Hello!
We are:
1. Jihan Zabrina Salsabila (081711433028)
2. Rendi Mahardika Saputra (081711433029)
3. Galuh Ayu Rakashiwi (081711433030)
4. Brigita Nur Diyan Agustiana (081711433031)
5. Yeni Rachmawati (081711433033)
6. Rizki Amaliah Zain (081711433034)
7. Lucky Vera Oktavia (081711433035)
8. Nithasya Nabilla 2 (081711433036)
PENDAHULUAN
Eudicots adalah kelompok tanaman angiosperma yang sangat beragam dan
melimpah. Eudicots mencakup lebih dari berbagai habitat. Termasuk dalam
angiosperma karena merupakan tumbuhan pembentuk biji, tumbuhan berpembuluh
yang memproduksi bunga, buah dan pollen (serbuk sari). Termasuk dalam tumbuhan
berkayu yang dapat tumbuh besar dan berumur panjang (parenial).
5
Caryophyllales mencakup kelompok primitif yang sebelumnya
dikenal sebagai Centrospermae. Caryophyllales adalah ordo
tanaman berbunga yang mencakup kaktus, anyelir, bayam, bit,
dan tanaman karnivora. Banyak anggotanya yang sukulen,
memiliki batang atau daun berdaging. Berdasarkan sensu APG
III pada tahun 2009.
8
Iresine herbstii
Cactaceae
Ada sekitar 1200-1500 spesies
Habitus semak atau pohon dengan duri daun yang timbul atau muncul dari
meristem aksila khusus yang disebut areole
Batang sukulen
Bunganya biasanya berukuran besar dengan periant yang terdiri dari banyal
tepal yang berbeda, tersusun spiral, dan bertingkat
Fotosintesis dengan CAM (dimana stomata dibuka saat malam hari)
9
Echinocereus engelmannii
10
Gigantea carnegiea
Caryophyllaceae
Sekitar 2400 spesies
Termasuk tumbuhan tahunan
Habitus Jarang berupa semak, liana, atau pohon.
Daunnya berseberangan
Bunganya biseksual atau uniseksual
Periantnya biseriate
Corollanya apopetalous
Biasa hidup di iklim hangat, tersebar di seluruh dunia terutama di belahan bumi
utara. 11
Dianthus deltoides Stellaria ruscifolia
12
Nyctaginaceae
Bunga pukul 4 (kelompok tanaman yang berbunga paa malam hari)
Habitus pohon, semak,atau juga liana
Daunnya memiliki duduk daun berlawanan
Bunganya Bunga biseksual (kadang-kadang uniseksual), dan tergolong hypogynous
Corolla Tidak ada corola
Nyctaginaceae terdistribusi di wilayah tropis yang hangat
13
Bougainvillea14spectabilis
Polygonaceae
Sekitar 1100-1200 spesies
Habitus semak,pohon,ilana, ataupun tanaman merambat
Bunganya hypogynous, kecil, biseksual atau uniseksual
Anther longitudinal
Ginesium dengan ovarium superior
Memiliki selubung pada percabangan batangnya yang disebut ochrea
Polygonaceae biasanya diklasifikasikan menjadi 2 subfamili : Polygonoideae (ada ochrea)
dan Eriogonoideae (tidak ada ochrea)
Polygonaceae terdistribusi di seluruh dunia terutama
15 di belahan bumi bagian utara.
Persicaria attenuata
16
ROSALES
Rosa sp 17
Menurut sistem APG II, Family pada Ordo Rosales sebagai berikut:
Rosales 1. Barbeaceae
2. Cannabaceae
3. Dirachmaceae
4. Elaeagnaceae
5. Moraceae (suku ara-araan)
6. Rhamnaceae
7.Rosaceae (suku mawar-mawaran)
8. Ulmaceae
9. Urticaceae
18 (suku jelatang-jelatangan)
Karakter yang dimiliki
Rosaceae
DAUN BUNGA
Helaian daun biasanya gigi berujung Bunganya mencolok, biseksual atau jarang
kelenjar dengan venasi pinnate atau berkelamin tunggal
palmate
19
Rosaceae
◉ Memiliki hypantium Hipantium (Dasar bunga yang bentuknya
cekung seperti mangkuk), mulai dari datar hingga berbentuk
cangkir atau silinder dan bebas maupun menempel pada karpel.
◉ Memiliki 5 sepal dan petal
◉ Benang sari 15 atau lebih terkadang <10
◉ Endosperm biasanya tidak ada
20
Pyrus sp
21
Rosa sp
Moraceae
Moraceae terdiri dari pohon monoecious atau dioeceous, semak, Liana
dan tumbuhan seringkali dengan latisfer yang mengandung getah susu.
22
MORACEAE
Karakter yang dimiliki :
24
URTICACEAE
Karakter yang dimiliki :
Habitus Kebanyakan berupa terna dan semak
Buah buah yang achene dikelilingi oleh
yang tidak bergetah. periant berdaging
Daun tunggal, tersebar atau berhadapan dengan Putik dengan 1 kepala putik yang berbentuk
daun penumpu/stipula yang seringkali tidak seperti bulu atau seberkas rambut – rambut.
sama besar.
Bunganya berkelamin tunggal dan jarang Umumnya uniseksualis, bunga jantan 4 stamen
banci, tersusun dalam tukal – tukal atau Bunga dalam perbungaan (cymosa, spika,
bongkol yang simos dan selanjutnya terkumpul
dalam rangkaian yang menyerupai tandan atau capitulum).
bunga lada Seringkali ada stamenodium, berupa sisik terdapat
25 pada bagian basis dari pistilum
Bunga dengan tenda bunga yang berjumlah 4-5 (kadang-
kadang 2-3), benang – benang sari sama banyaknya
dengan daun tenda bunga, berhadapan dengan daun tenda
bunga, dalam kuncup membengkok ke dalam, pada
waktu bunga mekar lalu membengkok keluar.
”26
27 Laportea interrupta.
OXALIDALES
28
CUCURBITALES
29
FAGALES
Merupakan kelompok monofiletik, sebagian besar
anggotanya monoecious (berumah satu) dan
penyerbukannya terjadi secara anemogami.
”
30
BETULACEAE
Habitus pohon dan semak berumah satu
(monoecious)
Anther memiliki theca
Daunnya tunggal, gugur, daun penumpu
Gynoecium sinkarp, dengan ovarium
rapuh, tepian bergigi, dan duduk daun
inferior atau superior (ovarium superior
umumnya spiral. Bunga uniseksual,
umumnya disebut telanjang karena
hypoginous atau epigynous. Perhiasan bunga
kekurangan perhiasan bunga)
uniseriat.
Stilus berjumlah 2-3
Sepal berbentuk seperti sisik
Plasentasi apical-axile
Corolla tidak ada
Ovul menjuntai dari ujung septa, ovulnya
Stamen berjumlah 1 sampai tak hingga,
anatropous, unitegmig atau bitegmik, dan
umumnya berjumlah sama dengan perhiasan
berjumlah 1-2 per lokulus.
bunga
Anther 31
BETULACEAE (lanjutan)
Buahnya keras atau samara bersayap 2
Bijinya dapat memiliki atau tidak memiliki
endosperm.
Infloresensia uniseksual, infloresensia Terdistribusi di daerah beriklim temperata
jantan berbentuk amentum menjuntai, pada belahan bumi utara dan di pegunungan
sedangkan infloresensia betina pendek pada wilayah tropis.
dengan amentum tegak atau menjuntai,
keduanya mengandung 1-3 bunga, memiliki
braktea, dan dichasia sederhana. Famili ini terbagi menjadi 2 subfamili, yakni
Betuloidaeae dan Coryloideae
32
Alnus glutinosa
33
FAGACEAE
Habitus pohon atau semak.
Daunnya tunggal dengan daun penumpu Stilus jumlahnya sama dengan jumlah
yang rapuh dan duduk daun umumnya karpel
spiral. Plasentasi aksiler
Bunga berukuran kecil, uniseksual, Ovul ; ovul anatropous, bitegmik, dan
aktinomorf, dan bunga betina epigynous. berjumlah 2 buah per karpel
Perhiasan bunga disusun oleh 6 tepal Buah keras dengan perikarp yang keras
Sepal berbentuk seperti sisik pada umumnya.
Corolla tidak ada Bijinya exalbuminous (tidak memiliki
Stamen berjumlah 6-12 endosperm)
Gynoecium sinkarp, dengan ovarium Penyerbuka anemogami, namun pada
inferior dan umumnya memiliki 3 atau 6 Castanea penyerbukan dibantu oleh
karpel. serangga.
34
FAGACEAE (lanjutan)
Infloresensia umumnya uniseksual,
infloresensia jantan berupa amentum atau
bagian kepala dari dichasia yang mereduksi,
infloresensia betina terletak di pangkal
infloresensia jantan atau terpisah
38
GERANIALES
Geraniales adalah salah satu bangsa tumbuhan
berbunga yang termasuk dalam klad euRosidae
II, Rosidae, core Eudikotil, Eudikotil (Sistem
klasifikasi APG II).
◉ Terdiri atas 3 famili, 5-7 genus dan 650-800
spesies.
”
39
Geraniaceae
Karakter yang dimiliki
DAUN BUNGA
Tersusun berseling (alternate), tunggal, Jumlah stamen sama dengan jumlah
tidak berstipula corollanya.
41
GERANIACEAE (lanjutan)
Nectaries dilokalisasi di dasar benang sari
antesepalus dan dibentuk oleh wadah.
Buahnya adalah schizocarp unik yang
terbuat dari lima (atau tiga) achene, di
bagian bawah achenes ada di dalam kelopak,
sedangkan bagian atas (paruh stylar)
adalah gaya bunga, tampak seperti semacam
paruh panjang di atasnya. achenes.
Penyerbuka entomogami, namun tidak
jarang juga melakukan penyerbukan sendiri
42
43
MYRTALES
Terdiri atas 12 famili dan 9000 spesies
”44
MYRTACEAE
Habitus pohon dan semak hermaprodit, Corolla terdiri atas 4-5 petal
Akar memiliki mikoriza ectotropik, Stamen tak terhingga.
Batang memiliki ronga sekresi dan floem di
pith
Daunnya duduk berhadapan atau spiral,
jarang sekali melipat, daun tunggal, dengan
gandula punctate atau pelusida dan
seringkali coriaceous, dengan keberadaan
stipula
Bunga bunga biseksual atau bunga banci,
aktinomorpik, braceate, epiperigynomous
45
46
MALVALES
Terdiri atas 12 famili dan 9000 spesies
”47
MALVACEAE
Habitus merupakan herba, semak, ataupun Gynoecium sinkarp (jarang sekali apokarp)
pohon Ovarium superior jarang inferior
Trikoma bentuk bintang “stellate Ovulum pada axillar atau marginal
trichomes” Buahnya berkapsul, schizocarp, berbentuk
Caliks dan corolla kaliksnya sejajar dan berry atau samara (bersayap).
korola sering saling bertumpang tindih
(terkadang sejajar). Stamen menyatu kelompok tumbuhan dikotil yang anggota-
membentuk tabung (jumlah berkas 5 sampai anggotanya mencakup sejumlah tanaman
tak terhingga), dengan monothecal atau budidaya penting, khususnya sebagai
dithecal ather penghasil serat tekstil dan minyak.
48
49
SOLANALES
50
Ditinjau dari analisis filogenetik,
Solanales merupakan kelompok
tumbuhan monofiletik
Hal ini berdasarkan karakter simetri radial pada bunga dan
perlekatan corollanya (sympetalae)
51
Solanales tergolong dalam kladus asterid,
dengan ciri yang dimiliki berupa memiliki 1
integumen dengan dinding megasporangium
yang tipis, dan bunga sympetalous (ciri utama
cladus asterid) dengan stamen bertipe epipetal
dan 2 karpel yang berfusi.
”
52
Karakter yang dimiliki
Solanales
DAUN BUNGA
Tersusun berseling (alternate), tunggal, Jumlah stamen sama dengan jumlah
tidak berstipula corollanya.
55
Lanjutan SOLANACEAE
Solanaceae terbagi atas 2 kelompok besar, yaitu:
Cestroidae Solanidae
memiliki embrio yang lurus hingga sedikit memiliki embrio melengkung dan rata
bengkok dan biji yang berbentuk prisma serta biji discoidal (contoh: Solanum,
hingga subglobose (contoh: Nicotiana) Capsicum, Datura, Lycium, Physalis)
56
Nicotiana tabacum Solanum tuberosum
ASTERALES
57
Ditinjau dari analisis filogenetik,
Asterales merupakan kelompok
tumbuhan monofiletik
Hal ini berdasarkan kandungan karbohidrat yang berupa
oligosakarida inulin, asam ellagic, dan polinasi plunger
58
Polinasi plunger
Polinasi plunger, stamennya berlekatan satu sama lain
dan membentuk tabung disekitar stylus yang belum
matang dengan anther membuka ke arah dalam.
Ketika stylus memanjang, stylus mendorong serbuk sari
dengan rambut khusus yang terletak di bawah stigma
yang tertutup. Rambut-rambut ini menyajikan serbuk sari
kepada penyerbuk, sementara stigma masih belum bisa
menerima (unreceptive), sehingga memfasilitasi
penyerbukan silang (pergerakan serbuk sari antar
individu).
Ketika stigma menjadi receptive (sudah siap menerima),
ia menunggu serbuk sari hingga mendekati akhir periode
receptive, dimana stigma meringkuk untuk melakukan
penyerbukan sendiri dengan rambut yang tertutup serbuk
sari, sehingga memastikan produksi benih. 59
Polinasi plunger
Dalam polinasi plunger, stamennya berlekatan satu sama lain
dan membentuk tabung disekitar stylus yang belum matang
dengan anther membuka ke arah dalam.
Ketika stylus memanjang, stylus mendorong serbuk sari
dengan rambut khusus yang terletak di bawah stigma yang
tertutup. Rambut-rambut ini menyajikan serbuk sari kepada
penyerbuk, sementara stigma masih belum bisa menerima
(unreceptive), sehingga memfasilitasi penyerbukan silang
(pergerakan serbuk sari antar individu).
Ketika stigma menjadi receptive (sudah siap menerima), ia
menunggu serbuk sari hingga mendekati akhir periode
receptive, dimana stigma meringkuk untuk melakukan
penyerbukan sendiri dengan rambut yang tertutup serbuk sari,
60
sehingga memastikan produksi benih.
Asterales tergolong dalam kladus asterid,
dengan ciri yang dimiliki berupa memiliki 1
integumen dengan dinding megasporangium
yang tipis, dan bunga sympetalous (ciri utama
cladus asterid).
Berdasarkan sensu APG III (2009), Asterales memiliki
11 famili, diantaraya Campanulaceae, Stylidiaceae, dan
Asteraceae. Namun yang akan dibahas kali ini hanya
famili Asteraceae.
”61
ASTERACEAE
Habitus herba, semak, pohon, dan Kaliks kaliks yang bermodifikasi menjadi
tanaman berkayu dengan saluran resin pappus dan sering kali memiliki sisik
pada beberapa anggotanya Corola 5 petal yang berlekatan pada
Daunnya daun tunggal ataupun daun bagian pangkalnya
majemuk, susunan daunnya spiral atau Benang sari berjumlah 5, epipetal
berhadapan, dan tanpa daun penumpu Putik berjumlah 1 dengan bakal buah
Bunganya bunga majemuk racemosa tenggelam, beruang satu dan daun buah
(tak terbatas) dengan susunan berjumlah 2.
sentripetal. Karangan bunga berupa Plasentasinya bertipe basalvule bersifat
bunga bongkol (capitulum), biasanya anatropus, unitegmic.
dilindungi oleh involucrum (daun
pembalut) 62
ASTERACEAE
BUNGA BONGKOL
Bongkol tersusun atas 2 jenis bunga, yaitu tubiflora atau bunga tabung dan
liguliflora atau bunga pita. Bunga berbentuk tabung dengan simetri
aktinomorf yang letaknya di tengah bongkol dan bersifat hermaprodit,
sedangkan bunga berbentuk ligula bersimetri zigomotf yang letaknya di tepi
bunga dan biasanya merupakan bunga betina. Selain itu juga terdapat bunga
berbentuk bilabiate (berbibir dua), corola bersimetri zigomorf dengan
susunan yang memiliki bibir atas dan bibir bawah. Bongkol dapat dibedakan
menjadi 5 tipe, yaitu:
63
ASTERACEAE
BUNGA BONGKOL (LANJUTAN)
◉ Discoid : Hanya memiliki bunga tabung, sehingga sifatnya biseksual.
◉ Disciform : Hanya memiliki bunga berbentuk ditabungsk, namun bagian
tepinya memiliki filamen yang panjang yang menyerupai bunga pita.
◉ Radiate : Bagian tengah bongkol merupakan bunga tabung (berkelamin
bisexual atau jantan), sedangkan tepinya merupakan bunga pita (berkelamin betina
Chrysanthemum
atau steril).
Tagates erecta indicum
◉ Ligulate : Hanya memiliki bunga pita.
◉ Bilabiate : Terdiri dari bunga bilabiate (berbibir dua).
64