dapat digunakan untuk membuat dan menyelesaikan ragam hias sulaman. Macam- macam Tusuk Dasar Hiasan 1. Tusuk Jelujur 5. Tusuk Feston
2. Tusuk Tikam Jejak 6. Tusuk Flanel
3. Tusuk Pipih 7. Tusuk palestrina
4. Tusuk Tangkai 8. Tusuk rantai
1. Tusuk Jelujur
Tusuk Jelujur merupakan jenis tusuk hias
yang mendasar. Tusuk jelujur ini dipakai untuk garis pinggiran bentuk sulaman. 2. Tusuk Tikam Jejak
Tusuk tikam jejak memiliki sifat tusuk yang
kuat. Hasil setikannya hampir sama dengan setikan mesin jahit 3. Tusuk Pipih
Hasil dari tusuk hias ini berupa setikan pipih hingga
menghiasi ruang atau bentuk yang diinginkan. Tusuk pipih dibedakan menjadi 3 yaitu : tusuk pipih membujur, tusuk pipih melintang dan tusuk pipih miring. 4. Tusuk Tangkai/ batang
Bentuk tusuk tangkai dibuat dengan tusukan
miring. Tusuk ini untuk membuat sulaman seperti batang, tangkai dan sirip daun. 5. Tusuk Feston
Tusuk ini sering digunakan untuk menyelesaikan
pinggiran kain agar tidak bertiras atau untuk menyelesaikan lubang kancing. 5. Tusuk Flanel
Tusuk ini lebih banyak digunakan pada penyelesaian
kelim pakaian namun tusuk ini termasuk dalam tusuk hias karena banyak digunakan pada sulaman. 5. Tusuk Cabang
Tusuk cabang digunakan untuk menghias dengan
pola bentuk daun 5. Tusuk Rantai
Bentuk tusuk hias ini berupa rantai sehingga
dikatakan tusuk rantai. BAHAN MEMBUAT TUSUK DASAR HIASAN
1). Bahan tekstil (kain)
2). Benang Memiliki peranan yang penting dalam Pemilihan benang hendaknya pembuatan sulaman. Bahan yang dimaksud disesuaikan dengan asal serat dapat berupa bahan lembaran, pakaian bahan, tebal atau tipisnya bahan atau benda jadi lainnya yang akan dihias. serta kombinasi warna yang diinginkan. ADA PERTANYAAN?