Fisiologi menyusui

Posisi tubuh yang baik ketika menyusui

• Posisi muka bayi menghadap ke payudara (chin to breast)

• Perut/dada bayi menempel pada perut/dada ibu (chest to chest)

• Seluruh badan bayi menghadap ke badan ibu hingga telinga bayi membentuk garis lurus dengan lengan bayi dan leher bayi

• Seluruh punggung bayi tersanggah dengan baik

• Ada kontak mata antara ibu dengan bayi

• Pegang belakang bahu jangan kepala bayi

• Kepala terletak dilengan bukan didaerah siku

http://www.idai.or.id/artikel/klinik/asi/manajemen-laktasi
Macam posisi menyusui
• Radle hold
• Posisi Ibu menopang tubuh bayi dengan satu lengan, mulai dari kepala hingga
tubuh bagian belakangnya dan letakkan tubuh bagian bawahnya di pangkuan ibu.
• Posisikan badan bayi agar menghadap badan sehingga tangan yang lain dapat
mengatur letak payudara di mulut bayi.

• Cross cradle
• Posisi untuk memberikan topangan lebih besar bagi bayi yang premature dan bayi
yang tidak dapat menghisap dengan kuat supaya bayi dapat tetap menghisap
dengan lancar.
• Letakkan bayi di pangkuan dengan posisi menghadap tubuh . Setengah bagian
bawah tubuh diletakkan di bawah lengan dan ketiak , sementara tangan di bagian
lengan tersebut menopang kepala bayi dari belakang.
• Clutch hold
• Posisi ini berguna bagi ibu yang telah melakukan c-section, ibu dengan
payudara yang besar, puting yang rata, dan memiliki let-dowm reflex yang
kuat.
• Jadi, hampir semua tubuh bayi diletakkan di bawah lengan dan ketiak ibu.
Gunakan bantal untuk menopang badan bayi.
• posisi bayi terlentang, dengan posisi kepala sedikti tegal dan diarahkan
untuk menyusui.

• Side-lying position
• Dilakukan jika ibu terlalu leah menyusui bayi dengan cara berbaring.
Baringkan bayi dan ibu pada posisi miring dan saling berhadapan.
Mekanisme Menyusui

Pada bayi yang sehat mempunyai 3 reflek

intrinsik yang diperlukan untuk berhasilnya
menyusui yaitu:
1. Reflek mencari(Rooting refleks)
2. Reflek menghisap( Sucking refeks)
3. Refleks menelan ( Swallowing refleks)
Keuntungan menyusui bagi bayi
• Sel imun  limfosit T dan B, makrofag, neutrofil. Mengashilka
antibodi dan langsung menghancurkan mikroorganisme patogenik.
(banyak dalam kolostrum)
• IgA sekretorik  antibodi untuk melindungi bayi dari mikroba infeksi
• Laktoferin  menghambat pertumbuhan bakteri berbahaya dengan
mengurangi ketersdiaan zat besi dan mineral yang dibutuhkan
patogen
Keuntungan menyusui bagi bayi
• Faktor bifidus  mendorong multiplikasi mikrooragnisme non
patogen Lactobacillus bifidus di sal cerna  mendesak pertubuhan
bakteri lain
• Komponen lain  mendorong pematangan sal cerna bayu  lebih
tahan terhadap bakteri dan virus penyebab diare
Keuntungan menyusui bagi ibu
• Perlindungan dari berbagai penyakit dan infeksi
• Sumber cairan dan nutrisi terbaik untuk bayi
• Memperkuat Ikatan (bonding)
• Membantu Memberi Jarak Pada Kelahiran
• Membuat Bayi Tumbuh Sehat dan Cerdas