Anda di halaman 1dari 14

PENGERTIAN

Perang adalah pengerahan kekuatan senjata untuk


menyerang orang kafir yang menyerang umat Islam atau
menghalangi dakwah Islam
Macam-macam orang kafir
1. Kafir zimmi
Yaitu orang kafir yang menjadi warga negara Islam
2. Kafir muahad
Yaitu orang kafir yang mengadakan perjanjian damai
dengan pemerintah Islam
3. Kafir Mustakman
Yaitu orang kafir yang meminta perlindungan
kepada pemerintah Islam
4. Kafir Harbi
Yaitu orang kafir yang menyerang umat Islam atau
menghalagi dakwah Islam
Macam-Macam Perang
 Li al Difa’
Yaitu perang untuk membela diri ketika diserang
orang kafir
 Li al Thalab
Perang ketika umat Islam dilarang menjalankan
ajaran Islam atau dihalangi berdakwah
Perbedaan Perang dengan Jihad
 Jihad lebih umum dari perang karena perang adalah
bagian dari jihad. Jihad bisa berbentuk jihad terhadap
nafsu, kebodohan, kemiskinan, kezaliman, setan,
bid’ah, kemunkaran dan sebagainya.
 Perang adalah puncaknya jihad karena perang adalah
jihad paling tinggi
Syarat-syarat perang
 Umat Islam diserang
 Umat Islam dilarang menjalankan syariat Islam
 Umat Islam dilarang berdakwah
 Berada didaerah perang
 Khalifah memerintahkan perang
 Hanya laki-laki dewasa dan mampu
 Ada biaya untuk perang dan keluarga yang
ditinggalkan
Hukum Perang
 Fardu ain (Wajib ain )
a. orang yang berada didaerah perang
b. Orang yang diperintahkan khalifah untuk perang
(wajib militer)
 Fardhu kifayah (wajib kifayah)
Jika telah ada sebagian kaum muslimin yang
berperang maka yang lain yang tidak ikut perang
telah terlepas dari dosa.
Etika perang
 Perang dilakukan setelah terlebih dahulu dilakukan
dakwah
 Orang kafir yang menyerah atau melarikan diri tidak
boleh diperangi
 Bukan sebagai pihak yang memulai peperangan
 Dilarang merusak fasilitas umum
 Dilarang membunuh binatang kecuali untuk makanan
 Dilarang merusak tanaman atau menebang pohon
kecuali diperlukan seperti untuk membuat jembatan
 Dilarang membunuh anak-anak, wanita, tokoh agama
non muslim kecuali jika mereka menjadi anggota
tentara non muslim
 Dilarang merusak tempat ibadah
 Dilarang membunuh non muslim yang menyerah
 Dilarang menyiksa tawanan
Harta rampasan perang
 Salab
harta yang didapat pada tentara non muslim yang
terbunuh seperti senjata, pakaian, kendaraan dsb.
Salab menjadi milik orang yang membunuh.
 Anfal
Bonus yang diberikan panglima perang kepada
tentara
 Ghanimah
Harta bergerak atau tidak bergerak yang didapatkan
dalam peperangan selain salab dan anfal.
Pembagian Ghanimah
1. 1/5 untuk Allah dan Rasul dengan pendistribusian
- 1/25 untuk Rasulullah
- 1/25 untuk kerabat Rasulullah
- 1/25 untuk anak yatim
- 1/25 untuk fakir miskin
- 1/25 untuk Ibn Sabil
2. 4/5 untuk tentara dengan distribusi
- 2/5 untuk tentara yang berjalan kaki
- 3/5 untuk tentara yang menggunakan kendaraan
dengan distribusi
- 2/5 untuk kendaraan
- 1/5 untuk tentara
 Fai
Yaitu harta yang peroleh dari non muslim berupa :
1. Harta yang ditinggalkan non muslim karena
melarikan diri sebelum terjadinya peperangan
2. Jizyah yaitu pajak jiwa yang harus dibayarkan non
muslim yang laki-laki dewasa dan mampu
3. Kharaj yaitu pajak tanaman atau bangunan yang
dikenakan kepada non muslim yang
menggunakan harta pemerintahan Islam
4. Harta orang murtad

Anda mungkin juga menyukai