Pangan yang
aman adalah
pangan yang
“bebas bahaya”
Singkong Kentang
Bayam Rebung
Gadung mengandung
Pada ikan beracun terdapat
dioskorin dan HCN yang
tetrodotoksin,
bersifat racun
Menyebabkan gatal ,
Menyebabkan: rasa tidak
pusing, pucat, mati rasa
enak pada kerongkongan,
pada mulut dan ujung
pusing, lemas, dan
badan, sakit perut,
muntah-muntah
pendarahan
Logam Berat
Daging beku,
daging burger &
sosis diawet
menggunakan
natrium nitrit
supaya kelihatan
segar & tahan lama
Kajian Keamanan Penyedap
Formalin
Disalahgunakan untuk mie
basah, tahu, ikan, dll
Kegunaan sebetulnya: kayu,
tekstil, lem, mengawetkan
mayat & organ tubuh
Konsumsi formalin pada dosis
sangat tinggi dapat
mengakibatkan konvulsi
(kejang-kejang), haematuri
(kencing darah), dan
haimatomesis (muntah darah)
yang berakhir dengan kematian
Bila dikonsumsi secara terus
menerus dalam jangka panjang,
dapat mengakibatkan kanker
Penyalahgunaan formalin
Tahu yang
Mie basah yang awet
bentuknya sangat
beberapa hari dan
bagus, kenyal, tidak
tidak mudah basi
mudah hancur,
dibandingkan dengan
awet beberapa hari
yang tidak
dan tidak mudah
mengandung formalin
busuk
Penyalahgunaan formalin
MD
505410024406
Menggunakan bahan kimia pada
makanan secara aman?
Memeriksa tanggal kadaluwarsa yang tertera pada
kemasan makanan. Tanggal ini menunjukkan
bahwa makanan masih aman dikonsumsi sebelum
tanggal tersebut
Best Before
25-08-2014
Menggunakan bahan kimia pada
makanan secara aman?
حالل
halal
Menggunakan kemasan makanan
secara aman?
Pangan mungkin
mengandung:
– Potongan kayu
– Pecahan kaca
– Potongan logam
– Potongan bagian tubuh
serangga
– Kerikil/pasir
– Plastik
– Rambut, dll
Cara Mengurangi / Menghindari
Bahaya Fisik
BAHAYA BIOLOGIS BAHAYA KIMIA
AMANKAN PANGAN
dan
BEBASKAN PRODUK
dari
BAHAN BERBAHAYA
2. Sebutkan contoh-contoh
sumber potensi bahaya
pangan selain yang telah
dijelaskan!