Anda di halaman 1dari 64

EUDICOT

Hello!
We are:
1. Jihan Zabrina Salsabila (081711433028)
2. Rendi Mahardika Saputra (081711433029)
3. Galuh Ayu Rakashiwi (081711433030)
4. Brigita Nur Diyan Agustiana (081711433031)
5. Yeni Rachmawati (081711433033)
6. Rizki Amaliah Zain (081711433034)
7. Lucky Vera Oktavia (081711433035)
8. Nithasya Nabilla 2 (081711433036)
PENDAHULUAN
Eudicots adalah kelompok tanaman angiosperma yang sangat beragam dan
melimpah. Eudicots mencakup lebih dari berbagai habitat. Termasuk dalam
angiosperma karena merupakan tumbuhan pembentuk biji, tumbuhan berpembuluh
yang memproduksi bunga, buah dan pollen (serbuk sari). Termasuk dalam tumbuhan
berkayu yang dapat tumbuh besar dan berumur panjang (parenial).

Eudicots adalah kelompok tanaman terbesar di bumi. Eudicots membentuk


lebih dari 75% dari semua angiosperma dan lebih dari 50% dari semua spesies
tanaman. Spesies baru masih ditemukan dan telah diperkiraan keragaman total
eudicots adalah sekitar 280.000 spesies.
3
Eudikotil adalah kumpulan besar monofiletik
angiospermae, yang terdiri dari sekitar 1900 spesies,
atau 75% dari semua anggota angiosperma. Eudicots
paling mudah dibedakan dari tanaman lain berdasarkan
struktur serbuk sari. Serbuk sari eudicots digambarkan
sebagai tricolpate karena butiran serbuk sari mereka
memiliki tiga pori atau tiga alur. Serbuk sari tricolpate
merupakan evolusi dari serbuk saru tipe monosulcate
(memiliki satu apertura distal). 4
CARYOPHYLLALES

5
Caryophyllales mencakup kelompok primitif yang sebelumnya
dikenal sebagai Centrospermae. Caryophyllales adalah ordo
tanaman berbunga yang mencakup kaktus, anyelir, bayam, bit,
dan tanaman karnivora. Banyak anggotanya yang sukulen,
memiliki batang atau daun berdaging. Berdasarkan sensu APG
III pada tahun 2009.

Caryophyllales terdiri dari 34 famili


6
Amaranthaceae (Bayam-bayaman)

Habitus herba, jarang yang bersemak atau


berkayu, tanaman merambat
Batang berair
Daunnya sederhana, dapat tersusun spiral atau
berlawanan
Bunganya kecil, biseksual atau uniseksual
Pembungaannya adalah bunga soliter
atau spike
Amaranthaceae terdistribusi di seluruh dunia.
Anggotanya biasanya di daerah gurun, wilayah muara
yang basah, dan daerah beriklim tropis
7
Alternanthera sessilis

Amaranthus spinosus Celosia argentea

8
Iresine herbstii
Cactaceae
Ada sekitar 1200-1500 spesies
Habitus semak atau pohon dengan duri daun yang timbul atau muncul dari
meristem aksila khusus yang disebut areole
Batang sukulen
Bunganya biasanya berukuran besar dengan periant yang terdiri dari banyal
tepal yang berbeda, tersusun spiral, dan bertingkat
Fotosintesis dengan CAM (dimana stomata dibuka saat malam hari)

9
Echinocereus engelmannii

10

Gigantea carnegiea
Caryophyllaceae
Sekitar 2400 spesies
Termasuk tumbuhan tahunan
Habitus Jarang berupa semak, liana, atau pohon.
Daunnya berseberangan
Bunganya biseksual atau uniseksual
Periantnya biseriate
Corollanya apopetalous
Biasa hidup di iklim hangat, tersebar di seluruh dunia terutama di belahan bumi
utara. 11
Dianthus deltoides Stellaria ruscifolia

12
Nyctaginaceae
Bunga pukul 4 (kelompok tanaman yang berbunga paa malam hari)
Habitus pohon, semak,atau juga liana
Daunnya memiliki duduk daun berlawanan
Bunganya Bunga biseksual (kadang-kadang uniseksual), dan tergolong hypogynous
Corolla Tidak ada corola
Nyctaginaceae terdistribusi di wilayah tropis yang hangat

13
Bougainvillea14spectabilis
Polygonaceae
Sekitar 1100-1200 spesies
Habitus semak,pohon,ilana, ataupun tanaman merambat
Bunganya hypogynous, kecil, biseksual atau uniseksual
Anther longitudinal
Ginesium dengan ovarium superior
Memiliki selubung pada percabangan batangnya yang disebut ochrea
Polygonaceae biasanya diklasifikasikan menjadi 2 subfamili : Polygonoideae (ada ochrea)
dan Eriogonoideae (tidak ada ochrea)
Polygonaceae terdistribusi di seluruh dunia terutama
15 di belahan bumi bagian utara.
Persicaria attenuata
16
ROSALES

Rosa sp 17
Menurut sistem APG II, Family pada Ordo Rosales sebagai berikut:

Rosales 1. Barbeaceae
2. Cannabaceae
3. Dirachmaceae
4. Elaeagnaceae
5. Moraceae (suku ara-araan)
6. Rhamnaceae
7.Rosaceae (suku mawar-mawaran)
8. Ulmaceae
9. Urticaceae
18 (suku jelatang-jelatangan)
Karakter yang dimiliki
Rosaceae
DAUN BUNGA
Helaian daun biasanya gigi berujung Bunganya mencolok, biseksual atau jarang
kelenjar dengan venasi pinnate atau berkelamin tunggal
palmate

19
Rosaceae
◉ Memiliki hypantium Hipantium (Dasar bunga yang bentuknya
cekung seperti mangkuk), mulai dari datar hingga berbentuk
cangkir atau silinder dan bebas maupun menempel pada karpel.
◉ Memiliki 5 sepal dan petal
◉ Benang sari 15 atau lebih terkadang <10
◉ Endosperm biasanya tidak ada

20
Pyrus sp
21
Rosa sp
Moraceae
Moraceae terdiri dari pohon monoecious atau dioeceous, semak, Liana
dan tumbuhan seringkali dengan latisfer yang mengandung getah susu.

Distribusi di seluruh dunia, dari daerah tropis ke iklim sedang.

22
MORACEAE
Karakter yang dimiliki :

Habitus herba, semak, pohon, atau tumbuhan


merambat
Daunnya daun sederhana (jarang majemuk),
bentuk spiral atau berlawanan.
Bunganya berkelamin tunggal, kecil, Biji Bijinya 1 buah perunit, albuminous atau
aktinomorf, hipogin atau epigin exalbuminous
Buah buah yang achene dikelilingi oleh Stamen 1-6, berlawanan dan jumlahnya
periant berdaging biasanya sebanyak periant
Stillus diachetal atau monothecal
23
Morus alba Artocarpus altilis

24
URTICACEAE
Karakter yang dimiliki :
Habitus Kebanyakan berupa terna dan semak
Buah buah yang achene dikelilingi oleh
yang tidak bergetah. periant berdaging
Daun tunggal, tersebar atau berhadapan dengan Putik dengan 1 kepala putik yang berbentuk
daun penumpu/stipula yang seringkali tidak seperti bulu atau seberkas rambut – rambut.
sama besar.
Bunganya berkelamin tunggal dan jarang Umumnya uniseksualis, bunga jantan 4 stamen
banci, tersusun dalam tukal – tukal atau Bunga dalam perbungaan (cymosa, spika,
bongkol yang simos dan selanjutnya terkumpul
dalam rangkaian yang menyerupai tandan atau capitulum).
bunga lada Seringkali ada stamenodium, berupa sisik terdapat
25 pada bagian basis dari pistilum
Bunga dengan tenda bunga yang berjumlah 4-5 (kadang-
kadang 2-3), benang – benang sari sama banyaknya
dengan daun tenda bunga, berhadapan dengan daun tenda
bunga, dalam kuncup membengkok ke dalam, pada
waktu bunga mekar lalu membengkok keluar.

”26
27 Laportea interrupta.
OXALIDALES

28
CUCURBITALES

29
FAGALES
Merupakan kelompok monofiletik, sebagian besar
anggotanya monoecious (berumah satu) dan
penyerbukannya terjadi secara anemogami.

Memiliki 7 Family, yaitu Casuarinaceae,


Myricaceae, Nothofagaceae, Ticodendraceae,
Betulaceae, Fagaceae, dan Juglandaceae.


30
BETULACEAE
Habitus pohon dan semak berumah satu
(monoecious)
Anther memiliki theca
Daunnya tunggal, gugur, daun penumpu
Gynoecium sinkarp, dengan ovarium
rapuh, tepian bergigi, dan duduk daun
inferior atau superior (ovarium superior
umumnya spiral. Bunga uniseksual,
umumnya disebut telanjang karena
hypoginous atau epigynous. Perhiasan bunga
kekurangan perhiasan bunga)
uniseriat.
Stilus berjumlah 2-3
Sepal berbentuk seperti sisik
Plasentasi apical-axile
Corolla tidak ada
Ovul menjuntai dari ujung septa, ovulnya
Stamen berjumlah 1 sampai tak hingga,
anatropous, unitegmig atau bitegmik, dan
umumnya berjumlah sama dengan perhiasan
berjumlah 1-2 per lokulus.
bunga
Anther 31
BETULACEAE (lanjutan)
Buahnya keras atau samara bersayap 2
Bijinya dapat memiliki atau tidak memiliki
endosperm.
Infloresensia uniseksual, infloresensia Terdistribusi di daerah beriklim temperata
jantan berbentuk amentum menjuntai, pada belahan bumi utara dan di pegunungan
sedangkan infloresensia betina pendek pada wilayah tropis.
dengan amentum tegak atau menjuntai,
keduanya mengandung 1-3 bunga, memiliki
braktea, dan dichasia sederhana. Famili ini terbagi menjadi 2 subfamili, yakni
Betuloidaeae dan Coryloideae
32
Alnus glutinosa
33
FAGACEAE
Habitus pohon atau semak.
Daunnya tunggal dengan daun penumpu Stilus jumlahnya sama dengan jumlah
yang rapuh dan duduk daun umumnya karpel
spiral. Plasentasi aksiler
Bunga berukuran kecil, uniseksual, Ovul ; ovul anatropous, bitegmik, dan
aktinomorf, dan bunga betina epigynous. berjumlah 2 buah per karpel
Perhiasan bunga disusun oleh 6 tepal Buah keras dengan perikarp yang keras
Sepal berbentuk seperti sisik pada umumnya.
Corolla tidak ada Bijinya exalbuminous (tidak memiliki
Stamen berjumlah 6-12 endosperm)
Gynoecium sinkarp, dengan ovarium Penyerbuka anemogami, namun pada
inferior dan umumnya memiliki 3 atau 6 Castanea penyerbukan dibantu oleh
karpel. serangga.
34
FAGACEAE (lanjutan)
Infloresensia umumnya uniseksual,
infloresensia jantan berupa amentum atau
bagian kepala dari dichasia yang mereduksi,
infloresensia betina terletak di pangkal
infloresensia jantan atau terpisah

Terdistribusi di seluruh dunia pada wilayah


non-tropis.
35 Castanopsis javanica
JUGLANDACEAE
Habitus pohon atau semak.
Cabang pohon dari beberapa taksa
memiliki kuncup yang menumpang dan
empulur bersekat Caliks dan Corolla Kaliks mengandung 4
Daunnya umumnya menyirip atau trifoliat, sepal, dan tidak memiliki korola
dan seringkali dilengkapi dengan kelenjar Stamen bunga jantan berjumlah 2 sampai
aromatis, duduk daun umumnya spiral, tidak tak hingga, uniseriat atau biseriat.
memiliki daun penumpu, dan tepian daun Gynoecium pada bunga betina sinkarp,
seringkali bergerigi dengan ovarium inferior, 2 karpel, 2 lokulus
Bunga berukuran kecil, uniseksual, dan di bawah dan 1 lokulus di atas (lokulus
memiliki braktea. Perhiasan bunga uniseriat. tambahan kadang terbentuk karena partisi
palsu)
36
JUGLANDACEAE (lanjutan)
Stilus berjumlah 2-3
Plasentasi apikal
Ovul soliter orthotropous dan unitegmik
Buah keras, samara, atau tryma (buah keras
semu membelah)
Bijinya tidak memiliki endosperm dan
kotiledon 4 lobus.
Infloresensia jantan berbentuk amentum
atau malai, sedangkan infloresensia betina Juglandaceae terdistribusi di Amerika Utara,
berupa bunga soliter atau kelompok kecil Amerika Selatan, Eropa, dan Asia
bunga yang berada di pucuk. (khususnya Asia Timur dan Asia Tenggara)
37
Engelhardia spicata

38
GERANIALES
Geraniales adalah salah satu bangsa tumbuhan
berbunga yang termasuk dalam klad euRosidae
II, Rosidae, core Eudikotil, Eudikotil (Sistem
klasifikasi APG II).
◉ Terdiri atas 3 famili, 5-7 genus dan 650-800
spesies.


39
Geraniaceae
Karakter yang dimiliki
DAUN BUNGA
Tersusun berseling (alternate), tunggal, Jumlah stamen sama dengan jumlah
tidak berstipula corollanya.

Berdasarkan sensu APG III (2009), Solanales terdiri atas 5


famili, diantaranya yaitu Convolvulaceae dan Solanaceae.
Namun yang akan dibahas kali ini hanya famili Solanaceae.
40
GERANIACEAE
Habitus terna atau semak-semak kecil dan Kaliks dan corolla keduanya pentamerous
jarang perdu atau pohon (dengan lima lobus), kelopak bebas
Daunnya biasanya lobed sementara sepal dihubungkan atau disatukan
terkadang peltate , berlawanan atau berganti di pangkalan.
an dan biasanya memiliki ketentuan Stamen terdiri dari lima (jarang
Bunga umumnya simetris. , aktinomorf tiga) karpel gabungan
(simetris radial, seperti pada Geranium ) Androecium terdiri dari dua lingkaran
atau sedikit zygomorf (dengan simetri masing-masing lima benang sari, beberapa
bilateral, seperti dalam Pelargonium ). di antaranya bisa jadi tidak subur

41
GERANIACEAE (lanjutan)
Nectaries dilokalisasi di dasar benang sari
antesepalus dan dibentuk oleh wadah.
Buahnya adalah schizocarp unik yang
terbuat dari lima (atau tiga) achene, di
bagian bawah achenes ada di dalam kelopak,
sedangkan bagian atas (paruh stylar)
adalah gaya bunga, tampak seperti semacam
paruh panjang di atasnya. achenes.
Penyerbuka entomogami, namun tidak
jarang juga melakukan penyerbukan sendiri
42
43
MYRTALES
Terdiri atas 12 famili dan 9000 spesies

Famili utama termasuk Lythraceae,


Onagraceae, Myrtaceae, Melastomataceae,
Memecyclaceae, dan Combretaceae.

”44
MYRTACEAE
Habitus pohon dan semak hermaprodit, Corolla terdiri atas 4-5 petal
Akar memiliki mikoriza ectotropik, Stamen tak terhingga.
Batang memiliki ronga sekresi dan floem di
pith
Daunnya duduk berhadapan atau spiral,
jarang sekali melipat, daun tunggal, dengan
gandula punctate atau pelusida dan
seringkali coriaceous, dengan keberadaan
stipula
Bunga bunga biseksual atau bunga banci,
aktinomorpik, braceate, epiperigynomous
45
46
MALVALES
Terdiri atas 12 famili dan 9000 spesies

Famili utama termasuk Lythraceae,


Onagraceae, Myrtaceae, Melastomataceae,
Memecyclaceae, dan Combretaceae.

”47
MALVACEAE
Habitus merupakan herba, semak, ataupun Gynoecium sinkarp (jarang sekali apokarp)
pohon Ovarium superior jarang inferior
Trikoma bentuk bintang “stellate Ovulum pada axillar atau marginal
trichomes” Buahnya berkapsul, schizocarp, berbentuk
Caliks dan corolla kaliksnya sejajar dan berry atau samara (bersayap).
korola sering saling bertumpang tindih
(terkadang sejajar). Stamen menyatu kelompok tumbuhan dikotil yang anggota-
membentuk tabung (jumlah berkas 5 sampai anggotanya mencakup sejumlah tanaman
tak terhingga), dengan monothecal atau budidaya penting, khususnya sebagai
dithecal ather penghasil serat tekstil dan minyak.
48
49
SOLANALES

50
Ditinjau dari analisis filogenetik,
Solanales merupakan kelompok
tumbuhan monofiletik
Hal ini berdasarkan karakter simetri radial pada bunga dan
perlekatan corollanya (sympetalae)

51
Solanales tergolong dalam kladus asterid,
dengan ciri yang dimiliki berupa memiliki 1
integumen dengan dinding megasporangium
yang tipis, dan bunga sympetalous (ciri utama
cladus asterid) dengan stamen bertipe epipetal
dan 2 karpel yang berfusi.


52
Karakter yang dimiliki
Solanales
DAUN BUNGA
Tersusun berseling (alternate), tunggal, Jumlah stamen sama dengan jumlah
tidak berstipula corollanya.

Berdasarkan sensu APG III (2009), Solanales terdiri atas 5


famili, diantaranya yaitu Convolvulaceae dan Solanaceae.
Namun yang akan dibahas kali ini hanya famili Solanaceae.
53
SOLANACEAE
Habitus herba, semak, pohon, atau tumbuhan Bunga biasanya biseksual dengan simetri
merambat aktinomorf, jarang yang zygomorf.
Daunnya merupakan daun tunggal dengan tepi Kaliks 5 helai yang saling berlekatan
berlekuk menyirip sehingga menyerupai daun (synsepalous)
majemuk, duduk berseling atau berhadapan, Corola 5 helai yang juga saling berlekatan
dan tanpa daun penumpu. (sympetalous) dengan bentuknya bervariasi
Bunganya dapat berupa bunga majemuk mulai dari panjang tubular sampai rotate atau
cymosa (berbatas/sentrifugal) yang biasanya campanulate.
berbentuk sekrup. Akan tetapi bunganya sering Stamen biasanya berjumlah 5 yang biasanya
kali mereduksi menjadi bunga tunggal. berlokus 2, susunan stamen epipetal (melekat
pada petal)
54
SOLANACEAE (lanjutan)
Ginesium bertipe syncarpous dengan
ovarium terletak superior, dengan 2 carpel
dan 2 lokulus. Pada tiap lokulus terdapat
ovulum berjumlah banyak dengan plasentasi
bertipe aksilar, dilindungi oleh 1 integumen
(unitegmic).
Buah buni/buah batu
Biji memiliki endosperm
Alkaloid (sering digunakan dalam bidang
medis)
Internal Phloem (phloem terletak dibawah
xylem, mengelilingi silinder pusat)

55
Lanjutan SOLANACEAE
Solanaceae terbagi atas 2 kelompok besar, yaitu:

Cestroidae Solanidae
memiliki embrio yang lurus hingga sedikit memiliki embrio melengkung dan rata
bengkok dan biji yang berbentuk prisma serta biji discoidal (contoh: Solanum,
hingga subglobose (contoh: Nicotiana) Capsicum, Datura, Lycium, Physalis)

56
Nicotiana tabacum Solanum tuberosum
ASTERALES

57
Ditinjau dari analisis filogenetik,
Asterales merupakan kelompok
tumbuhan monofiletik
Hal ini berdasarkan kandungan karbohidrat yang berupa
oligosakarida inulin, asam ellagic, dan polinasi plunger

58
Polinasi plunger
Polinasi plunger, stamennya berlekatan satu sama lain
dan membentuk tabung disekitar stylus yang belum
matang dengan anther membuka ke arah dalam.
Ketika stylus memanjang, stylus mendorong serbuk sari
dengan rambut khusus yang terletak di bawah stigma
yang tertutup. Rambut-rambut ini menyajikan serbuk sari
kepada penyerbuk, sementara stigma masih belum bisa
menerima (unreceptive), sehingga memfasilitasi
penyerbukan silang (pergerakan serbuk sari antar
individu).
Ketika stigma menjadi receptive (sudah siap menerima),
ia menunggu serbuk sari hingga mendekati akhir periode
receptive, dimana stigma meringkuk untuk melakukan
penyerbukan sendiri dengan rambut yang tertutup serbuk
sari, sehingga memastikan produksi benih. 59
Polinasi plunger
Dalam polinasi plunger, stamennya berlekatan satu sama lain
dan membentuk tabung disekitar stylus yang belum matang
dengan anther membuka ke arah dalam.
Ketika stylus memanjang, stylus mendorong serbuk sari
dengan rambut khusus yang terletak di bawah stigma yang
tertutup. Rambut-rambut ini menyajikan serbuk sari kepada
penyerbuk, sementara stigma masih belum bisa menerima
(unreceptive), sehingga memfasilitasi penyerbukan silang
(pergerakan serbuk sari antar individu).
Ketika stigma menjadi receptive (sudah siap menerima), ia
menunggu serbuk sari hingga mendekati akhir periode
receptive, dimana stigma meringkuk untuk melakukan
penyerbukan sendiri dengan rambut yang tertutup serbuk sari,
60
sehingga memastikan produksi benih.
Asterales tergolong dalam kladus asterid,
dengan ciri yang dimiliki berupa memiliki 1
integumen dengan dinding megasporangium
yang tipis, dan bunga sympetalous (ciri utama
cladus asterid).
Berdasarkan sensu APG III (2009), Asterales memiliki
11 famili, diantaraya Campanulaceae, Stylidiaceae, dan
Asteraceae. Namun yang akan dibahas kali ini hanya
famili Asteraceae.

”61
ASTERACEAE
Habitus herba, semak, pohon, dan Kaliks kaliks yang bermodifikasi menjadi
tanaman berkayu dengan saluran resin pappus dan sering kali memiliki sisik
pada beberapa anggotanya Corola 5 petal yang berlekatan pada
Daunnya daun tunggal ataupun daun bagian pangkalnya
majemuk, susunan daunnya spiral atau Benang sari berjumlah 5, epipetal
berhadapan, dan tanpa daun penumpu Putik berjumlah 1 dengan bakal buah
Bunganya bunga majemuk racemosa tenggelam, beruang satu dan daun buah
(tak terbatas) dengan susunan berjumlah 2.
sentripetal. Karangan bunga berupa Plasentasinya bertipe basalvule bersifat
bunga bongkol (capitulum), biasanya anatropus, unitegmic.
dilindungi oleh involucrum (daun
pembalut) 62
ASTERACEAE
BUNGA BONGKOL

Bongkol tersusun atas 2 jenis bunga, yaitu tubiflora atau bunga tabung dan
liguliflora atau bunga pita. Bunga berbentuk tabung dengan simetri
aktinomorf yang letaknya di tengah bongkol dan bersifat hermaprodit,
sedangkan bunga berbentuk ligula bersimetri zigomotf yang letaknya di tepi
bunga dan biasanya merupakan bunga betina. Selain itu juga terdapat bunga
berbentuk bilabiate (berbibir dua), corola bersimetri zigomorf dengan
susunan yang memiliki bibir atas dan bibir bawah. Bongkol dapat dibedakan
menjadi 5 tipe, yaitu:

63
ASTERACEAE
BUNGA BONGKOL (LANJUTAN)
◉ Discoid : Hanya memiliki bunga tabung, sehingga sifatnya biseksual.
◉ Disciform : Hanya memiliki bunga berbentuk ditabungsk, namun bagian
tepinya memiliki filamen yang panjang yang menyerupai bunga pita.
◉ Radiate : Bagian tengah bongkol merupakan bunga tabung (berkelamin
bisexual atau jantan), sedangkan tepinya merupakan bunga pita (berkelamin betina
Chrysanthemum
atau steril).
Tagates erecta indicum
◉ Ligulate : Hanya memiliki bunga pita.
◉ Bilabiate : Terdiri dari bunga bilabiate (berbibir dua).
64

Anda mungkin juga menyukai