Anda di halaman 1dari 20

PELATIHAN

TATA NASKAH DINAS ANGKATAN IX


KONSEP DASAR
NASKAH DINAS
Pendahuluan

Administrasi Komunikasi

TND

3
Pendahuluan...(2)

Keuntungan korespondensi :
• biaya lebih murah;
• informasi tercatat dan dapat disimpan dalam waktu yang relatif lama;
• dapat disampaikan ke banyak tempat dengan biaya yang relatif murah.

KORESPONDENSI fungsinya menjadi semakin penting dalam organisasi


modern terutama berkaitan dengan tugas pembuatan surat dan
penyebarannya  alat pencatat dan penghubung.
Pendahuluan...(3)

Surat diartikan sebagai pernyataan tertulis atau tercetak yang dibuat


dengan maksud menyampaikan berita atau informasi kepada pihak
lain. Surat di samping sebagai alat komunikasi berfungsi pula
sebagai:

1. Petunjuk melaksanakan kegiatan sesuai dengan informasi yang


terkandung di dalamnya;
2. Permintaan atau permohonan melakukan sesuatu sesuai dengan
kepentingan organisasi yang bersangkutan;
3. Sebagai bahan bukti telah dilakukan suatu tindakan atau transaksi
tertentu; dan
4. Sebagai alat pengingat tentang segala sesuatu yang pernah
dilakukan.
Pendahuluan...(4)

Karakteristik naskah dinas pada organisasi Pemerintah:

• bentuk hukum;
• sifat tindakan hukum pada pekerjaan pemerintahan
menunjukan kemantapan;
• tanggung jawab; dan
• resmi/formal.
Latar Belakang Penyusunan Pedoman TND

1. Mendukung kelancaran arus komunikasi dan informasi antar


unit organisasi (instansi) Pemerintah dalam rangka
pelaksanaan tugas umum pemerintahan dan pembangunan.
2. Perlu adanya acuan/pedoman umum penyelenggaraan
administrasi umum dan acuan penyusunan pedoman TND yang
disesuaikan dengan unit organisasi yang bersangkutan.
3. Kemenkeu, perlu pula menyusun Pedoman TND yang dapat
digunakan secara internal maupun eksternal.
Perubahan Pedoman TND Kemenkeu

PMK No.
PMK No. 136/PMK.01/
181/PMK.01/ 2018
PMK No. 2014
151/PMK.01/
2010
PMK No.
80/PMK.01/2005,
sbgmn telah
diubah dengan
KMK No. PMK. 303/PM.1/
389/KM.1/ 2006
2004
Pedoman Administrasi Umum (PAU)
Dasar Penyusunan TND Kemenkeu

Peraturan Kepala Arsip Nasional Republik Indonesia Nomor 2 Tahun


2014 tentang Pedoman Tata Naskah Dinas

Peraturan Menteri
Keuangan No.
136/PMK.01/2018
Pengertian ...(1)

Naskah Dinas adalah informasi tertulis sebagai alat komunikasi kedinasan


yang dibuat dan/atau dikeluarkan oleh pejabat yang berwenang
di lingkungan Kementerian Keuangan dalam rangka menyelenggarakan
tugas pemerintahan di bidang keuangan dan kekayaan negara.

Tata Naskah Dinas yang selanjutnya disingkat TND adalah pengelolaan


Naskah Dinas yang mencakup pengaturan jenis, format, penyiapan,
pengamanan, pengabsahan, distribusi, dan penyimpanan serta media
yang digunakan dalam komunikasi kedinasan.
Pengertian ...(2)

Administrasi Umum adalah rangkaian kegiatan administrasi yang


meliputi TND, penamaan lembaga, singkatan dan akronim, kearsipan,
serta tata ruang perkantoran.

Instansi adalah lembaga negara, kementerian/lembaga, pemerintahan


daerah, perguruan tinggi negeri, dan Badan Usaha Milik Negara/Badan
Usaha Milik Daerah.

Pihak Lain adalah perseorangan, kelompok orang, badan hukum, dan


organisasi di luar Instansi.
Pengertian ...(3)
Lambang Negara Kesatuan Republik Indonesia yang selanjutnya disebut Lambang
egara adalah Garuda Pancasila dengan semboyan Bhinneka Tunggal Ika.

Logo Kementerian Keuangan adalah gambar dan huruf sebagai identitas


Kementerian Keuangan yang dituangkan dalam bentuk segilima sama sisi yang
berisi gambar gada terletak vertikal di tengah, di sebelah kiri dan kanan gambar
padi dan kapas, diapit oleh gambar sayap, dan di bawahnya gambar pita
bertuliskan Nagara Dana Rakca.

Penanda tangan Naskah Dinas adalah pejabat yang menandatangani Naskah


Dinas sesuai dengan tugas, wewenang, dan tanggung jawab kedinasan pada
jabatan yang bersangkutan.
Maksud dan Tujuan

Maksud:
Pedoman Tata Naskah Dinas Kementerian Keuangan
dimaksudkan untuk mengatur pedoman TND yang berlaku
di Kementerian Keuangan.
Maksud dan Tujuan ... (2)

Tujuan pengaturan pedoman TND di lingkungan Kementerian Keuangan:


a) tercapainya kesamaan pengertian, bahasa, dan penafsiran penyelenggaraan TND
;
b) terwujudnya keterpaduan pengelolaan TND dengan unsur lainnya dalam lingkup
Administrasi Umum;
c) tercapainya kelancaran komunikasi tertulis yang efektif dan efisien antar unit orga
nisasi di lingkungan Kementerian Keuangan, dan unit organisasi di lingkungan K
ementerian Keuangan dengan Instansi atau Pihak Lain dalam penyelenggara
an urusan tertentu dalam pemerintahan;
d) kemudahan pemantauan (monitoring) pemrosesan Naskah Dinas;
e) tercapainya efektivitas dan efisiensi penyelenggaraan TND; dan
f) mengurangi frekuensi terjadinya inefektivitas pemrosesan penyelenggaraan TND.
Asas-asas dalam TND
1. Asas Efektif dan Efisien
•penyelenggaraan TND perlu dilakukan secara efektif dan efisien dalam penulisan, penggunaan ruang atau
lembar Naskah Dinas, spesifikasi informasi, serta dalam penggunaan bahasa Indonesia yang baik, benar,
dan lugas.
2. Asas Pembakuan
• Naskah Dinas diproses berdasarkan tata cara dan bentuk yang telah dibakukan.

3. Asas Pertanggungjawaban
•penyelenggaraan TND dapat dipertanggungjawabkan dari segi isi, penulisan, format, prosedur, kearsipan,
kewenangan, dan keabsahan.
4. Asas Keterkaitan
• kegiatan penyelenggaraan TND dilakukan dalam satu kesatuan sistem administrasi umum.

5. Asas Kecepatan dan Ketepatan


•Naskah Dinas harus dapat diselesaikan secara cepat, tepat waktu, dan tepat sasaran dalam redaksional,
prosedural, dan distribusi.
6. Asas Keamanan
•TND harus aman dalam penyusunan, klasifikasi, penyampaian kepada yang berhak, pemberkasan,
kearsipan, dan distribusi.
Ruang Lingkup Pedoman TND

Penggunaan Lambang
Jenis dan Format Penyusunan Negara, Logo Kementeria
Naskah Dinas Naskah Dinas n Keuangan, dan Cap Din
as

Penggunaan Bahasa
Indonesia yang Baik da Pengelolaan Pengamanan
n Benar Naskah Dinas Naskah Dinas

Tata Naskah Dinas


Elektronik
Naskah Dinas Teknis dan Ketentuan Peralihan

Pasal 56
Pasal 5 (1)Semua unit organisasi di lingkungan Kementerian
Keuangan harus menyesuaikan petunjuk pelaksanaan
Penyusunan Naskah Dinas di lingkungan TND yang telah ditetapkan pada unit organisasi masing-
Kementerian Keuangan harus mengacu masing dengan ketentuan sebagaimana diatur dalam
pada Peraturan Menteri ini, kecuali Peraturan Menteri ini paling lambat 1 (satu) tahun sejak
Naskah Dinas yang diatur secara khusus Peraturan Menteri ini mulai berlaku.
dengan dan/atau berdasarkan ketentuan
peraturan perundang-undangan yang
setingkat atau lebih tinggi dari Peraturan
(2)Petunjuk pelaksanaan TND sebagaimana dimaksud pada
ayat (1) ditetapkan oleh Pimpinan Unit Organisasi Eselon I
Menteri ini. atau pimpinan unit organisasi berkenaan pada organisasi
non Eselon setelah mendapatkan persetujuan terlebih
dahulu dari Sekretaris Jenderal yang ditandatangani oleh
Kepala Biro Organisasi dan Ketatalaksanaan untuk dan
atas nama Sekretaris Jenderal.
Hal yang Perlu Diperhatikan

Setiap naskah dinas harus merupakan kebulatan pikiran yang jelas, padat, dan
meyakinkan dalam susunan yang sistematis. Dalam penyusunannya perlu
memperhatikan hal-hal sebagai berikut:

1. Ketelitian
Dalam menyusun naskah dinas harus tercermin ketelitian dan kecermatan, dilihat
dari bentuk, susunan pengetikan, isi, struktur, kaidah bahasa dan penerapan
kaidah ejaan di dalam pengetikan. Kecermatan dan ketelitian sangat membantu
pimpinan dalam mengurangi kesalahan pengambilan keputusan/kebijakan.

2. Kejelasan
Naskah dinas harus memperlihatkan kejelasan, aspek fisik dan materi.
Hal yang Perlu Diperhatikan ...(2)

3. Singkat dan Padat


Naskah dinas harus menggunakan bahasa Indonesia yang formal, efektif, singkat, padat
dan lengkap.

4. Logis dan Meyakinkan


Naskah dinas yang disusun harus runtut dan logis yang berarti bahwa penuangan
gagasan ke dalam naskah dinas dilakukan menurut urutan yang logis dan meyakinkan.
Struktur kalimat harus lengkap dan efektif sehingga memudahkan pemahaman penalaran
bagi penerima naskah dinas.

5. Pembakuan
Naskah dinas yang disusun harus taat mengikuti aturan baku yang berlaku sesuai dengan
tujuan pembuatan dilihat dari sudut format dan dari segi penggunaan bahasanya agar
memudahkan dan memperlancar pemahaman isi naskah dinas.

Anda mungkin juga menyukai