FOLLOW THE MONEY

By:
KELOMPOK 1
Hasmawati
Iglesia Regina Violin
Winda Sari
Muh Fadlan Fathurrahman
 01 02 03
KRIMINALISASI &
PENCUCIAN UANG
Table of Contents

MATA UANG
KEJAHAT

04
FOLLOW THE
NALURI PENJAHAT
MONEY & DATA
MINING
 NALURI PENJAHAT

Tanpa disadari, naluri pejahat akan

meninggalkan jejak-jejak berupa gambaran
mengenai arus uang, jejak-jejak uang atau
money trails inilah yang dipetakan oleh
penyidik.

—Someone famous
Lanjutan ...

Dalam melakukan fraud , motifnya yaitu

mendapatkan uang untuk dirinya/orang lain/
organisasi. Meskipun pelaku berupaya memberi
kesan bahwa ia tidak terlibat, tetapi ada aliran
uang menuju tempat akhir. Naluri pelaku fraud
inilah yang melandasi suatu teknik investigatif
follow the money.
KRIMINALISASI &
PENCUCIAN UANG

>
Pola perilaku kejahatan dengan
"menjauhkan" uang dari perilaku dan
perbuatannya dilakukan dengan tiga cara
antara lain:
 1
PLACEMENT
2
LAYERING
3
INTEGRATION
Upaya mendapatkan Upaya mentransfer Upaya menggunakan
uang tunai hasil harta kekayaan hasil kekayaan yang berasal dari
kejahatan ke dalam kejahatan yang telah tindak pidana yang telah
berhasil dalam sistem
sistem keuangan berhasil masuk
keuangan melalui
dalam sistem
placement & layering,
keuangan melalui seolah-olah merupakan
tahap placement kekayaan halal
 Teknik investigasi ini sebenarnya sederhana.
Kesulitannya yaitu datanya yang sangat banyak
dalam hitungan terabytes. Kita tidak bisa mulai
dengan pelakunya, tetapi yang kita lihat justru
adanya pola-pola arus dana yang menuju ke suatu
tempat (indikasi pelaku atau otak kejahatan).
Disamping kerumitannya dikarenakan data yang
besar, juga diperlukan kecermatan persistensi
dalam mengumpulkan bahan-bahannya.
Kemajuan teknologi informasi dapat
memfasilitasi proses tersebut dengan
menggunakan data mining. (uraian data mining
lebih lengkap di materi Computer Forensic)
Apakah hanya uang yang merupakan mata
uang kejahatan ? Dalam hal ini tentu saja tidak.
Segala yang berharga dapat menjadi mata
uang kejahatan.

Ciri dari penggunaan mata uang kejahatan yang

bukan berupa uang adalah adanya izin-izin lisensi
untuk akses ke sumber-sumber daya alam yang
umumnya dialokasikan kepada kerabat sang
diktator. Dalam hal ini berupa berlian, minyak bumi,
pasir laut, kayu bundar, ganja, dsb.