Anda di halaman 1dari 21

ASMA

BRONKIALE
DE FINIS I
 penyempitan saluran pernafasan

 derajatnya dapat berubah secara spontan setelah


pengobatan
THE RESPIRATORY SYSTEM
Skema Terjadinya Asma Bronkiale

Hereditary Predisposition

Specific Extrinsik Respiratory Infection

Responsive Allergen

Bronchi

Specific Respiratory Physical- Respiratory Emotional,


Allergen Infection Chemical Strain Stress

Irritant (exertion)
ASTHMA
Pencetus asma :
• Infeksi bakteri virus
• bahan kimia : industri, rumah tangga
•Polusi udara : CO, ozone
•Rokok tembakau
•Debu, kecoak
•Udara dingin, emosi, stres

Inflamasi /
peradangan

Hiper-responsif Penyumbatan aliran udara


Saluran udara

Gejala asma
NIH: Heart, Lung and Blood Institute
EPIDEMIOLOGI

Prevalensi :

Golongan usia dan jenis kelamin


 <5 tahun : laki-laki >>

 5-9 tahun : wanita = laki-laki

 10-60 tahun : wanita > laki-laki

 >60 tahun : laki-laki > wanita


 Asma membaik pada usia remaja (usia 20 tahun);

20% sembuh total

 Remisi sangat jarang pada usia  40 tahun

 Asma yang timbul saat dewasa, presentase remisi lebih


sedikit dibanding anak-anak

 Kasus ringan akan terjadi remisi  40%

 Remisi sangat jarang terjadi pada kasus-kasus dengan


gangguan faal paru, batuk kronis yang produktif
(bronchitis kronis & empisema)
EPIDEMIOLOGI

Indonesia : asma merupakan peringkat ke-5


dari prevalensi penyakit di Indonesia
EPIDEMIOLOGI
 Determinan :
 Host :
 Riwayat alergi

 Faktor Keturunan :
 Ayah ibu alergi : 75% anak alergi
 Ayah atau ibu alergi : 50% anak alergi
EPIDEMIOLOGI
 Determinan :
 Agen :
 Alergen inhalasi :

 Tungau debu rumah

 Tepung sari

 Bulu binatang

 Air liur

 Kecoa

 jamur
EPIDEMIOLOGI
 Determinan :
 Agen :
 Alergen ingestan :

 Bahan makanan

 Obat-obatan

 Alergen kontaktan :

 Salep

 Logam (perhiasan, dll)


GEJALA

 Nafas berat yang berbunyi ngik-ngik pada saat


ekspirasi (wheezing)

 Sesak

 Kadang disertai batuk

 Pada asma yang berat : dapat terjadi sianosis

( kebiruan terutama pada sekitar mulut)

 Kontraksi otot bantu pernafasan


PATOFISIOLOGI

Penyempitan saluran nafas, terjadi ok :

1. Kontraksi otot polos bronkus

2. Edema mukosa bronkus

3. Akumulasi dahak yang kental


AIRWAY INFLAMMATION AND SMOOTH
MUSCLE REACTIVITY
PATHOLOGY OF ASTHMA

Merck Pharmaceuticals
 Hal-hal yang dapat mengakibatkan seseorang sesak, antara
lain :

 Keradangan / infeksi jalan nafas

 Rangsangan bahan yang berakibat alergik

 Rangsangan bahan non alergik

 Stress / kelelahan psikis – fisik


KLASIFIKASI

 Asma allergen/asma ekstrinsik

 Asma non allergen/intrinsik


KLASIFIKASI
 Asma ekstrinsik
 Allergen diketahui
 Test kulit positif
 IgE meningkat pada 60% penderita
 Onset biasanya pada anak-anak dan dewasa muda
 Asma intermitten
 Derajat asma bervariasi
 Riwayat alergi keluarga positif
KLASIFIKASI
 Asma intrinsik
 Allergen tidak diketahui
 Test kulit negatif
 IgE normal atau rendah
 Onset biasanya pada orang tua
 Asma terus menerus
 Asma pada umumnya berat
 Jarang ada riwayat alergi pada keluarga
PENGOBATAN ASMA

 Menghindari rangsangan

 Mengurangi / meniadakan akibat rangsangan

 Pengobatan serangan sesak

 Pencegahan serangan sesak dengan obat

Anda mungkin juga menyukai