dari : dr. Hj. Maya Firda
tempatnya dan No. :1 Tgl: 07 Mei 2014
Apotek
KITA