Anda di halaman 1dari 17

TINJAUAN, EVALUASI, DAN KENDALI STRATEGI

Direct by:
Ainun Solekhah (16321009)
Tika Aprilia Dianti (16321019)
Sri Pudji Lestari (16321023)
Evaluasi strategi adalah tahap akhir dalam manajemen strategis.

Para manajer sangat perlu mengetahui kapan strategi perusahaan tidak


berfungsi dengan baik, oleh sebab itu aktivitas evaluasi strategi harus
dilakukan terus-menerus, tidak hanya pada akhir periode waktu tertentu
ataupun setelah terjadinya masalah.

Mengevaluasi strategi berbasis periodik dapat membantu manajer dalam


meninjau perkembangan perusahaaan yang lebih efektif.
LANGKAH 1
MENINJAU BERDASARKAN STRATEGI

Menelaah prinsip dasar strategi perusahaan dapat dilakukan dengan melakukan


revisi terhadap matriks IFE dan matriks EFE.

Revisi matriks IFE fokus kepada perubahan yg tejadi di dalam manajemen


perusahaan seperti pemasaran; keuangan; operasi perusahaan; litbang serta
kekuatan dan kelemahan dalam sistem informasi manajemen perusahaan.

Revisi matriks EFE harus menunjukkan seberapa efektif strategi perusahaan dalam
merespon peluang dan ancaman.
LANGKAH 2
MENGUKUR KINERJA ORGANISASI

Membandingkan hasil yang diharapkan dengan hasil yang sebenarnya,


menyelidiki penyimpangan dari rencana,
mengevaluasi prestasi individu,
serta menilai perkembangan yg terjadi dalam mencapai tujuan (jangka panjang
dan tahunan) yg ditetapkan.

Kreteria untuk mengevaluasi strategi harus dapat diukur dan mudah dibuktikan.
Evaluasi strategi didasarkan pada kreteria kuantitatif maunpun kualitatif.
Kriteria kuantitatif menggunakan rasio
keuangan yaitu :
o ROI
o ROE
o Pertumbuhan aset Kriteria kualitatif lebih ke faktor SDM

o Pertumbuhan penjualan o Rotasi karyawan

o Pangsa pasar o Tingkat kualitas produk

o Laba per saham o Kepuasan karyawan


o SIM
o Litbang
LANGKAH 3
MENGAMBIL TINDAKAN KOREKTIF

Tindakan korektif diperlukan saat perusahaan tidak mengalami perkembangan jadi tindakan ini
dilakukan agar perusahaan dapat survive sehingga menjadi perusahaan yang kompetitif di masa
depan.
Contohnya :
o Mengubah struktur perusahaan
o Mengubah visi misi perusahaan
o Merevisi tujuan
o Mengubah strategi-strategi
o Merancang kebijakan-kebijakan baru
o Mengalokasikan sumber daya yang berbeda
o Menjual saham untuk menambah modal
o dsb.
BALANCED SCORECARD (BSC)

Balance Scorecard merupakan alat evaluasi strategi. Proses ini memungkinkan


perusahaan untuk mengevaluasi strategi berdasarkan empat prespektif yaitu perspektif
keuangan; perspektif pelanggan; perspektif proses bisnis internal; dan perspektif
pembelajaran dan pertumbuhan.

Analisis BSC dapat diukur dengan mengajukan dengan menggunakan pertanyaan ini :
1. Seberapa baik perusahaan terus meningkatkan dan menciptakan nilai terus-menerus
seperti inovasi, kepemimpinan teknologi, kualitas produk, efisiensi proses operasional,
dll?
2. Seberapa baik perusahaan mempertahankan atau meningkatkan kompetensi dasar
dan keunggulan bersaing miliknya?
3. Seberapa puaskah pelanggan perusahaan?
CONTOH EVALUASI STRATEGI
PT. ASTRA HONDA MOTOR

Astra Honda Motor (AHM) bergerak dalam bidang kendaraan roda dua dengan tujuan memimpin
pangsa pasar sepeda motor di Indonesia. AHM menetapkan harga yg lebih rendah dari produsen
lain tetapi dengan memberikan kualitas yg terbaik pula.

Untuk tetap eksis di pasar, AHM selalu melibatkan konsumen dan pelanggan dalam setiap
pengembangan produknya sehingga membuat AHM memiliki keunggulan teknologi dibanding
pesaingnya. AHM mengembangkan teknologi yang mampu menjawab kebutuhan pelanggan yaitu
mesin "bandel" dan irit bahan bakar, sehingga menjadikannya sebagai pelopor kendaraan roda
dua yang ekonomis.

Namun, evaluasi strategi harus dilakukan secara kontinyu untuk mengantisipasi kelemahan dan
ancaman yang ada dengan menggunakan kekuatan dan peluang perusahaan.
VISI DAN MISI
PT. ASTRA HONDA MOTOR

Visi
Menjadi pemimpin pasar sepeda motor di Indonesia dengan cara
merealisasikan mimpi dan menciptakan kegembiraan para pelanggan serta
berkontribusi bagi masyarakat Indonesia.

Misi
Menciptakan solusi mobilitas bagi masyarakat Indonesia dengan produk dan
layanan terbaik.
REVIEW MATRIKS IFE
Analisis Faktor Internal
Strengths Weight Rating Score

+ Produk yang dijual mempunyai kualitas yang tinggi 0,10 4,0 0,40
Dari tabel matriks IFE
+ Kemampuan produksi yang tinggi 0,10 3,5 0,35
tsb, diketahui bahwa
+ Bengkel resmi dan penjualan sparepart terdistribusi di 0,15 4,0 0,60
score AHM sebesar 3,40
seluruh indonesia
+ Pengembangan produk yang tinggi dan inovatif 0,10 3,5 0,35
+ Low cost production 0,05 4,0 0,40
Artinya, AHM memiliki
posisi internal yg sangat Weakness
kuat karena score berada
diatas rata-rata (2,5)
- Promosi yang kurang menarik 0,10 2,5 0,25
sehingga tetap - Desain produk kurang modis 0,15 3,0 0,45
disarankan melanjutkan - Finishing dan kepresisian body kurang baik 0,10 2,5 0,25
tindakan yg sudah - Penggunaan bahan baku impor 0,05 2,0 0,10
dilakukan saat ini. - Harga sparepart tinggi 0,10 2,5 0,25
Total 1,00 3,40
REVIEW MATRIKS EFE
Analisis Faktor Eksternal
Weight Rating Skor
Opportunities
Dari tabel matriks EFE tsb,
+ Jumlah penduduk indonesia yang banyak 0,10 3,5 0,35
diketahui bahwa score
+ Tren masyarakat yang konsumtif 0,15 4,0 0,60
AHM sebesar 3,05
+ Ekspansi ekspor ke negara berkembang 0,05 3,0 0,15
+ Permintaan Konsumen 0,10 3,5 0,35
+ Kepercayaan Honda Japan Corp. 0,10 3,0 0,30
Artinya, AHM sangat
tanggap dalam merespon Threats
peluang dan dapat
mengatasi berbagai - Persaingan industri yang intens 0,20 3,0 0,60
ancaman perusahaan - Krisis ekonomi global 0,15 3,0 0,45
karena score berada diatas - Nilai tukar rupiah 0,10 2,0 0,20
rata-rata (2,5) sehingga - Bencana alam 0,05 2,0 0,10
tetap disarankan
Total 1,00 3,05
melanjutkan tindakan yg
sudah dilakukan saat ini.
STRENGTH WEAKNESS

MATRIKS • Kualitas produk tinggi • Desain kurang modis


• Kemampuan produksi tinggi • Sparepart mahal
SWOT • Outlet servis dan penjualan mudah • Body kurang presisi
ditemukan • Bahan baku body kurang bagus
• Pengembangan produk inovatif • Promosi kurang menarik
OPPORTUNITIES STRATEGI SO Strategi WO
• jumlah penduduk 1. Mengembangkan produk sepeda 1. Meningkatkan ekspor ke negara-
• tren masyarakat motor berteknologi tinggi, yang irit negara berkembang.
• ekspansi ekspor dan kencang. 2. Meningkatkan kepercayaan dari
• permintaan masyarakat 2. Produksi dalam jumlah banyak. Honda Japan Corp. untuk kelancaran
pasokan bahan baku
3. Menetapkan harga eceran tertinggi
THREATS STRATEGI ST STRATEGI WT
• persaingan industri yang intens 1. Menciptakan inovasi baru 1. Mengembangkan desain produk,
• nilai tukar rupiah (differentiation). untuk mengurangi kesan kurang
• daya beli masyarakat 2. Memperpanjang masa garansi. modis.
• krisis global 3. Menetapkan harga yang lebih 2. Melakukan promosi yang lebih
• bencana alam murah dibanding pesaing. (cost menarik.
leadership. 3. Memproduksi mesin di dalam
negeri.
CPM MATRIKS

Honda Yamaha Suzuki


Faktor penting
Bobot Rating Score Rating Score Rating Score
keberhasilan

Iklan 0,20 3 0,60 4 0,80 3 0,60


Kualitas produk 0,10 4 0,40 3 0,30 3 0,30
Daya saing harga 0,10 3 0,30 2 0,20 2 0,20
Manajemen 0,10 3 0,30 4 0,40 3 0,30
Posisi keuangan 0,15 4 0,60 3 0,45 2 0,20
Loyalitas konsumen 0,10 3 0,30 3 0,30 2 0,20
Ekspansi global 0,15 4 0,60 3 0,45 2 0,20
Pangsa pasar 0,10 4 0,40 3 0,30 2 0,20
Total 1,00 3,50 3,20 2,20
REVIEW DAN EVALUASI STRATEGI
BALANCE SCORECARD
1. Perspektif keuangan 2. Perspektif pelanggan
Perusahaan mengalami pertumbuhan Perusahaan memiliki pangsa pasar yang
pendapatan serta peningkatan produktivitas luas, dengan jumlah pengguna sepeda
dilihat dari jumlah penjualan sepeda motor motor honda terbanyak di Indonesia.
setiap tahunnya.

Perusahaan juga selalu memberikan


Perusahaan juga sukses mengoptimalkan pelayanan terbaik kepada pelanggan dan
penggunaan aset-aset perusahaan serta berhasil meraih penghargaan Excellent
mengurangi biaya produksinya. Service Experience Award (ESEA) 2015
dari Carre Center for Customer
Satisfaction and Loyalty (Carre CCSL)
setelah berhasil meraih nilai tertinggi di
industri roda dua dalam riset Excellent
Service Experience Index (ESEIndex).
3. Perspektif proses bisnis internal
4. Perspektif pertumbuhan dan pembelajaran
Semua proses internal bisnis yang dilakukan
perusahaan bertujuan untuk mendapatkan kepuasan Perusahaan selalu memperhatikan kesejahteraan
pelanggan serta membangun nilai perusahaan dan karyawannya serta menganggap karyawan sebagai
brand “Honda”. aset penting perusahaan, selain itu perusahaan juga
ikut berperan dalam pertumbuhan pendidikan
otomotif di Indonesia, dan berhasil meraih
Perusahaan sukses melakukannya dan meraih penghargaan dari Kemendikbud.
penghargaan “The Company with The Best in
Building and Managing Corporate Image” (category:
Automotive 2 wheels), IMAC 2014, dari Majalah Kemendikbud memberikan penghargaan kepada PT
Bloomberg Businessweek dan Frontier Consulting Astra Honda Motor sebagai Pelopor Link and Match
Group. Bidang Keahlian Teknik Sepeda Motor (TSM) di
SMK.

AHM bersama jaringan main dealer, telah berupaya


turut serta memajukan dunia pendidikan melalui
program link and match yang diimpementasikan
dalam kerja sama Kurikulum Teknik Sepeda Motor
(KTSM) Honda untuk tingkat SMK.
TERIMA KASIH.

Anda mungkin juga menyukai