KELOMPOK
Cantika
Khusnul Khotimah
Kiki Agustin
Reikhan Ilham H.A
PENGERTIAN TEORI BETTY NEUMAN
Asumsi yang dikemukakan oleh Betty Neuman dalam memberikan respon terhadap
tekanan yaitu:
1. Manusia
Merupakan suatu sistem terbuka yang selalu mencari keseimbangan dari
harmoni dan merupakan satu kesatuan dari fisiologis, psikolois,
sosiokultural, perkembangan dan spiritual.
2. Lingkungan
Yaitu meliputi semua faktor internal dan eksternal atau pengaruh-
pengaruh dari sekitar klien atau sistem klien.
3. Kesehatan
Suatu kondisi terbebasnya dari gangguan pemenuhan kebutuhan sehat
yang merupakan keseimbangan yang dinamis sebagai dampak dari
keberhasilan menghindari atau mengatasi stressor.
Bentuk Logika Teori Betty Neuman
Bentuk logika teori Betty Neuman menggunakan logika deduktif dan induktif
dalam mengembangkan teori modelnya yang telah dipertimbangkan terlebih
dahulu. Betty Neuman menemukan teori modelnya dari berbagai teori dan
disiplin ilmu. Teori ini juga merupakan hasil pengamatan dan pengalaman
selama bekerja dipusat kesehatan mental keperawatan. Teori Betty Neuman
pertama kali dipublikasikan tahun 1972. Model keperawatan menurut Betty
Neuman disebut The Neuman Health Care System yaitu model konsep yang
menggambarkan aktifitas keperawatan yang ditujukan kepada penekanan diri
secara fleksibel (flexible line of difense) adalah dinamis dan dapat secara
cepat berubah pada periode singkat waktu atau normal (normal line of
difense) mempresentasikan kondisi kesetimbangan personal / kondisi adaptasi
yang dikembangkan atau dikelola tiap waktu dan dianggap normal oleh
personal tersebut maupun resisten dengan sasaran pelayanan adalah
komunitas.
Model Betty Neuman dalam Lingkungan
Komunitas
Model konseptual dari Neuman memberikan penekanan pada penurunan stress dengan cara
memperkuat garis pertahanan diri keperawatan ditujukan untuk mempertahankan
keseimbangan tersebut dengan terfokus pada empat intervensi yaitu:
1. Intervensi yang bersifat promosi
Dilakukan apabila gangguan yang terjadi pada garis pertahanan yang bersifat fleksibel yang
berupa:
a. Pendidikan kesehatan
b. Mendemonstrasikan keterampilan keperawatan dasar yang dapat dilakukan
klien dirumah atau komunitas yang bertujuan meningkatkan kesehatan.
2. Intervensi yang besifat prevensi
Dilakukan apabila garis pertahanan terganggu :
a. Deteksi dini gangguan kesehatan, misalnya deteksi tumbuh kembang balita,
keluarga dan lain-lainnya.
b. Memberikan zat kekebalan pada klien yang bersifat individu misalnya :
konseling pranikah.
3. Intervensi yang bersifat kuratif
Dilakukan apabila garis pertahanan terganggu.
4. Intervensi yang bersifat rehabilitatif
Dilakukan seperti pada upaya kuratif yaitu apabila garis pertahanan resisten
yang terganggu. Komunitas dilihat sebagai klien yang dipengaruhi oleh dua
aktor utama yaitu komunitas yang merupakan klien dan penggunaan proses
keperawatan sebagai pendekatan yang terdiri dari 5 tahapan yaitu:
a. Pengkajian, tahap proses keperawatan dimana perawatterfokus pada klien
untuk mendapatkan data base yang komprehensif untuk mengetahui
keadaan dan kesehatan yang ada dan aktualisasi atau potensial reaksi
terhadap stres lingkungan.
b. Diagnosis keperawatan komunitas, data dengan teori juga menyediakan
perawatan dasar untuk diagnosis. The nursing diagnostic statement should
reflect the entire client condition.Pernyataan diagnostik perawat harus
mencerminkan seluruh kondisi klien.
c. Perencanaan, melibatkan negosiasi antara pemberiperawatan dan klien.
d. Pelaksanaan, tindakan keperawatan didasarkan pada sintesis data base
yang komprehensif tentang klien dan teori yang sesuai dengan klien dan
pengasuh persepsi dan kemungkinan untuk fungsional kompetensi di
lingkungan
e. Evaluasi, yang diantisipasi atau perubahan yang ditentukan telah terjadi
jIf it is not met the goals are reformed.ika tidak mencapai tujuan.
TEORI BETTY NEUMAN DENGAN KONSEP
UTAMA KEPERAWATAN
Teori model neuman menggambarkan partisipasi aktif perawat terhadap klien dengan
tingkatan yang menyangkut bermacam-macam pengaruh terhadap respon klien akibat
tekanan atau stress. Klien dalam hubungannya timbal balik dengan lingkungan
sekitarnya selalu membuat krputusan yang menyangkut hal atau sesuatu yang akan
berakibat kepadanya. Ada 4 factor yang merupakan konsep mental klien yaitu :
1. Individu atau pasien itu sendiri
Orang adalah multidimensi yang berlapis. Each layer consists of five person
variables or subsystems: Setiap lapisan terdiri dari lima orang variabel atau
subsistem:
a.Physical/Physiological Fisik / Fisiologis;
b.Psychological Psikologis;
c.Socio-cultural Sosial budaya;
d. Perkembangan;DevelopmentalpP
e.Spiritual
TERIMAKASIH