Anda di halaman 1dari 26

Fluida dan Sistem

Peredaran Darah

KELOMPOK 2 :
1. ANA NAILI IZZAH 4001415018
2. DYAH AYU SEKAR R 4001415052
3. KURNIA JATI NINGSIH 40014150
4. ATIK SARI ROMADHONI 4001415063
Pengertian Dasar

 Zat alir
suatu zat yang mempunyai sifat dapat diubah bentuknya
dengan mudah dimana gaya gesek antara partikel-partikelnya
sangat kecildan dapat diabaikan.

 Zat Cair
jenis zat alir yang tidak termampatkan, artinya untuk
merubah bentuknya diperlukan gaya yang sangat besar.

 Zat Gas
jenis zat alir yang mudah termampatkan, artinya
perubahan volume dapat terjadi dengan gaya yang kecil.
FLUIDA = Zat Alir

Zat Cair Zat Gas

1. Molekul terikat secara 1. Molekul bergerak bebas dan


longgar tapi berdekatan saling bertumbukan
2. Tekanan yang terjadi karena 2. Tekanan akibat tumbukan
gaya gravitasi antar molekul
3. Tekanan terjadi tegak lurus 3. Tekanan terjadi tidak tegak
bidang lurus bidang
SIFAT FISIKA ZAT CAIR

MASSA JENIS CAIRAN

Massa jenis suatu cairan didefinisikan sebagai massa cairan itu dibagi
volumenya.
= Massa Jenis
m = Massa benda
v = Volume benda

TEKANAN DALAM CAIRAN


Yaitu perbandingan antara gaya tekan pada cairan terhadap
luas permukaan cairan yang ditekan
P = Tekanan
F = Gaya
A = Luas Penampang

TEKANAN CAIRAN AKIBAT KEDALAMAN


TEKANAN HIDROSTATIK

Tekanan Hidrostatik adalah tekanan yang diakibatkan oleh gaya

yang ada pada zat cair terhadap suatu luas bidang tekan pada kedalaman

tertentu. Besarnya tekanan ini bergantung kepada ketinggian zat cair,

massa jenis dan percepatan gravitasi.

Tekanan Hidrostatik dirumuskan sebagai berikut :

p=ρ.g.h
Keterangan :
P= Tekanan Hidrostatik (N/m2)
ρ= Massa Jenis (kg/m3)
g= Percepatan gravitasi ( m/det2)
h= Kedalaman/ketinggian (m)
CONTOH PERALATAN MEDIS YANG MENGGUNAKAN
PRINSIP TEKANAN HIDROSTATIK

Perbedaan tekanan pada botol infus dan


cairan yang masuk kedalam pembuluh
darah pasien dapat dihitung dari tekanan
total , yaitu :

h = tinggi tabung terhadap lengan


ASAS PASCAL

Hukum pascal dikemukakan oleh Blaise Pascal (1623-1662), fisikawan asal prancis ini
menyatakan bahwa :

“Tekanan yang diberikan pada zat cair dalam ruang tertutup ,akan diteruskan
ke segala arah dengan sama besar”.

Artinya , jika satu bagian dari zat cair itu mendapat tekanan tertentu, maka tekanan itu
akan diteruskan kesemua titik atau bagian dari cairan tersebut secara keseluruhan.
Kesamaan tekanan pada ujung tabung :
PENERAPAN PRINSIP ASAS PASCAL
CONTOH PERALATAN MEDIK YANG BEKERJA
DENGAN PRINSIP ASAS PASCAL (TENSIMETER)

Manset dipasang mengikat mengelilingi


Pembacaan tinggi air raksa di dalam kolom
lengan, lalu diisi udara dengan tekanan >
tabung manometer adalah menunjukkan
tekanan ARTERI (brachlah), kemudian
tekanan puncak atau SYSTOLIC dan tekanan
secara perlahan-lahan tekanannya di
paling bawah atau DIASTOLIC.
turunkan.
PRINSIP KERJA TENSIMETER MENURUT
TINJAUAN FISIKA

Tekanan di titik A sama dengan tekanan di titik 1,


sedangkan tekanan di titik 2 sama dengan tekanan di
titik 1 + 𝜌 1 𝑔ℎ 1. adapun tekanan di titik 2 sama
dengan tekanan di titik 3 yaitu 𝜌2𝑔ℎ2
Berdasarkan persamaan tekanan di titik 2 dan titik
3, maka dapat dituliskan sebuah persamaan :

Jika A diisi udara, maka umumnya tekanan 𝜌1𝑔ℎ1


dapat di abaikan, karena massa jenis udara sangat
kecil sehingga PA ≈ PB.
PERSAMAAN KONTINUITAS

Sebuah pipa yang mempunyai luas penampang A 1 di ujung 1 dan luas


penampang A 2 diujung 2, di aliri cairan sebagaimana gambar di bawah:

Jika diasumsikan cairan tersebut bersifat tidak termampatkan 𝜌1 = 𝜌2.


∆𝑚
Maka laju aliran yang melewati A 1 dan A 2 adalah:
∆𝑡
CONTOH PENERAPAN PERSAMAAN KONTINUITAS
PADA MODEL ALIRAN DARAH

Keseluruhan sistem peredaran darah (ssitem


kardiovaskuler) yang terdiri dari arteri, arteriola,
kapiler, venula dan vena dapat diasumsikan seperti
MODEL PIPA

Dengan mengacu pada persamaan dibawah:

Semakin kecil luas penampang pembuluh darah,


maka laju atau kecepatan aliran darahnya semakin
besar, demikian pula sebaliknya.
Prinsip kerja jantung seperti pompa
sirkulasi
Jantung berfungsi
mengumpulkan darah yang
kekurangan oksigen dari
seluruh tubuh dan
memompanya ke dalam paru-
paru.
Jantung mengumpulkan darah
yang kaya oksigen dari paru-
paru dan memompanya ke
seluruh tubuh
Tekanan Darah

 Jumlah darah orang dewasa 4,5 liter


 Dalam 1 kali kontraksi jantung terpompa sekitar 80 ml
darah permenit beredar satu siklus dalam tubuh, dalam
sirkulasi darah
Persamaan Bernoulli

Jika cairan mengalir pada suatu model pipa yang bagian-bagiannya


berbeda ketinggian, maka dapat terjadi perbedaan tekanan total.
Persamaan tekanan total untuk masing-masing bagian 1 dan 2 adalah :
Penerapan Persamaan Bernoulli pada
Model Aliran Darah

Nilai tekanan sama, maka :

Laju aliran darah


Viskositas (Kekentalan Cairan)

Viskositas didefinisikan sebagai ukuran penolakan


cairan terhadap perubahan bentuk atau sifat dari
dua fluida untuk melawan tegangan geser pada
saat bergerak atau mengalir.
Gambar menunjukkan beberapa lapisan cairan sejajar yang tiap lapisan
mempunyai luas A dan jarak antar dua lapisan adalah L. Jika lapisan atas
bergerak sejajar dengan lapisan bawah pada kecepatan v relatif terhadap
lapisan bawahnya, maka bekerja suatu gaya sebesar F

L
DEBIT ALIRAN DARAH

Debit aliran darah (fluida) di


pengaruhi oleh tahanan yang
besarnya tergantung dari:
 Panjang pembuluh

 Diameter pembuluh

 Viskositas/kekentlan darah

 Tekanan darah

Untuk darah normal


 ɳ= Viskousitas  𝑃 = tekanan
 𝑟= jari-jari pembuluh  𝑉 = Volume viskositasnya 3,5 kali air biasa.
 𝐿 = Panjang  𝑡= Waktu
HAMBATAN TERHADAP DEBIT ZAT CAIR

Efek Panjang Pembuluh Terhadap Debit

Makin panjang pembuluh,


diameter sama, zat cair akan
mendapat hambatan
semakin besar, sehingga
debit zat cair (darah) akan
lebih besar pada pembuluh
yang pendek.
Efek Diameter Pembuluh Terhadap Debit

Debit aliran zat cair (darah)


semakin cepat pada
diameter pembuluh darah
semakin besar.
Efek Kekentalan Terhadap Debit

Semakin kental zat cair


(darah) semakin besar
hambatan terhadap dinding
pembuluh, sehingga dapat
ditentukan konsentrasi sel
darah merahnya.

Catatan:
Pada darah normal kekentalan 3,5 kekentalan air. Kekentalan 1 ½ kali di atas normal
kekentalan 2 kali air. Kekentalan 70 kali di atas normal kekentalan 20 kali air
TEGANGAN PERMUKAAN

Tegangan permukaan cairan

timbul akibat gaya tarik-

menarik molekul-molekul zat

cair yang sejajar permukaan.

Besaran ini di definisikan

sebagai gaya tarik-menarik

per satuan panjang

permukaaan cairan
FENOMENA TEGANGAN PERMUKAAN
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai