MANIFESTASI KLINIS

MIOPIA
Tanda Gejala
• Memicingkan mata jika melihat kejauhan • Penglihatan jauh tidak sempurna
• Mata tampak lebih besar (pseudoproptosis) • Nyaman dengan pekerjaan yang
membutuhkan penglihatan dekat
• BMD (anterior chamber) agak dalam
• Miopia patologis  kebutaan saat malam
• Pupil lebih besar
• Jika ada katarak (terutama pada myopia
• Patologis  lapang pandang seperti ring scotoma patologis)  defek penglihatan memburuk
• Lensa  katarak
• Perubahan pada fundus  myopia patologis
• Vitreus  mengapung, volume terlalu kecil untuk mata yang besar  kolaps
 keruh  floaters
• Optic disc tampak lebih besar dengan cup besar
• Bisa muncul post staphyloma
• Makula  spot perdarahan (Foster-Fuchs spots)
• Perubahan degenerative di retina dan koroid
• Retinal detachment (terutama setelah trauma kepala)
• Papil seperti bulan sabit (later stage)
AMBLIOPIA
Tanda
• Tergantung penyebab
• Dapat muncul tanda ptosis,
hemangioma kelopak mata, atau
katarak
• Ambliopia strabismus  deviasi
ocular intermiten
• Perilaku visual asimetris
• Pada kasus berat dapat muncul
defek pupil aferen yang ringan
Gejala
• Biasanya asimtomatik
• Dapat mengeluhkan penglihatan
buram atau merasa tidak
nyaman pada mata yang sakit
• Dapat muncul tortikolis yang
tidak frekuen
• Ketajaman penglihatan sangat
buruk atau kikuk/kaku
Sumber
• Bacal, D.A., et al., 2014. Amblyopia. American Academy of
Ophthalmology.
• Gnanadoss, A Samuel., 2009. Clinical Ophthalmology Made Easy.
India: Jaypee Brothers Medical Publishers.
• Lang, Gerhard K., 2000. Ophthalmology. New York: Thieme Stuttgart.