𝟐 𝟑 DAN 𝑹 𝒏
Oleh:
Nadira Sukmarani Ediaty Putri 172151082
Leni Nurazizah Ashari 172151138
M Fahmi
Zamzam
Pengertian Vektor
Maka: 𝑣 + 𝑤 = 𝑣1 + 𝑤1 , 𝑣2 + 𝑤2
k𝑣 = 𝑘𝑣1 , 𝑘𝑣2
Maka: 𝑣 − 𝑤 = 𝑣1 − 𝑤1 , 𝑣2 − 𝑤2
Vektor pada Ruang Dimensi 3
1 Jika 𝑣 = 𝑣1 , 𝑣2 , 𝑣3 𝑤 = 𝑤1 , 𝑤2 , 𝑤3
Maka: 𝑣 + 𝑤 = 𝑣1 + 𝑤1 , 𝑣2 + 𝑤2 , 𝑣3 + 𝑤3
2
Jika 𝑣 = (𝑣1 , 𝑣2 , 𝑣3 ) dan k adalah skalar sebarang, maka:
k𝑣 = 𝑘𝑣1 , 𝑘𝑣2 , 𝑘𝑣3
Sifat-Sifat Operasi Vektor
Norma suatu Vektor
Panjang dari suatu vektor u sering disebut dengan norma (norm) dari v
yang dinyatakan dengan ‖v‖.
Sesuai dengan teorema phytagoras, maka:
Norma Suatu vektor 𝑣 = (𝑣1 , 𝑣2 ) pada Norma Suatu vektor 𝑣 = (𝑣1 , 𝑣2 , 𝑣3 ) pada
ruang dimensi 2 adalah: ruang dimensi 3 adalah:
‖v‖= 𝑣12 + 𝑣22
‖v‖= 𝑣12 + 𝑣22 + 𝑣33
Suatu vektor dengan norma satu disebut vector satuan.
Jika 𝑃1 (𝑥1 , 𝑦1 , 𝑧1 ) dan 𝑃2 (𝑥2 , 𝑦2 , 𝑧2 ) adalah dua titikmpada ruang berdimensi 3, maka jarak d
diantara keduanya adalah norma dari vektor
𝑃1 𝑃2
Yaitu
𝑑= 𝑥2 − 𝑥1 2 + 𝑦2 − 𝑦1 2 + 𝑧2 − 𝑧1 2
Sifat Perkalian Vektor
1 Perkalian Skalar dengan Vektor
Skalar bisa dikalikan dengan sebuah vektor. Misal vektor B yang
merupakan hasil perkalian dari skalar k dengan vektor A maka
B = kA
Perkalian skalar dengan vektor memiliki sifat distributive
k (A+B) = k A + kB