Anda di halaman 1dari 8

KELOMPOK 2

KELOMPOK 2 :
1. JALEHA JUFRI
2. ANDI SITTI ARIFAH
3. MIRA SUGIARTO
4. LUTHFIYAH SYAM
5. SITI HARDIYANTI
6. NOVIANTI RUKMANA
7. KIKI ARISKA
8. MULIYANI EKAPUTRI
Hypo Di bawah

HIPOTESIS
Dalih, Kaidah,
Thesis
Hukum

Penjelasan sementara yang


diajukan untuk menerangkan
fenomena problematic atau
persoalan penelitian yang dihadapi
Hipotesis memberikan
penjelasan sementara
tentang gejala-gejala dan
memudahkan perluasan
pengetahuan dalam suatu
bidang.

Hipotesis memberikan
Hipotesis memberikan suatu pernyataan
kerangka untuk KEGUNAAN hubungan yang langsung
melaporkan kesimpulan HIPOTESIS dapat diuji dalam
dan hasil penelitian. penelitian.

Hipotesis memberikan arah


bagi penelitian.
JENIS - JENIS HIPOTESIS

• Hipotesis Nihil (Ho)


1

Hipotesis nol adalah hipotesis yang dirumuskan sebagai suatu pernyataan


yang akan di uji.
Hipotesis ini mempunyai bentuk dasar atau memiliki statetment yang
menyatakan tidak ada hubungan antara variabel X dan variabel Y yang
akan diteliti, atau variabel Indipenden (X) tidak memengaruhi variabel
dependen (Y).

• Hipotesis Alternatif (Ha)


2

Hipotesis alternatif adalah hipotesis yang di rumuskan sebagai lawan atau


tandingan dari hipotesis nol.
Hipotesis ini menyatakan ada hubungan, yang berarti ada signifikan
hubungan antara variabel indipenden (X) dan variabel dependen (Y).
Contoh

Hipotesis nol berbunyi :


“Tidak ada hubungan antara tingkat pelanggaran seksual dan tingkat kasus
penyakit AIDS/HIV disuatu negara”
Apabila ternyata hipotesis nol ini ditolak, maka otomatis hipotesis alternatif
berbunyi “ada hubungan antara tingkat pelanggaran seksual dan tingkat kasus
penyakit AIDS/HIV disuatu negara” dapat diterima.
Karena dalam suatu penelitian, sebuah hipotesis dapat ditolak atau diterima
tergantung hasil penelitian tersebut.
Keadaan Yang Sebenarnya
Kesimpulan
Ho Benar Ho Salah

Menerima Ho Kesimpulan Benar Kesalahan Model I

Menolak Ho Kesalahan Model II Kesimpulan Benar


LANGKAH-LANGKAH
PENGUJIAN HIPOTESIS

Langkah 1 : Menentukan formulasi hipotesis nol (H0) dan hipotesis alternatifnya


(Ha)

Langkah 2 : Memilih suatu taraf nyata (α) dan menentukan nilai tabel.

Langkah 3 : Membuat kriteria pengujian berupa penerimaan dan penolakan H0.

Langkah 4 : Melakukan uji statistic


Langkah 5 : Membuat kesimpulannya dalam hal penerimaan dan penolakan
H0.
TERIMA
KASIH

Anda mungkin juga menyukai